Salah satu unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta KRI Teluk Hading-538 mendukung Pergeseran Pasukan dan Material (Serpas dan Sermat) Pengamanan Pulau Terluar Wilayah Timur (Pamputer Wiltim) dari kesatuan Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) TNI AL, Batalyon Infanteri (Yonif) 743 dan Yonif 752 TNI Angkatan Darat yang saat ini sedang berlayar perairan Selat Sagewin dan belum lama ini sudah melakukan debarkasi pergeseran material ke Lantamal IX Ambon.
Menurut Komandan Teluk Hading-538 Mayor Laut (P) Rikrik Permadi Sobana, bahwa saat ini kondisi kapalnya dan seluruh anak buah kapal dalam kondisi siap sehingga dalam penugasan mendukung Serpas Satgasmar TNI AL, Yonif 743 dan Yonif 752 dari TNI Angkatan Darat serta Sermat kendaraan operasional Lantamal IX Ambon ke Wilayah Timur diharapkan akan berlangsung dengan lancar tanpa terdapat suatu halangan.
Operasi pergeseran pasukan dan material merupakan salah satu tugas dan fungsi Kolinlamil sebagai pembina kemampuan sistem angkutan laut militer, dengan menyelenggarakan pergeseran pasukan TNI yang meliputi personel, peralatan dan perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis.
KRI Teluk Hading-538 merupakan Kapal Perang jenis Landing Ship Tank (LST) Type Frosch yang memiliki berat 1,900 ton dengan dimensi 90,70 meter x 11,12 meter x 3,4 meter ditenagai oleh 2 mesin diesel, 2 shaft menghasilkan 12,000 bhp yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 18 knot dan mampu mengangkut kargo hingga seberat 600 ton.
KRI THG-538 merupakan Kapal Perang yang dibuat di galangan VEB Penee Werft Wolgast, Jerman Timur, pada tahun 1977 serta diperkuat dengan persenjataan Meriam Bofors 40 mm, Kanon laras tunggal kaliber 37 mm serta Kanon laras ganda kaliber 25 mm dan saat ini berada di jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta. (JMOL)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 03 April 2015
KRI Teluk Hading-538 Dukung Pergeseran Pasukan Pengamanan Pulau Terluar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar