Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Yani, mengecam aksi penyergapan terduga teroris yang dilakukan oleh Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, di daerah Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan.
"Saya mengecam betul aksi itu," kata Yani di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 5 Januari 2014.
Yani menambahkan, seharusnya Densus 88 Antiteror tersebut, menangkap seluruh terduga teroris itu hidup-hidup, untuk memastikan apakah benar yang telah dilumpuhkan oleh Densus 88 tersebut adalah seorang teroris.
"Selain itu, kalau semua terduga teroris itu ditangkap hidup-hidup, Polri juga akan mendapatkan informasi jaringan teroris lainnya. Seharusnya Densus berpikir sejauh itu," papar Yani.
Untuk itu, Yani mengimbau kepada Polri, agar dapat mengarahkan Densus 88 Antiteror untuk tidak bertindak gegabah dalam setiap menangani aksi penyergapan teroris. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 06 Januari 2014
Komisi III DPR Kecam Cara Penyergapan Teroris Oleh Densus 88
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar