Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Frans Kaiseipo – 368 dengan Komandan Letkol Laut (P) Yayan Sofyan, S.T. mendapat predikat “The Most Impresice Ship” dalam Multilateral Exercise Kakadu 2012 yang diikuti oleh 18 Kapal Perang dari berbagai Negara Asia Pasifik. Predikat tersebut berhasil diraih karena seluruh serial latihan dapat dilaksanakan dengan menakjubkan. Hal ini disampaikan melalui surat resmi dari Fleet Commander Royal Australian Navy (RAN) kepada Mabesal dan menjadi juara 1 dalam “Event Sport Day Kakadu”.
Latihan Kakadu merupakan latihan bersama dua tahunan. Latihan ini dimaksudkan untuk memelihara dan meningkatkan hubungan kerja sama antarnegara di Asia Pasifik, sehingga diharapkan dapat mewujudkan stabilitas keamanan di kawasan Asia Pasifik.
Sedangkan dalam Event Latihan Bersama (Latma) Sea Eagle, KRI Frans Kaiseipo – 368 menjadi juara umum dan berhak membawa piala bergilir Eagle Cup. Latma Sea Eagle 2012 merupakan latihan Bilateral antara TNI Angkatan Laut dengan Republic Singapore of Navy (RAN) yang digelar setiap dua tahun sekali.
Penyerahan Piala Kakadu dan Eagle Cup diserahkan oleh komandan KRI FKO kepada Pangarmatim pada saat apel khusus di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya (Kamis, 030113)
(Dispenarmatim)
Komaritim
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 04 Januari 2013
KRI Frans Kaisiepo – 368 Mendapat Predikat “The Most Impresice Ship”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Ketua Komisi Satu DPR Mahfudz Siddiq menyatakan, tawaran 10 unit kapal selam dari Rusia kepada Indonesia, merupakan hal menarik dan perlu di...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tercium bau tak sedap dari rencana pemerintah untuk mengakuisisi delapan unit helikopter serang AH-64 Apache dari Amerika Serikat (AS). Pas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar