Kepala Divisi Humas Kepolisian Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan, membenarkan ada WNI yang dideportasi dari Singapura karena terlibat dengan ISIS.
"Ya sudah dideportasi, karena di Singapura ternyata ada indikasi dan ada kaitannya dengan ISIS," kata Charliyan, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan jumlah WNI yang dideportasi ada empat orang. Saat ini sedang didalami Densus 88 dan sudah dibawa ke Mako Densus.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Badrodin Haiti, mengatakan, keempat WNI itu anak buah Aman Abdurahman.
Rencananya keempat WNI akan menuju ke Suriah melalui Singapura, setelah dicek ternyata keempatnya kenal dengan Aman Abdurahman sehingga dideportasi.
Sebelumnya menurut informasi yang beredar empat WNI telah dideportasi dari Singapura melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Kepulauan Riau, Minggu.
Mereka diduga akan berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Keempatnya memikiki identitas sebagai berikut dengan inisial R, MKR, USM, dan MMM.
WNI tersebut ditahan di Bandara Changi pada 19 Februari 2016 pada saat boarding tiket dengan tujuan negara Suriah.
Menurut informasi sementara, keempat WNI yang hendak berangkat ke Suriah itu berasal dari pesantren Ibnu Masud Tahfuzul, Bogor Jawa Barat. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 23 Februari 2016
POLRI benarkan ada WNI dideportasi terkait ISIS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar