Pemerintah Australia berharap bisa menjalin kerjasama militer lagi dengan Pemerintah Indonesia. Semua kerjasama Indonesia dengan Australia saat ini dibekukan, setelah skandal penyadapan intelijen Australia terhadap ponsel Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2009 terbongkar.
Harapan untuk menjalin kembali kerjasama militer itu, disampaikan Menteri Pertahanan Australia, David Johnston. ”Seperti yang disampaikan Perdana Menteri (Tony Abbott), kita ingin memiliki hubungan yang terbaik dengan Indonesia,” kata Johnston, seperti dikutip ABC, Kamis (4/12/2013).
”Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia penting bagi kepentingan keamanan kedua negara. Meskipun, baru-baru ini sejumlah kerjasama bilateral dibekukan Indonesia,” lanjut Johnston.
”Ini akan memakan waktu untuk isu-isu yang harus diselesaikan, tapi kedua pihak akan menyelesaikannya dari waktu ke waktu.”
Menurut Johnston, kebuntuan kedua pihak harus diatasi. ”Hubungan itu membutuhkan investasi dan perlu membangun hubungan jangka panjang,” imbuh dia. ”Sebagai Menteri Pertahanan, saya akan melakukan yang terbaik untuk berkontribusi dengan sering berkunjung ke Indonesia.” (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 05 Desember 2013
Australia berharap bisa kerjasama militer lagi dengan Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar