Direktur Imparsial Al Araf menilai, transparansi pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dapat memberikan rasa aman bagi prajurit TNI.
Pembelian alutsista dengan kualitas dan spesifikasi yang jelas tanpa adanya kecurangan dinilai lebih memberikan keamanan bagi prajurit TNI yang menggunakannya.
"Persoalan korupsi ini meresahkan bagi mereka yang menggunakan senjata itu sendiri. Misalnya pesawat tempur yang terindikasi korupsi, akan meresahkan buat mereka yang menggunakannya," kata Araf dalam penyampaian laporan Transparency International di Jakarta, Kamis (21/1/2016).
Al Araf menceritakan pengalamannya saat menangani kasus skandal pengadaan pesawat Sukhoi.
Menurut dia, saat itu seorang pilot pesawat tempur berbicara dan menyampaikan dukungan untuk membongkar skandal korupsi tersebut.
Pilot tersebut mengeluhkan mengenai kualitas pesawat tempur yang dinilai masih sangat rendah. Hal itu dikarenakan adanya praktik korupsi dalam proses pembelian pesawat.
"Pilot tersebut mengatakan, banyak temannya yang jadi korban kecelakaan pesawat, dan memang bukan hanya satu kali pesawat jatuh, atau kapal tenggelam karena pengadaan yang bermasalah," kata Araf. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 21 Januari 2016
Transparansi Pengadaan ALUTSISTA Berikan Rasa Aman Bagi Prajurit TNI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
pro dan kontra di setiap pembelian pespur canggi, ada suka pespur gen 5 seperti f35 tapi ada juga yg tidak suka, sedangkn anggaran hanya cukup pembelian pesawat tempur generasi 4,5+ atau kebawa nya, mungkin wajar tahun ini panen seperti tahun lalu yang menelan anggaran besar, memang benar untuk merawat dan membeli tidak segampangmembalikan telapak tangan, kata pendahulu pendahulu nya
BalasHapus