Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) meraih gelar juara umum dalam kejuaraan terjun payung di Malaysia. Lomba bertajuk The Terengganu Challege Parachuting Championship and Malaysian Armed Forces Parachuting Championship Closed 2015 ini, tim yang terdiri dari Kostrad dan Kopassus menjuarai empat dari lima nomor yang dipertandingkan.
Berdasarkan siaran pers dari Penerangan Kopassus, Minggu (25/10), TNI AD berhasil 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu dan menyingkirkan 28 tim dari Malaysia maupun swasta. Dalam perlombaan tersebut, TNI AD menerjunkan 22 atlet terjun payung dalam lomba yang digelar sejak 19 September dan ditutup Senin (26/10) besok.
Torehan prestasi ini menambah deretan panjang TNI AD dalam setiap perlombaan yang digelar di luar negeri. Sebelumnya, Indonesia pernah menjadi juara umum dalam lomba menembak di Australia dan menyingkirkan peserta dari Amerika Serikat, Jepang dan lain-lain.
"Tujuan mengikuti kejuaraan di Malaysia untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan para atlet terjun bebas baik sport maupun military didunia Internasional khususnya dikawasan Asia tenggara," ujar Penerangan Kopassus Mayor Inf Achmad Munir.
Sebagai pemenang, hadiah diserahkan langsung oleh Panglima Tentara Darat Malaysia, Jenderal Tan Sri Raja Mohammed Affandi bin Raja Mohammed kepada Komandan Kontingen PTPAD Mayor Inf Frangki Susanto. Frangki sehari hari menjabat sebagai Pabanda Renlatum Sops Kopassus.
Berikut torehan emas yang dicatat TNI AD di Malaysia:
1. Tim akurasi sport:
a. Juara-1 Tim PTPD Indonesia
b. Juara-2 Tim TUDM (Tentara udara Diraja Malaysia)
c. Juara-3 Tim Jawa Barat
2. Perorangan akurasi sport:
a. Juara -1 Praka Ismail Doda (PTPAD) Indonesia
b. Juara-2 Sertu Erik Prahasta (PTPAD) Indonesia
c. Juara -3 Subhi TUDM (Tentara Udara Diraja Malaysia)
3. Kerja sama di udara:
a. Juara-1 tim PTPAD Indonesia
b. Juara-2 tim TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia)
c. Juara-3 tim TDM (Tentara Darat Malaysia)
4. Tim akurasi militer:
a. Juara-1 tim PTPAD Indonesia
b. Juara-2 tim TUDM A (Tentara Udara Diraja Malaysia)
c. Juara-3 tim TUDM (Tentara Udara Diraja Malaysia)
5. Kerjasama payung di udara :
a. Juara-1 tim TUDM (Tentara Udara Diraja Malaysia)
b. Juara-2 tim TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia)
c. Juara-3 tim PTPAD Indonesia
Merdeka
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 26 Oktober 2015
TNI AD rebut juara umum terjun payung di Malaysia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar