Rusia tertarik mengembangkan kerja sama lebih lanjut dengan Indonesia di bidang militer dan teknologi. Demikian hal ini dinyatakan Ketua Dewan Federasi Rusia Valentina Matvienko dalam pertemuannya dengan Ketua DPD RI Irman Gusman.
Dalam pertemuan tersebut, Matvienko menegaskan bahwa kerja sama teknis militer secara tradisional telah menjadi salah satu bidang yang sangat penting, yang sudah terjalin dalam hubungan antara kedua negara.
“Kami bersedia untuk bekerja sama membangun pusat pelayanan teknis di Indonesia. Kami juga mempertimbangkan kemungkinan memulai produksi barang-barang militer di wilayah Indonesia atas dasar lisensi atau perusahaan bersama,” tutur Matvienko.
Selain itu, Matvienko juga mengusulkan pertukaran delegasi militer, pelaksanaan latihan militer bersama, dan dilanjutkannya kegiatan masuknya kapal-kapal perang Rusia ke pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.
Sang ketua Dewan Federasi juga menyatakan bahwa Rusia siap mempertimbangkan kemungkinan para personil militer Indonesia untuk belajar di sekolah-sekolah militer di Rusia. (RBTH)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 16 Oktober 2015
RI - Rusia Pererat Kerjasama Militer, Personil TNI Bisa Berlatih di Rusia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Setelah pesanan pasti empat dari delapan pesawat tempur kontra penyusup EMB-314 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU, Embraer Brazil bernia...
-
Masih ingat dengan drone combatan yang tengah dirancang Indonesia? Ya siapalagi kalo bukan Drone Medium Altitude Long Endurance Black Eagle....
-
PT Pindad telah berhasil memproduksi senjata Subsonic untuk kebutuhan tentara nasional Indonesia. Salah satu keunggulan senjata subsonic a...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Sejak proklamasi dibacakan, Indonesia selalu aktif dan berkomitmen kuat untuk menjaga perdamaian dunia. Kebijakan ini tertuang dalam amanat ...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
memang rata rata alutsista rusia diatas indonesia, dari rudal balistik, topol, sam 400 pertahanan udara, jet temppur sukhoi 35/47/50 , helicopter mi, pesawat angkut antonov an 225, tank amppibi , kapal induk jet tempur sukhoi su 33, kapal selam clas kilo rudal yahkot,
BalasHapusTdk hanya latihan militer ttp ToT buat IFX juga hrs disiapkan, utk menghadapi gejolak di laut Natuna...........
BalasHapusBiasa-biasa jgn tll fanatik dg salah satu blok.
BalasHapus