Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau Situation Room di Bina Graha Kompleks Istana Kepresidanan, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2014). Dari ruangan ini semua situasi yang terjadi di Indonesia bisa terpantau real time.
Situation Room ini terletak di sebelah kiri pintu masuk ruangan Bina Graha di lantai dasar. Saat masuk ruangan, pertama kali yang terlihat adalah meja setengah lingkaran dengan kursi yang menghadap 3 televisi layar datar di bagian depan.
Di ruangan ini, JK sempat melakukan telekonferensi dengan sejumlah kepala daerah, seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Bojonegoro Suyoto, pejabat Kemenhub dan BMKG.
Setelah itu, JK kembali memantau ruangan lain. Ruangan ini sama dengan Situation Room, hanya saja lebih luas. Banyak televisi superbesar dan di bagian terlihat big screen, 2 Infocus dan 3 televisi layar datar. Di bagian tengah ada tempat duduk letter U untuk memantau situasi dari layar televisi.
Di ruangan ini JK melihat CCTV Bandara. JK juga diperlihatkan tampilan Google Earth EC. Operator yang bertugas di sana menjelaskan, dari ruangan ini situasi yang terjadi di Indonesia mulai dari laporan Kepolisian, titik api, cuaca dan kondisi suhu bisa terpantau secara langsung.
Di sini Presiden bisa juga memantau perkembangan pembangunan dan kemajuan proyek-proyek yang berjalan.
Situation Room diperkenalkan di masa pemerintahan Presiden SBY pada 2010. Di ruangan seluas 100 meter persegi ini terdapat ruang rapat Presiden bersama sekitar 12 menteri. Ruangan ini mengadopsi Situation Room di Gedung Putih, AS. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 22 November 2014
Situation Room Istana yang Bisa Monitoring Seluruh Kondisi Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar