Dinas Penelitian dan Pengembangan (Dislitbang) TNI AU kembali menyelenggarakan Lomba Karya Cipta Teknologi (KCT) tahun 2015 yang berlangung di Lanud Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, 16-18 September 2015.
Lomba ini diikuti oleh institusi militer, baik TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut maupun TNI Angkatan Udara termasuk PNS TNI dari tiga Angkatan.
Dalam kesempatan ini, Komandan Depo Pemeliharaan (Depohar) 40 TNI AU, Kolonel Lek. Hoseph Rizki P, S.T., S.IP sangat bangga atas keberhasilan prajuritnya. Pasalnya, Letda Lek. Yudha Aji Kharisma, yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Unit Bengkel Telepon Satuan Pemeliharaan (Kaunit Bengpon Sathar) 42 beserta timnya terpilih sebagai juara pertama untuk kategori Non Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan). Dalam lomba ini, Letda Lek. Yudha Aji Kharisme beserta Tim mengangkat judul: KCT “Air Borne Data Packet Transmitter Depohar 40 pada Misi Pemotretan Udara”.
Sedangkan Mayor Lek Fachrurozi, S.T., yang menjabat Kepala Seksi Pemeliharaan Satuan Pemeliharaan (Sathar) 41 beserta tim meraih juara Harapan Tiga untuk kategori yang sama yakni Kategori Non Alutsista. Mayor Lek Fachrurozi beserta tim mengangkat judul: “Interface CW”.
Prestasi tersebut mendapat sambutan dari Komandan Depo Pemeliharaan (Depohar) 40 TNI AU, Kolonel Lek. Hoseph Rizki P, S.T., S.IP dengan menggelar apel khusus. Ia langsung bertindak selaku inspektur upacara penyambutan dan penghargaan kepada Letda Lek Yudha Aji Kharisma beserta tim yang telah meraih juara pertama dan Mayor Lek Fachrurozi, S.T., meraih juara harapan tiga pada lomba Karya Cipta Teknologi (KCT) 2015 untuk kategori Nonalutsista.
Apel khusus ini diikuti oleh seluruh personel Depohar 40 baik militer maupun PNS yang dilaksanakan di lapangan apel Depohar 40, Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dandepohar 40 dalam amanatnya menyampaikan rasa bangga kepada anggota Depohar 40 yang telah berprestasi dalam berkarya dan berinovasi sebagai salah satu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
“Saya berharap hal ini dapat dijadikan motivasi bagi seluruh anggota untuk memacu diri meningkatkan kualitas pengetahuan di bidang teknologi tanpa mengesampingkan tugas pokok serta munculnya inovasi baru lain yang dapat menunjang tugas pokok TNI AU pada khususnya dan TNI pada umumnya,” kata Dandepohar 40 melalui siaran pers Kepala Bagian Penerangan Lanud Sulaiman, Mayos Sus. Sitty Asniwaty, S.Sos.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 28 September 2015
Prajurit TNI AU Ini Raih Juara Pertama Lomba Karya Cipta Teknologi 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar