Densus 88 Anti Teror bersama Polda Bali menangkap seorang terduga teroris di Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Bali. Dia adalah seorang mahasiswa Jurusan Teknik Mesin di salah satu Universitas di Bandung.
Penangkapan kali ini masih berhubungan dengan kasus peledakan bom di sekitar Sarinah, Jalan MH Thamrin 14 Januari 2016 lalu. Mahasiswa yang ditangkap ini bernama Didin Nasrul Mukmin (24). Ia diburu sejak 5 Februari lalu dan bersembunyi di kawasan Gianyar, Bali.
"Iya pukul 13.00 WITA tadi ditangkap anggota, saat ini masih terus diperiksa," kata salah satu sumber di Mabes Polri, Selasa (16/2/2016) malam.
Pelaku ditangkap di sebuah ruko di Bilangan Ubud sekira pukul 13.00 Wita. Pelaku telah meninggalkan kampusnya sejak 25 hari lalu.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Gianyar untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi melakukan penangkapan terhadap Didin karena pernah berkomunikasi dengan empat tersangka bom Thamrin yakni Afif alias Sunakim, Muhammad Ali, Dian Juni Kurniadi dan Ahmad Muhazan. Keempat tersangka ini tewas akibat bom bunuh diri dan ditembak oleh polisi.
Sebelumnya diketahui pasca ledakan di Thamrin, enam orang terduga teroris juga diciduk di beberapa kota. Mereka ditetapkan sebagai tersangka karena terlibat langsung dalam aksi di Bom Sarinah Jalan MH Thamrin. Mereka adalah DS alias DD, AH alis Al, C alis AS, J, AM alias II, dan F alias AZ. (OkeZOne)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Rabu, 17 Februari 2016
Diduga Teroris, Densus 88 Tangkap Mahasiswa Tenkin Mesin di Bali
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar