Tidak hanya mengancam dengan bom dan senjata api, teroris juga mengancam anggota polisi dengan racun sianida. Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan ada informasi intelijen yang menyebutkan ancaman seperti itu.
"Apa saja bisa dilakukan, bisa bom, senpi, bisa racun. Semua itu bisa dilakukan mereka," kata Badrodin di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (15/2).
Tidak hanya mengancam dengan bom dan senjata api, teroris juga mengancam anggota polisi dengan racun sianida. Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan ada informasi intelijen yang menyebutkan ancaman seperti itu.
"Apa saja bisa dilakukan, bisa bom, senpi, bisa racun. Semua itu bisa dilakukan mereka," kata Badrodin di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (15/2).
"Oleh karena itu kami sudah sampaikan ke seluruh jajaran untuk mewaspadai makanan, kantin, minuman. Itu harus diwaspadai. Ini bagian antisipasi," kata Badrodin.
Dia juga mengatakan, anggota polisi mesti bertugas di bawah pengawasan satu orang anggota lainnya. Sistem saling mengawasi seperti ini disebut Badrodin sebagai body system.
Sebelumnya beredar pula surat telegram dari Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anton Setiadji yang mengimbau bahaya serupa. Surat bernomor STR/ /II/2016/ROOPS itu diteken oleh Kepala Biro Operasi Komisaris Besar Arief Pranoto, atas nama Anton.
"Bahwa ada rencana kelompok teroris melakukan aksinya dengan memberi atau mengirim makanan yang sudah dicampur dengan sianida," demikian bunyi surat tersebut. (CNN)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 16 Februari 2016
Teroris Ancam Polisi dengan Racun Sianida
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Rusia mengharapkan Indonesia kembali melirik pesawat tempur sukhoi Su-35, pernyataan ini diungkapkan Wakil Direktur "Rosoboronexport...
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana menambah armada kapal selam untuk mendukung pertahanan laut. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), L...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar