Mantan Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso mengaku bangga dengan 11 Kopassus yang membunuh empat tahanan di Lapas Cebongan. Bahkan Hardiono menegaskan siap mempertaruhkan karir dan jabatannya, sebagai bentuk hormat dan bangga 11 anggotanya itu.
"Saya memberi hormat dan bangga kepada para prajurit TNI AD yang sedang menjalani pemeriksaan karena telah bersikap kesatria," kata Hardiono usai pelepasan di markas Kodam IV/Diponegoro di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (10/4).
Hardiono menyatakan harus memberi contoh kepada para prajurit dengan tidak memikirkan lagi pangkat dan jabatan untuk menjaga soliditas. Dia juga menegaskan sepenuhnya bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan para bawahannya itu.
Ke depan, ia meminta polemik kasus Cebongan ini harus segara dihentikan. Proses hukum sudah berjalan, kata dia, serta terbuka bagi masyarakat untuk mengikutinya.
Hardiono yang dilepas melalui upacara di halaman markas Kodam selanjutnya akan bertugas sebagai Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat. Sementara itu, Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal Sunindyo mengatakan siap menjunjung tinggi dan menjaga kehormatan Kodam IV/Diponegoro.
Dia juga mengharapkan partisipasi seluruh komponen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban Jawa Tengah serta Yogyakarta. "Menjaga keamanan bukan hanya tugas TNI dan kepolisian," katanya. (Merdeka)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar