Panglima Komando Armada Indonesia Kawasan Barat TNI AL, Laksamana Muda TNI Achmad Taufiqoerrochman, mengapresiasi langkah tim reaksi cepat (WQFR) Pangkalan Utama TNI AL IV/Tanjungpinang, dalam menumpas kejahatan di wilayah perairan Kepulauan Riau.
"Kinerja anggota tim reaksi cepat ini memberi dampak positif dalam pengamanan di perairan Kepulauan Riau," kata dia, di Tanjungpinang, Minggu. Dia ada di Tanjungpinang sejak kematin untuk meninjau kantor tim reaksi cepat itu, di Sekupang dan Punggur Batam.
Setiap hari petugas tim itu bekerja selama 24 jam secara bergiliran dalam merespons laporan, dan melakukan tindakan cepat terhadap kejahatan yang dilakukan. "Mereka siaga satu kali 24 jam tiap hari. Mobilitas mereka sangat tinggi," ucapnya.
Tiga grup besar pencoleng di perairan Kepulauan Riau telah mereka tangkap, termasuk dalang dan aktor intelektualnya.
Prestasi unit ini dalam mengungkap sindikat Internasional membuat banyak media asing tertarik, dan mempublikasikan mereka. Juga membuat mereka meraih penghargaan dari Singapura, Viet Nahm, dan Malaysia, plus Kepolisian Indonesia.
"Kami pun menjamin bahwa perairan Indonesia wilayah barat aman dari segala bentuk kejahatan," kata dia. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 12 Oktober 2015
Berprestasi Tim reaksi cepat Komando Armada Barat TNI AL layak diberi penghargaan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar