Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Ade Supandi, memastikan bahwa TNI dan militer Australia tak terpengaruh dengan rencana eksekusi terhadap terpidana mati Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Menurut Ade Supandi, hubungan TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Laut Australia justru semakin akrab meski hubungan kedua negara disebut merenggang karena rencana eksekusi itu. Ditambah pernyataan Perdana Menteri Tony Abbot menyinggung bantuan sosial yang mereka berikan kepada Indonesia ketika Aceh dilanda tsunami pada 2004.
Sekelompok masyarakat Australia yang menentang hukuman mati juga mengancam akan memboikot Bali jika pemerintah Indonesia tetap melaksanakan eksekusi itu.
Ade Supandi malah berencana mendatangi markas militer Angkatan Laut Australia untuk membicarakan berbagai kerja sama yang telah disepakati sebelumnya.
"Hubungan (TNI) dengan (militer) Australia enggak ada masalah. Berkaitan dengan hal lain, kita ada evaluasi, dan nanti saya juga akan bertemu dengan KSAL-nya Australia untuk membicarakan berbagai agenda yang telah disepakati sebelumnya," kata Ade Supandi di Markas Komando Polisi Militer Angkatan Laut di Jakarta, Jumat, 20 Februari 2015.
Dalam kesempatan itu, Ade Supandi juga menyampaikan berbagai agenda yang akan dilakukan TNI Angkatan Laut. Salah satunya adalah simposium maritim pada akhir tahun 2015.
"Selain itu, di awal 2016 juga kita ada latihan penanggulangan bencana. Latihan yang bukan bertempur, berkaitan dengan penanggulangan bencana," ujarnya. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 23 Februari 2015
KSAL : TNI-Militer Australia Tak Pengaruh Eksekusi Bali Nine
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar