Grup Artha Graha berencana masuk ke bisnis industri pertahanan di dalam negeri. Pihak Artha Graha sedang menjajaki peluang termasuk bertemu dengan pihak pemerintah yaitu Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat hari ini.
Informasi yang dihimpun detikFinance, perwakilan Artha Graha yang datang antara lain Direktur Artha Graha Wisnu Tjandra dan 2 perwakilan lainnya.
"Bicara soal industri yang mereka mau bangun, industri pertahanan. Mereka minta informasi soal masalah program industri pertahanan, mereka selama ini mensuplai alat-alat pertahanan," kata Hidayat di kantornya, usai menerima perwakilan Artha Graha, di kantor Kementerian Perindustrian, Selasa (21/1/2014).
Dalam pertemuan itu, Hidayat mengatakan. hanya merekomendasikan agar pihak Artha Graha berkonsultasi lebih lanjut ke pihak kementerian pertahanan. Menurutnya penjajakan grup usaha yang dimiliki oleh pengusaha Tomy Winata ini masih tahap awal.
"Saya katakan, supaya mereka ke Kemenhan. Cuma saya mendengar saja, karena ada industri modern, menanyakan prospek ini prospek itu. Jadi saya didampingi oleh Budi Darmadi (Dirjen Industri unggul berbasis Teknologi Tinggi) menjelaskan. Selanjutnya saya minta mereka ke Kemenhan," katanya.
Mengenai peluang, Artha Graha akan membangun pabrik alat utama sistem persenjataan (alutsista) seperti BUMN PT Pindad (Persero), Hidayat mengatakan hal itu masih terlalu jauh. Menurutnya selama ini industri alutsista dikuasai oleh negara, namun tak menutup kemungkinan ada kerjasama dengan swasta.
"Kita punya ketentuan yang ketat mengenai itu. Industri pertahanan itu diproteksi penuh oleh UU dan dilakukan oleh industri Indonesia. Kalau mau joint boleh dengan milik nasional tapi nggak boleh dia sendiri. Ini masih dalam pembicaraan awal," tegas Hidayat. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 22 Januari 2014
Grup Artha Graha Berencana Jajaki Industri Pertahanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar