Dua jet militer pesanan Indonesia bertolak dari Korea Selatan pada Selasa ini. Pengiriman ini dilakukan setelah Korea Aerospace Industries Ltd (KAI), pembuat pesawat satu-satunya negara itu, menandatangani kesepakatan senilai 400 juta dolar AS untuk mengekspor 16 jet latih T-50i ke negara Asia Tenggara.
Korea Selatan memang telah menjadi negara keenam di dunia yang mengekspor jet supersonik setelah Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis dan Swedia.
Rencananya, kedua jet latih itu akan singgah dulu di Taiwan dan Filipina untuk mengisi bahan bakar sebelum mendarat di pangkalan Angkatan Udara Iswahyudi Madiun pada Rabu besok.
Pihak KAI mengatakan, 14 jet lainnya dijadwalkan akan dikirim ke Indonesia dalam tujuh kesempatan terpisah pada Desember atau empat bulan lebih cepat dari jadwal yang disepakati.
Ha Sung-yong, Presiden dan CEO KAI, mengatakan bahwa perusahaannya sedang mendorong untuk menjual jet T-50 ke Filipina, Irak dan Polandia, meskipun terdengar berhati-hati atas kemungkinan ekspor itu. (JaringNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 10 September 2013
Dua Jet Tempur T-50i Pesanan Indonesia dari Korsel Tiba Rabu Besok
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
semoga indonesia menambah jumlah pembelian jet tempur latih T50i menjadi 69 unit dan juga pesawat jet latih tempur yang sama persis yak 130 rusia sebelum HIBA F16 datang sebagai pertahanan indonesia super power adih daya
BalasHapusLihat saja kemampuannya jet latih T50i, apakah dpt dihandalkan operasional pelatihan oleh karena sdh ada kejadian kecelakaan pesawat tersebut dan jangan terlalu membanggakan pesawat tsb
BalasHapus