Panglima TNI Jenderal Moeldoko sempat mengatakan kepada publik, bahwa kandidat pengganti F-5 Tiger yang paling kuat adalah Sukhoi SU 35. Pernyataan ini terlontar dari Jenderal Moeldoko di beberapa kesempatan saat ditanya wartawan.
TNI AU sebagai user, juga konon menginginkan SU35 sebagai pengganti F-5 Tiger.
Dan kini pembelian SU-35 oleh TNI akan semakin mendekati kenyataan. Dalam infografik Harian Kompas, Jumat 03/10/2014, dituliskan Indonesia dalam proses pengadaan 16 Jet Tempur SU-35. Wow….pilihan yang sangat brilian dan membuat Indonesia semakin disegani. Alutsista dengan kemampuan yang sangat mematikan.
Dengan adanya SU-35 ini, bisa dikatakan Indonesia sedang menuju “Macan Asia”, jargon yang sempat diutaarakan oleh Presiden SBY.
Tidak hanya itu, Indonesia juga sedang memesan 6 kapal selam kilo. Tidak disebutkan jenisnya tapi patut diduga jenis yang modern dan memiliki persenjataan yang maut. Persenjataan kapal selam Indonesia yang bisa menembak rudal jarak jauh, sudah beberapa kali disampaikan oleh Menteri Pertahanan Poernomo Yusgiantoro.
Presiden SBY, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Menteri Pertahanan Poernomo Yusgiantoro dan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, anda orang-orang hebat.
Ya…Anda orang-orang hebat, karena menjadi faktor pembeda. Jayalah negeriku Indonesia. Nama anda akan selalu kami kenang. (JKGR)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Minggu, 05 Oktober 2014
TNI Pesan Sukhoi SU35 Sebagai Pengganti F-5 Tiger
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
su 30 su 35 dan f 50 fakfak...jika itu terjadi wah luar biasa tni au kita disegani bukan macan asia lg. tp sudah singa asia australia. bravo tni au
BalasHapus