Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko meminta PT Pindad mempercepat pengerjaan produksi amunisi kaliber besar
Percepatan itu untuk memenuhi kebutuhan amunisi TNI. “Kebutuhan TNI ke depan sangat banyak,” ujar Moeldoko saat menerima kunjungan Direktur Utama PT Pindad Sudirman Said di Mabes TNI Jakarta melalui keterangan pers, Rabu 3 September 2014.
Moeldoko menegaskan pemerintah memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Oleh karena itu, kata dia, TNI mengharapkan PT Pindad mengoptimalkan waktu dalam melakukan produksi,
Direktur Utama PT Pindad Sudirman Said mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pembenahan, baik terkait kualitas produksi maupun organisasi.
Dia menjelaskan, produk amunisi besar antara lain meriam 105 mm, senjata SS2 yang terbaru dan ke depan senapan 7.62 mm yang diharapkan diproduksi pada akhir tahun ini.
Saat ini andalan produk PT Pindad untuk jenis kendaraan adalah kendaraan taktis Anoa, Komodo, serta menyuplai secara rutin senjata dan amunisi kepada Kemhan, Mabes TNI dan mabes setiap angkatan. (SindoNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 04 September 2014
Panglima TNI Minta Pindad Kebut Produksi Amunisi Kaliber Besar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar