Belum musim kemarau, kebakaran lahan gambut terjadi di Kota Dumai, Riau. Untuk melakukan pemadaman, TNI AD menggunakan helikopter untuk water bombing.
Kebakaran lahan gambut ini ada di dua lokasi di Dumai yang berjarak 200 km arah utara dari Pekanbaru. Kebakaran lahan pertama di Kecamatan Bukit Kapur seluas 5 hektare dan di Kecamatan Dumai Timur seluas 3 hektare.
"Kebakaran lahan gambut di Kecamatan Bukit Kapur sudah berlangsung sejak tiga hari lalu. Hari ini kita meminta bantuan heli milik Sinar Mas Grup untuk melakukan water bombing," kata Komandan Kodim Bengkalis, Letkol Afkar kepada detikcom, Sabtu (20/2/2016).
Dia menjelaskan dalam melakukan pemadaman ini tim darat terdiri dari TNI, Polri, BPBD Dumai, perusahaan Sinar Mas dan masyarakat berjumlah 150 orang.
"Lahan gambut yang terbakar sudah tiga hari ini kami padamkan. Hari ini heli Sinar Mas ada 80 kali melakukan water bombing," kata Afkar.
Dia menyebutkan, kini dari luasan tersebut 80 persen api sudah bisa dipadamkan. Hanya saja kondisinya saat ini masih menimbulkan asap.
"Kalau api hari ini sudah padam. Namun karena lahan gambut, tetap saja menimbulkan asap," kata Afkar.
Selain memadamkan api, tim TNI juga menurunkan alat berat. Fungsi alat berat ini untuk membuat sekat agar kebakaran lahan gambut tidak semakin meluas. (Detik)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 20 Februari 2016
Lahan Gambut Terbakar Lagi, TNI Kerahkan Heli untuk Water Bombing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar