Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta prajurit TNI untuk meningkatkan kemampuan profesi seiring dengan penambahan dan modernisasi alat utama sistem senjata.
"Semua langkah itu (modernisasi-red) dibarengi upaya peningkatan keterampilan dan kesiapsiagaan . dan pengusasaan alat modern," kata Presiden saat menyampaikan amanat dalam peringatan hari ulang tahun ke-68 TNI di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu.
Presiden menegaskan dalam tahun-tahun terakhir ini pemerintah terus meningkatkan kualitas alat utama sistem senjata baik angkatan darat, udara dan laut.
"Agar mampu mengembang tugas negara terus kita lakukan, alutsista juga makin kita penuhi, untuk mencapai tahapan kekuatan essensi minimum. Sebagaimana yang disampaikan tahun lalu dan melalui kerjasama industri pertahanan negeri sahabat dalam waktu dekat ini insya allah kekuatan alutsista kita meningkat secara signifikan," kata Presiden.
Presiden mengatakan seiring dengan meningkatnya tantangan prajurit TNI maka kemampuan profesi dan kesiapsiagaan juga harus terus ditingkatkan.
Menurut kepala negara dalam beberapa waktu ke depan sejumlah alutsista baik bagi angkatan darat seperti main battle tank, persenjataan, helikopter angkut dan helikopter serbu dan peralatan lainnya.
Angkatan udara dalam beberapa waktu mendatang akan dilengkapi dengan 24 pesawat F16 selain pesawat Super Tucano dan pesawat latih T-50.
Sementara angkatan laut, kata Presiden, dilengkapi dengan kapal perang korvet, kapal perusak, rudal fregat kapal paroli maritim dan roket multi laras taktis.
Peringatan hari ulang tahun TNI ke-68 disemarakkan dengan sejumlah antraksi keterampilan prajurit-prajurit TNI. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 05 Oktober 2013
Presiden - Modernisasi Senjata harus diikuti Peningkatan Kemampuan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar