TNI AL dikabarkan telah membeli sistem manajemen tempur TACTICOS Thales versi terbaru, sistem ini akan diinstal pada Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) Sigma Kelas Corvette.
Berdasarkan informasi dari shephardmedia.com, Boudewijn Geerink, manajer pengembangan bisnis, sistem angkatan laut untuk Thales, Berbicara pada konferensi DSEI di London mengatakan kepada wartawan bahwa Indonesia telah menandatangani kontrak formal untuk sistem MK4 untuk kapal baru, dengan opsi kemungkinan untuk kedua di kemudian hari.
Indonesia telah membeli fregat SIGMA 10514 pada tahun 2012 sebagai bagian dari modernisasi Angkatan Laut Indonesia, dan dijadwalkan untuk pengiriman pada tahun 2016. Ini merupakan penambahan dari empat Corvette SIGMA sebelumnya telah dibeli untuk TNI AL dari galangan Schelde Naval Shipbuilding Belanda.
TACTICOS merupakan sistem manajemen tempur modular, cocok untuk berbagai profil misi dan jenis kapal. MK4 adalah iterasi terbaru, dan fitur layar konsol single baru dan perangkat lunak grafis ditingkatkan.
Geerink menjelaskan monitor kontrol 30 inch dirancang untuk memberikan berbagai informasi pengamatan yang optimal untuk mata manusia, dan menyediakan interaksi grafis dengan kontrol umum yang telah disediakan.
"Dengan sistem MK4 baru, baik keamanan maritim dan operasi tempur dapat dilakukan dari satu konsol. MK4 yang lebih intuitif dan memenuhi standar interaksi perwira muda. Selain itu, penekanan pelatihan dipindahkan dari 'pelatihan tombol' untuk pelatihan taktis, "kata Geerink.
Teknologi TACTICOS sudah digunakan di lebih dari 160 kapal (dari kapal patroli kecil untuk frigat ukuran penuh dan kapal perusak) yang dioperasikan oleh 20 angkatan laut, termasuk Angkatan Laut Amerika Serikat serta angkatan laut di Asia, Eropa, kawasan Teluk, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika Utara. (shephardmedia)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 11 September 2013
PKR SIGMA 10514 Baru TNI AL Dilengkapi Manajemen Tempur TACTICOS dari Thales
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar