Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Marsetio beserta para Pangkotama TNI AL meninjau PT Jangkar Nusantara Megah yang merupakan industri pertahanan non-alutsista (IPNAS).
Kasubdispenum Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Rabu, melaporkan Kasal meninjau industri yang berpangkalan di Driyorejo, Gresik itu pada Selasa (17/6).
"Kasal diterima langsung oleh Dirut PT Jangkar Nusantara Megah Laksda TNI (Purn) Gofar Suwarno beserta staf," katanya.
PT Jangkar Nusantara Megah merupakan salah satu perusahaan swasta nasional yang memproduksi ransum untuk militer dan sebagainya serta tergabung dalam IPNAS.
Pada hari yang sama (17/6), Kasal juga sempat menyaksikan demonstrasi baku tembak belasan prajurit TNI AL melawan "teroris" dalam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Penerbangan Angkatan Laut di Baseops Lanudal Juanda, Sidoarjo.
Aksi yang diberi nama demonstrasi SAR tempur oleh sejumlah pesawat TNI AL, pesawat tempur TNI AU, serta melibatkan belasan prajurit pilihan dari Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib) 1 Korps Marinir dan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim itu menampilkan kemampuan yang cukup menegangkan.
Atraksi menegangkan itu antara lain droping pasukan dengan teknik fastrope, evakuasi pasukan dengan teknik stabo, dan pertempuran dalam pembebasan tawanan perang yang diwarnai baku tembak antara para "teroris" dengan sejumlah pasukan elit TNI AL.
"HUT ke-58 Penerbal dapat dimanfaatkan untuk merefleksi pengalaman para pendahulu di jajaran Penerbal," kata Kasal setelah menyaksikan demonstrasi SAR Tempur itu.
Tentang rencana peremajaan alutsista, Kasal mengatakan pihaknya saat ini sudah memiliki 58 pesawat udara. "Untuk pesawat yang sudah akan habis masa baktinya segera dilakukan peremajaan," katanya.
Menurut Kasal, TNI AL secara bertahap telah merencanakan pengadaan helikopter anti kapal selam (AKS) dengan kelengkapan senjata torpedo, chaft dan helikopter AKPA dengan kelengkapan senjata roket dan missile. "Selain itu, juga pengadaan Pesud Patmar CN-235 untuk mendukung kegiatan patroli maritim," katanya.
Upacara puncak peringatan HUT ke-58 Penerbangan Angkatan Laut itu juga ditandai dengan penyematan Satya Lencana Wira Karya, Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun, 16 tahun, dan delapan tahun, yang masing-masing diberikan kepada Kapten Laut (P) Rai Terianom, Lettu Laut (T) Suratno, Serda MPU Daniel, dan Koptu MPU Edy Nurcahyo. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 18 Juni 2014
Kasal tinjau industri pertahanan non-alutsista
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar