Kepala dinas penerangan AD (Kadispen AD) Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan, TNI AD mengerahkan sebanyak 31.370 personel untuk mengamankan pemilihan umum presiden 2014 pada 9 Juli 2014.
"Hal itu berdasarkan perintah Panglima TNI melalui telegram dengan no. TR/316/2014, tanggal 2 April 2014," kata Kadispen AD, di Jakarta, Senin.
Kekuatan personel TNI AD yang di bawah kendali operasi Polri, mendapat dukungan logistik dari Pemerintah untuk Pengamanan Pemilihan Presiden 2014.
Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Budiman, kata dia, menginstruksikan kepada seluruh Jajaran TNI AD untuk siaga dan siap digerakkan apabila diperlukan untuk membantu Pengamanan Pemilihan Presiden putaran pertama selama 15 hari dan putaran kedua selama 12 hari.
Ia merinci 31.370 personil TNI AD itu, terdiri atas Kodam I (Sumut, Riau, Kep. Riau, Sumbar) sebanyak 3.000 personil, Kodam II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jambi) sebanyak 2.500 personil, Kodam III (Jawa Barat, Banten) sebanyak 2.100 personil, Kodam IV (Jawa Tengah, Yogyakarta) sebanyak 2.500 personel, Kodam V (Jawa Timur) sebanyak 2.500 personil.
Selain itu, Kodam VI (Kaltim, Kalsel) sebanyak 1.900 personil, Kodam VII (Sulsel, Sulteng, Sulbar, Sultenggara, Sulut, Gorontalo) sebanyak 3.000 personil, Kodam IX (Bali, NTB, NTT) sebanyak 1.900 personil, Kodam XII (Kalbar, Kalteng) sebanyak 1.900 personil, Kodam XVI (Maluku, Maluku Utara) sebanyak 1.600 personil, Kodam XVII (Papua, Papua Barat) sebanyak 2.340 personil, Kodam Jaya (DKI, Depok, Tangerang, Bekasi) sebanyak 2.030 personil, Kodam IM (Aceh) sebanyak 2.100 personil, Kostrad sebanyak 1.500 personil, Kopassus sebanyak 500 personil. (Antaranews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar