Helikopter tipe HT-3313 milik TNI AU mengalami insiden di Lanud Sulaiman, Bandung, Jawa Barat siang tadi. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan alat perang tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya kecelakaan kecil saja. Heli masih di ujung runway," kata Kadispenau Marsma Dwi Badarmanto saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (5/1/2015).
Informasi yang dihimpun, setelah melaksanakan latihan sortie terakhir heli landing dalam keadaan normal, engine masih on. Kemudian crew melaksanakan persiapan untuk kembali ke Lanud Husein Sastranegara, Bandung. Namun, tiba tiba heli bergetar dan tak lama kemudian nose heli turun. Mengetahui hal tersebut pilot segera cut engine atau mematikan mesin heli.
"Gara-gara landasan tanahnya berlumpur sehingga licin ketika mendarat," katanya.
Informasi yang dihimpun, insiden heli terperosok terjadi sekira pukul 11.30 WIB. Heli bertipe HT-3313 mengalami incident nose down di ujung runway 31 Lanud Sulaiman. Heli tersebut sedang dalam misi dukungan latihan refling siswa Dikkualsus Komando angkatan 40 Pusdiklat Paskhas. (Okezone)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 06 Januari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar