Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro mengatakan, dalam membangun kekuatan maritim, Indonesia akan membangun kapal selam di Indonesia bagian Timur.
Untuk membangun kekuatan maritim tersebut Menhan membahas dengan Kepala Staff TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Marsetio.
"Kami melihat betapa pentingnya membangun kekuatan besar-besaran kapal selam di Indonesia," ujar Purnomo, dalam keterangan persnya, di Kantor Kemenhan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, kemarin.
Kapal selam buatan Rusia tersebut akan dibangun di tiga bagian wilayah Timur. "Mengapa ditempatkan armada di daerah itu karena lautnya sangat dalam," ujarnya.
Menurutnya, dalam pembelian kapal selam buatan Rusia tersebut, rencananya beberapa personil TNI akan ke Rusia mempelajari kapal selam tersebut.
"Apalagi kekuatan Indonesia dilihat dari karakteristikya adalah 2/3 adalah kekuatan laut, dan 1/3 adalah kekuatan darat," ujarnya.
Sebelah timur, lanjut Purnomo, terpecah menjadi tiga wilayah corongnya masuk. Di selatan, masuk melalui Selat Sunda, Lombok, Makasar. "Selat timur dalam sekali, selat itu dibangun kapal selam sangat memungkinkan," ujarnya.
Menurutnya, TNI AL akan kirim tim ke Rusia, melihat kapal selam, untuk mempersiapkan kapal selam di Indonesia. (JN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 07 Desember 2013
TNI AL akan Bangun Kapal Selam di Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
tunjukan cinta tanah air indonesia untuk membangun negri tercinta ibu pertiwi indonesia raya sebagai penerus pejuang massa lalu demi nenek moyang yang bela tanah indonesia menjadi besar dan raksasa melumat daratan lautan dunia untuk generasi mudah indonesia berilmu tegnologi cyber engin
BalasHapus