Enam ribu personel Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) diturunkan untuk mengamankan jalur Pantai Utara (Pantura) pada mudik lebaran tahun ini.
Personel tersebut akan ditempatkan di sepanjang jalur Cikopo sampai Losari guna membantu Polda Jawa Barat dalam mengamankan arus mudik dan balik lebaran.
"Untuk Pantura, khususnya Jawa Barat mulai dari Cikopo-Losari ada perkuatan dari Mabes Polri lebih dari 6000 personil akan memperkuat pengamanan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2013).
Penguatan personel ini memang baru diterapkan tahun ini melihat pengalaman tahun sebelumnya bahwa jalur tersebut rawan kemacetan disejumlah titik.
"Kalau tahun kemarin belum ada program ini, pengalaman dari tahun ke tahun tentu kita akan berupaya meningkatkan kinerja kita istilahnya penebalan, memperkuat Polda Jabar khususnya di Pantura. Jumlah itu diluar kekuatan polda," katanya.
Enam ribu personel Mabes Polri tersebut akan disebar disepanjang jalur Pantura membantu Polda Jabar mengatur lalu lintas, penjagaan, dan pengamanan. Tetapi penempatannya diserahkan kepada Polda Jawa Barat.
"Seluruhnya diserahkan pada kebijakan para Kasatwil, mereka sudah paham karakteristik wilayahnya serta kemungkinan ancamannya," kata Agus.
Kepolisian pun membagi sepuluh Polda dalam prioritas satu untuk pengamanan arus mudik ini. Polda yang masuk prioritas satu diantaranya Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan. Sementara 21 Polda lainnya masuk dalam prioritas dua.
"Pertimbangannya, kalau jalur yang tadi itu (Sumatera Selatan-Jawa Timur) paling banyak dilalui pemudik, terutama yang menggunakan jalur darat," ucapnya.
Sementara Bali dikarenakan jalur wisata dan Sulawesi Selatan merupakan jalur lalu lintas di Indonesia Timur. (Tribun)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar