Warga Dusun Gading IV, Desa Gading, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, digemparkan dengan banyaknya peluru berjatuhan di kampung mereka. Peluru tersebut diduga kuat berasal dari latihan TNI-AU pada Senin 1 Juli 2013 sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat kejadian tersebut warga sedang melakukan aktivitas sehari-hari. Warga lalu mendengar beberapa kali suara tembakan dari arah barat dan dalam waktu sekejap peluru bertebaran di atas rumah warga. Bahkan ada meteran listrik milik warga hancur terkena peluru nyasar.
“Terdengar bunyi tembakan dan tiba-tiba terjadi beberapa kali ledakan,” kata Dartono, warga setempat. Sesaat mendengar suara ledakan, warga berhamburan menyelamatkan diri. “Kami menyelamatkan diri daripada terkena tembakan,”ucapnya.
Danoto mengatakan, sesaat setelah terdengar tembakan dan ledakan muncul tentara dan polisi mendatangi lokasi dan melakukan pencarian proyektil peluru dibantu oleh warga setempat. Akibat kejadian tersebut beberapa rumah mengalami kerusakan rata-rata pada bagian atap.
“Saya menemukan dua (proyektil) peluru, dan polisi menemukan tiga butir,” jelasnya
Kapolsek Playen, AKP Lutfi yang datang ke lokasi mengatakan wanita angkatan udara (Wara) TNI-AU sedang melakukan latihan di wilayah Kemuning, Patuk. Menurutnya, TNI AU sudah melakukan gladi bersih sehari sebelumnya dan dinyatakan aman.
Lutfi menyatakan kerusakan rumah akibat proyektil peluru yang menyasar pemukiman warga sebanyak 16 rumah. Hingga kini petugas TNI Angkatan Udara dan polisi masih mencari proyektil di lokasi. “Saat ini sedang didata oleh petugas,” katanya. (IM)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Kamis, 04 Juli 2013
Latihan Perang TNI, Peluru Nyasar ke Pemukiman Warga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar