Dua anggota TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 Aceh Utara, Provinsi Aceh, tewas diculik dan ditembak, saat menelusuri informasi keberadaan kelompok bersenjata.
Kepala Mukim Desa Batee Pila, Daud, menuturkan bahwa sebelum ditembak mati orang tak dikenal, Sertu Indra Irawan dan Serda Hendrianto sempat bertamu ke rumahnya pada Senin 23 Maret 2015.
"Mereka datang untuk menanyakan, apakah ada kelompok bersenjata di pemukiman saya," ujar Daud, saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 25 Maret 2015.
Kedua anggota TNI yang bertugas sebagai intel itu berada di rumah Daud selama satu jam.
"Mereka izin pulang sekitar pukul 15.00 WIB," ujar Daud.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 011/ Lilawangsa, Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin, menuturkan bahwa Sertu Indra Irawan dan Serda Hendrianto diculik dan ditembak saat dalam perjalanan pulang dari rumah Daud.
Penculik diduga berjumlah lebih dari lima orang bersenjata laras panjang. Penculik menembak keduanya dari jarak dekat.
"Mereka ditembak di bagian dada, dari bawah hingga ke rahang tembus hingga ke kepala dan ditembak di bagian bahu," ujar Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin. (VivaNews)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 25 Maret 2015
Ini Tugas Terakhir 2 Anggota TNI yang Ditembak Mati di Aceh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar