Kementrian Riset dan Teknologi (Kemristek) meluncurkan produk terbaru hasil pengembangan industri pertahanan dalam bentuk Kendaraan Multifungsi “Komodo”, Senapan Snipar Kal 12,7 dengan silencer oleh PT Pindad dan Roket R-Han 122.
Peluncuran hasil pengembangan industri pertahanan itu berlangsung pada acara puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke-18 tahun 2013 di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta Timur, Kamis (29/8).
Hadir dalam acara ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono serta Presiden RI ke-3, Menristek Gusti Muhammad Hatta dan masyarakat Iptek.
Hakteknas tahun ini mengangkat tema “Inovasi Untuk Kemajuan Bangsa”. Menristek menjelaskan, tema ini dipilih dengan menyadari bahwa penelitian dan pengembangan iptek haruslah bertumpu pada kebutuhan nyata masyarakat, sehingga iptek yang dihasilkan akan mendorong kemandirian dan pada akhirnya menjadi penggerak menuju kemajuan bangsa.
Menurut Menristek, kunci kemajuan suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh potensi dan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki, tetapi juga dipengaruhi oleh inovasi serta kreatifitas masyarakat yang kemudian dapat meningkatkan daya saing bangsa secara berkelanjutan. (Jurnas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 29 Agustus 2013
Pindad Pamerkan Rantis Komodo, Senapan Snipar Kal 12,7 dengan silencer dan Roket R-Han 122
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar