Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman menyatakan pihaknya menyiapkan tiga Batalyon Mekanik di Jawa Timur untuk menyesuaikan dengan perkembangan lingkungan regional dan global saat ini.
"Karena itu perlu ada Batalyon Mekanik, terutama Jatim. Untuk tahap awal kita dirikan Yon Mekanik di Surabaya yakni di Yonif 516/Branjangan, Kodam V/Brawijaya," katanya di sela-sela kunjungan ke Markas Yonif 516/Branjangan dan Yonif 500/R, Makodam V/Brawijaya, Rabu.
Didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, jenderal berbintang empat itu meninjau enam Panser Anoa-2 di Markas Yonif 516/Branjangan yang disiapkan untuk pendirian Yon Mekanik di Surabaya. "Batalyon yang sama juga akan kita dirikan di Malang dan Kediri," katanya.
Rencananya, setiap Yon Mekanik akan dilengkapi dengan 52 unit alutsista. "Saat ini sudah ada enam unit Panser Anoa-2 di Yonif 516/Branjangan dan akan lengkap menjadi 52 unit alutsista pada tahun 2015. Hingga akhir tahun 2014 akan ada 26 unit alusista," katanya.
Namun, alutsista terbanyak pada Yon Mekanik adalah Panser Anoa-2 yang merupakan buatan Pindad, sedangkan alutsista lainnya adalah mortir, ambulans, dan sebagainya. "Kalau sekarang masih ada enam Panser Anoa-2, saya kira sudah cukup untuk latihan," katanya.
Menurut dia, tupoksi (tugas pokok dan fungsi) Yon Mekanik itu tidak jauh berbeda dengan Batalyon Infanteri (Yonif), namun kecepatan manuver, presisi kemampuan, dan sebagainya akan lebih meningkat.
"Dengan Panser Anoa-2, saya kira kecepatan manuver dan perlindungan personel lebih baik lagi, sehingga nyawa personel akan benar-benar dihargai. Nantinya, sarana yang ada akan tetap diutamakan untuk satuan dan kawasan setempat," katanya.
Hal itu berbeda dengan Batalyon Kavaleri (Yonkav) di Beji, Pasuruan yang merupakan satuan Kostrad skala nasional, sehingga personel dan material tempur yang ada tidak hanya untuk Jatim, tapi bisa diperbantukan ke provinsi lain.
"Tapi, kalau ada penugasan ya bisa saja Yon Mekanik digeser ke wilayah lain. Penugasan itu merupakan 'reward', karena prajurit yang diberi penugasan merupakan prajurit terpilih," kata jenderal yang "dekat" dengan prajurit itu.
Ditanya kaitan kunjungan kerjanya ke Jatim dengan pengamanan Pilpres 2014, ia menyatakan hal itu tidak ada, melainkan dirinya memang sudah berkeliling ke seluruh Kodam di Tanah Air, karena itu sekarang berkeliling ke Korem, Batalyon, dan juga ke masyarakat.
"Semalam (13/5), saya sudah bertemu tokoh masyarakat dan tokoh agama di Gedung Negara Grahadi. Hari ini (14/5), saya juga akan mengunjungi pesantren, karena saya tahu masyarakat Jatim itu merupakan masyarakat paternalistik," katanya.
Tentang maksud kunjungan bertemu tokoh masyarakat dan tokoh agama, ia mengharapkan dukungan agar Pilpres 2014 juga sukses seperti Pemilu Legislatif 2014. "Tapi, bukan berarti saya blusukan untuk kepentingan capres atau apa, cuma kepentingan keamanan pilpres," katanya.
Dalam pengarahan di hadapan prajurit Yonif 516/Branjangan dan Yonif 500/R di lingkungan Makodam V/Brawijaya, orang nomer satu di jajaran TNI-AD itu menanyakan kondisi prajurit yang masih bujang dan kondisi keluarga kepada prajurit yang sudah menikah.
"Siapa yang tanya, nanti akan menjadi masukan bagi saya untuk perencanaan program yang akan datang. Misalnya, saya datang kemari, saya tahu ada genteng yang bocor, maka akan menjadi perencanaan program. Atau, ada kebutuhan BPJS bagi prajurit yang bujang dan sudah menikah," katanya. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 16 Mei 2014
TNI AD Siapkan Tiga Batalyon Mekanik di Jatim
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar