Pasukan khusus Marinir Amerika Serikat, US Marsoc, dan prajurit Intai Amfibi Marinir TNI AL yang sedang mengadakan latihan bersama menjelajahi hutan di Tumpang Pitu, Kabupaten Banyuwangi, Jatim, Kamis.
Prajurit marinir kedua negara itu menjelajahi hutan dalam rangka latihan bertahan hidup di laut dan di hutan belantara.
Letda Marinir Arifin didampingi Serka Marinir Tri Purwito beserta sejumlah pelatih dari Batalyon Intai Amfibi (Taifib) 1 Marinir lainnya menjelaskan tata cara bertahan hidup di hutan dan di laut.
Mereka memperkenalkan sekaligus mempraktikkan cara menangkap dan memasak sejumlah binatang buas, antara lain biawak dan ular.
Mereka juga memperkenalkan berbagai jenis tanaman hutan yang bisa dimakan secara langsung tanpa harus dimasak, termasuk juga tanaman yang tidak bisa dimakan karena membahayakan.
Selain itu para pelatih juga diperkenalkan berbagai macam hewan laut yang bisa dimakan.
Prajurit Marinir kedua negara cukup antusias dalam mengikuti materi latihan yang diberikan para pelatih andal dari Korps Marinir TNI AL tersebut.
Meski mulanya terlihat geli, prajurit Marinir Amerika terus mencoba mencicipi sejumlah tanaman dan hewan yang telah dicontohkan terlebih dulu oleh para pelatih, bahkan beberapa di antara mereka ada yang mencoba menangkap ular dan biawak.
Pada kegiatan yang merupakan rangkaian dari latihan bersama bersandi Lantern Iron 15-5524 itu, materi bertahan di laut dilaksanakan di Pantai Parang Kursi di kawasan hutan Tumpang Pitu, Lampon, Kecamatan Pesanggaran.
Selain melibatkan sejumlah pelatih yang terdiri atas perwira dan bintara, kegiatan bertahan hidup di hutan itu juga dipantau oleh Komandan Satuan Tugas Latihan Letkol Marinir Freddy Ardianzah.
Laihan yang diselenggarakan sejak 19 Maret 2015 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir Baluran, Situbondo, akan berakhir 10 April 2015. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 10 April 2015
Marinir Indonesia-Amerika jelajahi hutan Banyuwangi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pesaing utama rudal AIM-120 AMRAAM andalan Amerika Serikat, R-77 kerap dijuluki AMRAAMSKI. Pertanyaan paling mendasar, sehebat apakah rudal ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengatakan bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa mengandalkan sumber daya manus...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar