TNI terus menambah alat utama sistem persenjataan (alutsista). Di antaranya menambah tiga armada kapal selam untuk memperkuat kekuatan tempur di laut.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio mengatakan hal tersebut sesuai rencana strategis (renstra) tahap dua.
Pengadaan kapal selam ini berkerja sama dengan galangan Korea Selatan. "Dua dibangun di Korea dan satu akan dikerjakan di PT PAL (PT Penataran Angkatan Laut). Langkah itu ditempuh sebagai bentuk transfer teknologi. Ke depan tak perlu beli dari luar," tutur Marsetio di Markas Koarmatim, Dermaga Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 4 Oktober 2014.
Dia memaparkan, TNI AL akan turut serta memeriahkan perayaan HUT ke-69 TNI di Markas Koarmatim, Selasa 7 Oktober mendatang.
Tidak hanya memamerkan tiga kapal tempur canggih terbaru yang dibeli dari Inggris, TNI Angkatan Laut secara khusus juga akan menampilkan sebuah kapal selam.
"Kita juga akan tampilkan kapal selam," kata dia.
Kapal selam yang disebutkan Marsetio juga telah ditunjukan dalam gladi resik pagi tadi. Bahkan, kapal itu tampil sebagai pembuka demo sailing pass dari jajaran kapal tempur milik TNI AL. Meski hanya muncul sesaat, kapal selam TNI AL sukses menarik perhatian pengunjung. (Sindo)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Senin, 06 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar