Indonesia melalui PT Ragio Aviasi Industri (RAI) akan memulai kembali membuat pesawat terbang untuk sipil kelanjutan dari N-250 'Gatotkaca' yang dulu pernah dibuat. Pesawat tersebut akan diberi nama Regio Prop (R-80).
Kemungkinan besar harga yang patok untuk satu unitnya mencapai US$ 28 juta atau setara dengan harga pesawat ATR kapasitas 70 kursi.
"Untuk harga R80 dengan kapasitas 80 kursi kita mengacu pada harga ATR saat ini," kata Komisaris PT RAI, Ilham A.Habibie ketika ditemui detikFinance di kantornya Kawasan Mega Kuningan Jakarta, seperti dikutip Senin (18/3/2013).
Seperti diketahui untuk harga ATR bermesin baling-baling saat ini diperkirakan mencapai US$ 28 juta untuk satu unitnya.
Namun pada dasarnya, kata Ilham, harga tidak menjadi soal untuk airlines. "Perbedaan harga sebetulnya tidak menjadi soal bagi airlines, karena mereka membelinya dengan leasing, mereka bekerja sama dengan perusahaan leasing dengan mencicil pembayaran pesawat, dan cicilan pesawat hanya sebagian kecil dari biaya operasional airlines dibandingkan dengan biaya bahan bakar yang mencapai 50% dari total biaya operasional," ungkap Ilham.
Untuk itulah, sebenarnya pada dasarnya lebih menguntungkan membuat pesawat dari pada menjalankan perusahaan airlines.
"Orang banyak yang salah persepsi, jauh lebih untung membuat pesawat dari pada menjalankan airlines. Banyak hal yang membuat airlines merugi terutama faktor eksternal seperti kenaikan harga Avtur, semua airline bakal teriak kalau avtur naik tinggi, resesi ekonomi juga berdampak besar terutama anggaran trevel bakal dipangkas dan lainnya," ucapnya.
Tapi bukan berarti membuat pesawat mudah. "Sulit juga, tidak gampang lah, tapi sekarang ini mana ada bisnis itu gampang, yang utama adalah trust (kepercayaan) dan R80 akan menjadi pesawat yang trust. Yang utama ketika kita bisa membuat satu buah pesawat, pesawat itu akan kita bisa ubah-ubah hinggapuluhan tahun, sama seperti Boeing 737 yang dibuat sejak 1975 atau saat ini sudah 3 generai yang teknologinya diubah-ubah tapi pada prinsipnya sama saja mulai dari desain badan, kokpit, lay out, dan lainnya," tandas Ilham.
The Next N-250 Bakal Mengangkasa di 2018
The next N-250 Gatotkaca atau Regio Prop 80 (R80) ditargetkan sudah bisa diproduksi pada 2018. Saat ini R80 masih dalam tahap desain awal atau baru 10%.
"R80 sudah bisa diproduksi dan dijual kami targetkan pada 2018," kata Komisaris PT Ragio Aviasi Industri (RAI) Ilham A. Habibie kepada detikFinance ketika ditemui di kantornya di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, seperti dikutip, Senin (18/3/2013).
Dikatakan Ilham yang saat ini proses pengerjaan R80 masih dalam tahap desain awal.
"Baru 10%, karena masih dalam tahap desain awal, saat ini sih desain awal masih digarap 20-40 orang, tapi kalau sudah masuk dalam tahap desain rinci yang mengerjakan sudah ratusan orang," ungkap Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia bidang Riset dan Teknologi ini.
Ilham menargetkan R80 baru akan berproduksi secara keseluruhan pada 2018. "Jika sesuai dengan rencana kami, pada 2018 baru R80 berproduksi total, artinya sudah terkirim dan digunakan airlines," ucap Ilham.
Untuk mewujudkan target tersebut,saat ini PT Ragio Aviasi Industri (RAI) menyiapkan dana investasi kurang lebih mencapai US$ 400-500 juta.
"Untuk tahap awal kita butuh dana investasi US$ 400-500 juta, tapi itu merupakan dana yang kita galang sendiri dari beberapa pihak namun sifatnya masih pribadi, tapi kalau bener-benar sudah jalan dan butuh dana cukup besar kita bisa gandeng investor atau melepas saham ke publik atau IPO, itu ada tahap-tahapannya," tandas Ilham. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 19 Maret 2013
Harga Pesawat New N-250 Dipatok US$ 28 Juta?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengatakan bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa mengandalkan sumber daya manus...
semoga sukses pak Ilham
BalasHapus