Dit Pol Air Baharkam Polri saat patroli dengan Kapal Lory 3018 menangkap kapal berbendera Malaysia di perairan Aceh, Selasa (16/2/2016) dini hari, karena diduga melakukan pencurian ikan.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol T Saladin saat dihubungi di Banda Aceh, Selasa membenarkan penangkapan kapal berbendera Malaysia dengan nomor lambung PKFB 1035 GT 56 pada pukul 02.00 WIB.
Kapal berawak 4 orang yang berasal dari Thailand itu ditangkap sekitar 40 mil di perairan Kota Langsa, Aceh.
Kapal Lory-3018 yang dipimpin Komandan Kapal, Iptu Antonius Trias K dan didukung personel Polres Langsa sedang melakukan patroli dan melihat sebuah kapal yang sedang menangkap ikan yang masuk wilayah Indonesia.
Antonius menyatakan, kronologis kejadian, Kapal Lory-3018 melaksanakan patroli di sekitar perairan Aceh di Kota Langsa.
"Kemudian kami menurunkan perahu karet dan menemukan kapal yang mencurigakan. Kami periksa nakhoda dan ABK-nya yang semuanya berasal dari Thailand," katanya.
Dari hasil penggeledahan didapatkan dokumen kapalnya berasal dari Malaysia sehingga patut diduga melanggar Pasal 85/93 ayat 2 dan 4 UU No.45 tahun 2009.
Kasus tersebut akan dilimpahkan ke PSDKP Idi, Kabupaten Aceh Timur untuk penyidikan lebih lanjut melalui Satpolair Langsa, sedangkan untuk penindakan peledakan kapal, lanjutnya, menunggu putusan pengadilan yang sudah memiliki kekuatan hukum.
Barang bukti berupa, kapal, ikan hasil pencurian sebanyak 2 ton, pukat harimau dan tersangka empat anak buah kapal CP (nakhoda) 39 tahun, ES (37), SJ (38), dan PC (52) kini telah diamankan di Satpolair Langsa.
Kapal tersebut diduga melanggar pasal 86 dan 93 ayat 2 dan 4 UU No.45 tahun 2009 tentang Perubahan UU No.31 tahun 2004.
Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi memberikan apresiasi kepada Perwira Muda Komandan Kapal Dit Pol Air Baharkam Polri yang berhasil memimpin penangkapan kapal dan ABK-nya. (Kompas)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 17 Februari 2016
Pol Air Baharkam Polri Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Berita Populer
-
AH-64E Apache Untuk Indonesia merupakan tipe terbaru walau bukan tercanggih (AH-64D Longbow sebagaimana dimiliki Angkatan Darat Singapura) ...
-
Kejutan menyenangkan datang di akhir tahun 2013 ini. Sejumlah pengadaan alutsista yang termaktub dalam MEF terus berlangsung, bahkan di perc...
-
Mantan Presiden dan Menristek BJ Habibie angkat bicara soal rencana pengembangan bersama jet tempur canggih antara Indonesia dan Korea Selat...
-
Densus 88 menerima pelatihan, dukungan perbekalan dan operasional yang luas dari Kepolisian Federal Australia. Namun muncul bukti yang sema...
-
6 Polwan cantik yang merupakan presenter NTMC POLRI, Rabu (2/3) pagi mengikuti kegiatan latihan menembak yang berlangsung di Lapangan Tembak...
-
Ekspedisi Belanda tiba di Nusantara pada 1596. Kapal-kapal Belanda menyusul, hingga terbentuk The Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). ...
-
Pembangunan pesawat tempur generasi baru berkemampuan siluman KFX/IFX merupakan projek prestisius dalam bidang militer antara Korea Selatan ...
-
Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengatakan bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa mengandalkan sumber daya manus...
-
Puncak Everest di Pegunungan Himalaya, dengan ketinggian 8.848 meter, merupakan impian bagi setiap pendaki gunung di dunia untuk bisa mencap...
-
BANDUNG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir ingin ada percepatan proyek pembuatan pesawat terbang N219...
BENDERA SAHAJA MILIK MALAYSIA.. AWAK KAPAL ORANG MANA? KAPAL ASAL NEGARA MANA?
BalasHapus