Presiden Joko Widodo memantau langsung operasi pengintaian kapal-kapal asing yang memasuk wilayah laut RI. Dia juga ikut terbang dalam Operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia TNI AU dengan sandi Operasi Lintas Sakti dan Operasi Garda Wibawa 2014 pada senin (15/12).
Penerbangan patroli pengintaian maritim ini menyapu perairan Selat Makassar hingga wilayah Ambalat. Jokowi terbang menggunakan pesawat Boeing 737 intai strategis Skadron Udara 5 TNI AU dengan nomer ekor AI-7303.
Skadron legendaris ini memiliki semboyan Adhirajasa Bumantara Bhaya Kara Samudra. Artinya Ksatria Tangguh Penakluk Angkasa Penjaga Samudera.
Presiden dan rombongan ikut dalam pesawat dengan captain pilot Letkol Pnb Yoyon Kuscahyono dan Kol Pnb Tamsil Malik sebagai Mission Commander. Mereka menelusuri perairan selat Makasar hingga wilayah Ambalat.
Pesawat berangkat dari Banjarmasin dan mendarat di Tarakan, setelah terbang selama kurang lebih 2 jam pada ketinggian 23.000 ft.
Selama penerbangan Presiden Jokowi ikut mengamati jalannya operasi dan melihat kemampuan pesawat Boeing 737 intai TNI AU mengintai kapal-kapal sepanjang selat Makasar hingga Ambalat.
Selama penerbangan dilaksanakan pengamatan dan pengintaian serta identifikasi target dengan menggunakan mission system yang terpasang di pesawat.
Hasil perekaman target yang dicurigai serta telah teridentifikasi, dapat dikirim secara langsung ke Puskodal Koopsau. Hasil operasi yang diterima secara real time dapat dianalisis secara langsung untuk dilakukan tindakan yang diperlukan.
"Presiden sangat terkesan pada kegiatan operasi udara maritim yang diikutinya, beliau mengapresiasi kemampuan TNI AU melaksanakan operasi pengintaian maritim terhadap seluruh wilayah perairan Indonesia," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, Rabu (17/12).
Operasi pengintaian maritim TNI AU dilakukan untuk pengamanan wilayah yurisdiksi nasional. Selain itu dilaksanakan untuk mendukung pemberantasan tindakan kejahatan dan pencurian di perairan Indonesia.
"Seperti kejahatan illegal fishing yang dilakukan oleh ribuan kapal asing di wilayah perairan Indonesia secara illegal," kata Marsekal Hadi. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 18 Desember 2014
Jokowi naik pesawat TNI AU, ikut misi pengintaian kapal asing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar