Satgas Indobatt (Indonesian Battalyon) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-G/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dan FCR (Force Commander Reserve) Batalyon Perancis menggelar Latihan Operasi Bersama di sekitar AOR (Area of Responsibility) Indobatt, Lebanon Selatan.
Kegiatan latihan bersama selama 4 hari mulai tanggal 11-14 Juni 2013, diantaranya meliputi patroli bersama, olahraga bersama serta display senjata dan kendaraan.
Dansatgas Konga XXIII-G/UNIFIL Letkol Inf Lucky Avianto mengatakan, suatu kepercayaan dan penghargaan bagi Satgas Indobatt karena FCR telah memilih sebagai rekan dalam melakukan latihan bersama ini.
Disamping itu, latihan ini selain untuk menciptakan hubungan baik antara kedua negara yakni Indonesia dan Perancis, sekaligus pula dapat meningkatkan kemampuan kita dalam bersama-sama mensukseskan Misi Perdamaian di Lebanon.
“Dalam pelaksanaan latihan, perhatikan faktor keamanan dan keselamatan karena keberhasilan dalam melaksanakan latihan bersama ini, salah satunya adalah berjalan dengan lancar tanpa suatu permasalahan," kata Dansatgas Indobatt.
Sementara itu, Kapten Lauser menilai Indobatt adalah Kontingen yang tangguh, tidak dapat dipandang sebelah mata, pasalnya Prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL ini keberadaannya setara dengan kontingen dari negara lain. (Pelita Online)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 13 Juni 2013
Batalyon Perancis Akui Indobatt Sebagai Kontingen Tangguh di Lebanon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar