Pengembangan dan pembinaan potensi maritim nasional menjadi fokus tugas pokok TNI AL sekarang dan kedepan.
Oleh karena itu, struktur Markas Besar TNI AL dikembangkan dengan menambahkan satu posisi yaitu asisten teritorial kepala staf TNI AL.
“Untuk lebih memaksimalkan pengembangan dan pembinaan potensi maritim nasional,” kata Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, di Jakarta, Jumat.
Selama ini, ada empat asisten kepala staf TNI AL, yaitu asisten operasi, asisten perencanaan dan anggaran, asisten pengamanan, dan asisten personel. Semuanya dikoordinasikan wakil kepala staf TNI AL.
Posisi asisten teritorial ini, kata dia, sudah disahkan keberadaannya oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, melalui surat resmi Markas Besar TNI.
“Sebagai contoh, kami akan menggelar program pada waktu dekat ini yang dinamakan Bedah Kampung Pesisir di Banten. Ini untuk menumbuhkembangkan minat dan kecintaan masyarakat akan hakekat bangsa kita sebagai bangsa maritim,” katanya.
Terkait tambahan dana sebanyak Rp4,7 triliun dari APBN Perubahan 2015, kata Supandi, sebagian akan didedikasikan bagi sektor pembinaan kemaritiman. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 28 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar