Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan galangan kapal yang ada di Indonesia kini sudah mampu memproduksi kapal secara mandiri dan profesional, terbukti mampu menyelesaikan secara tepat waktu pesanan kapal perang Filipina jenis Strategic Sealift Vessel (SSV)-1.
"Pengerjaan kapal perang ini merupakan program meningkatkan kemampuan kemandiran PT PAL Indonesia, dan peluncuran ini bukti yang tidak terbantahkan galangan kapal kita mampu melaksanakan pembangunan kapal secara profesional dan sangat membanggakan," ucap Ryamizard dalam peluncuran dua kapal perang di Galangan Kapal PT PAL Indonesia, Kawasan Tanjung Perak, Surabaya, Senin.
Ia mengatakan, Kementerian Pertahanan juga telah membuat program pembuatan alutsisa secara mandiri, seperti tank dan panser yang sudah dibuat, ditambah dengan transfer teknologi melalui kerja sama Korea yang dalam kurun 5 hingga 6 tahun ke depan akan membuat pesawat tempur secara mandiri.
"Tank sudah buat, panser juga sudah buat, dan kita buat yang terbaik. Untuk Angkatan Udara melalui transfer teknologi 5 sampai 6 tahun ke depan kita sudah bisa buat pesawat tempur," katanya.
Terkait galangan kapal, Menhan menyebut telah mengamati keberadaan sejumlah galangan dalam negeri, dan sangat optimistis mampu memproduksi secara mandiri, bahkan menyebut apabila negara dalam geadaan genting sejumlah galangan kapal nasional dalam satu tahun mampu membuat 20 kapal sekaligus.
Ryamirzad menyebutkan keberhasilan pembuatan kapal yang dilakukan PT PAL Indonesia adalah salah satu contohnya, dan merupakan hasil kerja sama semua pihak yang terkait, ditambah keinginan kuat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,
"Saya harap momentum yang menguntungkan ini dapat terus ditingkatkan, dan saya ucapkan terima kasih kepada Filipina atas kepercayaanya kepada bangsa ini, dan galangan kapal DSNS Belanda agar kerja sama ini dapat terus dilanjutkan," katanya.
Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M Firmansyah Arifin mengatakan proses pembuatan kapal bisa dilakukan sesuai dengan permintaan, dan apabila ada permintaan untuk dipercepat, pihaknya sanggup melakukan.
"Kalau memang ingin dipercepat, ya kita percepat, seperti Kapal SSV-1 pesanan Filipina yang kontraknya selesai pada Mei 2016, namun bisa dipercepat dan selesai Januari 2016, sehingga masih ada waktu dilakukan penyempurnaan," katanya.
Sebelumnya, Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dalam acara yang sama meminta agar PT PAL Indonesia mampu menyelesaikan pembuatan kapal lebih awal dari target yang ditentukan, agar dunia semakin percaya bahwa bangsa ini mampu membuat kapal secara cepat dan profesional.
"Kepada PT PAL Indonesia, kami bangga sebab bisa menghasilkan kapal yang besar ini, saya harap bisa mempercepat pengerjaan untuk pesanan kedua Filipina, yakni 2 hingga 3 minggu sebelum dead-line," ujarnya.
PT PAL Indonesia meluncurkan dua kapal perang, yakni Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR)-1 yang merupakan pesanan Kementerian Pertahanan RI, serta berada pada kelas Frigate yang dibangun dengan kerja sama perusahaan kapal DSNS Belanda melalui transfer teknologi.
Kedua, kapal SSV-1 yang merupakan kapal canggih karya mandiri anak bangsa dan pesanan Kementerian Pertahanan Filipina, serta berada di kelas Lloyd Register, dan menjadi kapal perang pertama yang berhasil diekspor Indonesia. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 19 Januari 2016
Indonesia Tingkatkan Pengembangan Alutsista Secara Mandiri dan Profesional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
-
Situasi politik di Provinsi Aceh meningkat usai bendera GAM disahkan jadi bendera Aceh. Di Banda Aceh, sekitar seribu orang mengarak bende...
semoga indonesia membuat kapal induk jet tempur yang pajang seribu meter lebar nya 145 meter kapal induk tercanggi,
BalasHapus