Penasihat Ahli Kapolri, Kastorius Sinaga, mengatakan bahwa pelaku penembakan polisi mengincar aparat di lini terdepan. Karena itu, sambung dia, beberapa polisi yang tewas ditembak dalam kurun waktu sebulan ini pangkatnya terbilang rendah.
Sekedar catatan, Sukardi, polisi yang ditembak di depan gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/9), berpangkat Bripka. 16 Agustus lalu, Kus Hendratna dan Maulana juga tewas ditembak orang tak dikenal di Pondok Aren, Tangerang. Keduanya merupakan anggota kepolisian yang masing-masing berpangkat Aiptu dan Bripka.
"Mereka melakukan random shooting. Dari segi teror sudah jelas, aparat polisi yang dekat dengan masyarakat menjadi target. Ini merupakan bentuk teror yang bertujuan membuat negara dan rakyat mengalami demoralisasi," ujar Kastorius saat diwawancara TVRI dalam program Indonesia Siang, Rabu (11/9).
Kastorius yakin pihak kepolisian bisa mengungkap kasus ini. Menurut dia, polisi dan masyarakat harus bekerja sama agar diperoleh informasi yang lengkap.
"Sejak peristiwa penembakan polisi Pondok Aren, Kapolri telah menugaskan satu tim yang bergerak secara silent untuk mengungkap secara lengkap. Kita tahu, aktor di lapangan tidak berdiri sendiri, ada golden boy (aktor intelektual) yang harus diungkap secara keseluruhan, agar tuntas setuntas-tuntasnya.
"Tidak ada kejahatan yang sempurna, ini pasti akan terungkap," tutup Kastorius. (JN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 12 September 2013
Teror Makin Jelas, Polisi Lini Terdepan yang Menjadi Target
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar