PT Pindad (Persero) segera mengakuisisi sebuah perusahaan industri pertahanan di salah satu negara Eropa dalam waktu dekat. Rencana pembelian perusahaan industri pertahanan tersebut untuk melakukan pengembangan teknologi tinggi.
“Mengakuisisi perusahaan asing tidak hanya melulu soal bisnis semata. Tapi juga percepatan teknologi tinggi dan suplly chain yang mereka miliki, bisa menjadi kekuatan baru untuk menggenjot kualitas produk kita agar semakin bersaing di industri pertahanan internasional,” kata Silmy.
Dia mengatakan, proses akusisi perusahaan asing ini diharapkan sudah bisa selesai dalam waktu satu tahun. Menurut dia, pendanaan untuk pembelian perusahaan tersebut akan menggunakan biaya dari profit Pindad atau pinjaman bank.
Menurut Silmy, untuk mengembangkan industri pertahanan dari sisi ekonomi, maka Indonesia harus mampu melakukan terobosan yang menghasilkan produk berbasis teknologi tinggi. Untuk itu, penelitian dan teknologi yang mumpuni sangat menentukan ppsisi Indonesia di bidang kekuatan ekonominya 20 tahun mendatang.
“Jika ingin Indonesia kekuatan ekonominya berada di rangking ke-4 atau 5 pada, maka harus bisa menghasilkan produk dari industri berbasis teknologi tinggi. Tanpa hal tersebut, maka belum tentu Indo nesia bisa mencapai angka itu,” tegasnya.
Karena itu, pembelian sebuah perusahaan industri pertahanan dinilai perlu untuk melakukan percepatan ilmu produk berbasis teknologi tinggi dan bisnis industri pertahanan. Meski secara intelectual right-nya berada di negara tersebut, namun setidaknya kata Silmy, pihaknya bisa belajar sistem yang mereka miliki, belajar soal budaya bekerjanya, dan secara otomatis bisa menguasai juga marketnya.
Dia menyebutkan, pembelian perusahaan asing merupakan hal yang lumrah dalam melakukan percepatan teknologi industri. Hal serupa pun pernah dilakukan India dengan membeli brand otomotif Land Rover. Indonesia, kata Silmy, pun harus melakukan lompatan serupa.
Dalam melakukan percepatan pengembangan industri, supply chain menjadi salah satu faktor yang sangat penting. Dengan mengakusisi perusahaan asing, maka Indonesia mendapatkan keuntungan yang banyak. Salah satunya, selain supply chain perusahaan tersebut diketahui, marketnya pun bisa dikuasai juga.
Sejauh ini, kata Silmy, peluang bisnis industri pertahanan Indonesia cukup terbuka terhadap persaingan dunia. Pindad diklaimnya sudah mampu menghasilkan produk militer maupun nonmiliter yang mampu bersaing dan diakui industri pertahanan internasional.
“Kalau bersaing secara sehat dan head to head untuk jenis SS kita beranilah,” ujarnya. (OkeZone)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 19 Juli 2016
Pindad Segera Akuisisi Salah Satu Perusahaan Industri Pertahanan Di Eropa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Setelah pesanan pasti empat dari delapan pesawat tempur kontra penyusup EMB-314 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU, Embraer Brazil bernia...
-
Hasil raker Komisi I dengan Menhan dan Panglima TNI membahas Perubahan APBN 2013 dan RAPBN 2014 yang dilakukan secara tertutup, Senin (10/6/...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Produsen otomotif asal Rusia, OJSC KAMAZ melebarkan sayapnya hingga ke Indonesia. Penghasil truk yang jawara di reli Dakar (Dakar Rally) ini...
setujuh 100% , tetapi masih banyak yang musti di buat oleh pindad , tank roda rantai sepeti leopard, tank ampibi seperti bmp3f, rudal pertahan udara seperti misil s500 , dan juga radar taktis
BalasHapuspindad juga harus bergabung dengan , pal dan dirgantara indonesia
BalasHapus