SAAT ini masyarakat dengan mudah memanfaatkan Global Position System (GPS) sebagai salah satu dari penguasaan media udara. Kalau dapat menguasai itu dan memanfaatkan tentunya akan menjadi sumber yang dapat menghasilkan untuk kesejahteraan rakyat serta tidak kalah pentingnya adalah untuk pertahanan.
Demikian dikatakan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Masekal TNI Ida Bagus Putu Dunia usai membuka kejuaraan 16th Asiania Parachuting Championship and Indonesia Internasional Open 2014 di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Sabtu (6/9).
Dikatakan KSAU, sebagai mana kita ketahui bahwa di darat, laut kita sudah biasa, namun udara sesuatu yang masih perlu kita gali dan di kembangkan. Sebab negara-negara lain sudah memanfaatkannya sehingga potensi ini kedepan juga kita bisa memanfaatkan ruang angkasa kita.
“Dari bibit-bibit inilah kecintaan kepada matra udara akan lebih naik lagi hingga ruang angkasa,” ujar KSAU Marsekal TNI IB Putu Dunia melalui siaran pers Kadispenau, Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto diterima Jurnas.com.
Menurutnya, dengan dipercaya sebagai tuan rumah yang kedua kalinya, berarti Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) sudah dapat berbicara di arena internasional, untuk itu mari kita membangun dan memajukan olah raga dirgantara.
Ia berharap kepada semua atlit supaya menunjukan prestasinya, seandainya belum berhasil akan menjadikan suatu bahan evaluasi untuk mengkaji bagaimana untuk memajukan atlit kita kedepan.
Kejuaraan 16th Asiania Parachuting Championship and Indonesia Internasional Open 2014 di ikuti oleh 303 atlet termasuk oficial dari 21 negara, terdiri dari Indonesia, Austria, Bahrain, China, Chech Republic, DFR Korea, Mesir, Jerman, Iraq, Malaysia, Belanda, Onam, Polandia, Rumania, Saudi Arabia, Singapura, Korea Selatan, Ukraina, Uni Arab Emirat dan Qatar.
Hadir pada kesempatan tersebut, Presiden South East Asia Aero Sport Federation Mr. Tengku Abdillah, Sekretaris Asiania Faye Cox, Vice Presiden Asiania Parachuting Federation Nisfu Hasbullah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, para pejabat TNI dan polri. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 08 September 2014
KSAU: Kuasai Global Position System untuk Pertahanan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pantsir-S short-range air defense system (all images JKGR) Sekilat Perang Yom Kippur 1973 Peperangan Yom Kippur antara Israel dan Mesi...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengatakan bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa mengandalkan sumber daya manus...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar