Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir mengatakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sedang merancang pesawat komersial dengan jarak tempuh pendek sesuai kondisi geografis Indonesia.
"Riset pesawat sudah hampir selesai, prototipenya jarak pendek sesuai kondisi geografis Indonesia," kata dia usai ramah tamah dan dialog dengan civitas akademika Universitas Mataram di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Ia mengatakan riset pesawat komersial sesuai kondisi geografis Indonesia itu dilakukan karena potensi pasarnya di Indonesia pun ada.
"Market share pesawat di Indonesia, dalam kurun waktu lima tahun mencapai 200 unit, sedangkan PT Dirgantara Indonesia hanya mampu memproduksi 24 unit pesawat per tahun.
Artinya, kata Nasir, dari potensi pasar pesawat di Indonesia, yang mampu dipenuhi PT DI hanya 120 unit selama lima tahun.
"Makanya, hasil riset LAPAN terkait pesawat komersial dengan jarak tempuh pendek itu nanti juga akan digunakan oleh PT DI," ujar dia.
Nasir terus mendorong para peneliti baik yang ada di lembaga penelitian maupun di perguruan tinggi negeri untuk terus berinovasi melakukan riset ilmiah.
Kemenristek Dikti sudah menyediakan alokasi anggaran 30 persen dari total biaya operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN) untuk riset yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 22 Februari 2015
LAPAN rancang pesawat sesuai kondisi geografis Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Sejak proklamasi dibacakan, Indonesia selalu aktif dan berkomitmen kuat untuk menjaga perdamaian dunia. Kebijakan ini tertuang dalam amanat ...
-
Setelah pesanan pasti empat dari delapan pesawat tempur kontra penyusup EMB-314 Super Tucano diserahkan kepada TNI AU, Embraer Brazil bernia...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Mayor Agus Harimurti Yudhoyono Brigif Linud 17 Kostrad mendapatkan penghormatan, menjadi pasukan AD pertama yang menggunakan Ba...
-
Kapal perang Australia memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali terjadi sejak pertengahan Desember silam di mana t...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Panglima TNI Jenderal Moeldoko membuka 100 Experts Meeting yang bertemakan "Memastikan Terwujudnya Kedaulatan Pangan" di Aula Gato...
semesti nya membuat juga pesawat jet seperti jet sukhoi, atau jet rapale amerika sumber poto pembuatan jet f35 banyak beredar di media, begitu pula rapale, tipon, sukhoi, ini juga sebagai sumber daya tenaga kerja indonesia dan juga sebagai market pesawat jet tempur indonesia , dan mendorong bahan bakar motor supaya tercipta semakin banyak di indonesia,
BalasHapus