Presiden Joko Widodo serta sejumlah menteri dan pimpinan TNI melakukan rapat terbatas membahas penguatan TNI.
"Kami melihat postur TNI ini perlu dilakukan penguatan dan negara kita yang sangat besar dan juga sekarang ini ketahanan dan pertahanan negara sangat penting," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, ditemui di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa siang.
Menurut dia, presiden berkoordinasi dengan menteri dan pejabat TNI untuk mengetahui kekuatan lembaga itu.
Di antara hadirin terdapat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM, Luhut Pandjaitan, dan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Kesiapan arsenal militer dan sistem kesenjataan TNI, kata Anung, perlu diperhatikan sebagai kesiapan dini di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
"Jadi dalam konteks itulah kemudian diperlukan TNI yang kuat, alutsista yang kuat dan prajurit yang siap tempur," kata dia.
Dalam rapat itu Jokowi juga meminta agar perencanaan dan belanja arsenal dan sistem kesenjataan harus dipertimbangkan secara matang.
Di Asia Pasifik, Indonesia termasuk negara yang tidak banyak membelanjakan uangnya untuk arsenal dan sistem kesenjataan militer. (Antara)
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 23 Februari 2016
Bahas Penguatan Ketahanan dan Pertahanan Negara Presiden dan TNI Gelar Rapat Terbatas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
-
Menurunnya visi kemaritiman bangsa Indonesia setelah era Presiden Sukarno disebabkan karena masih melekatnya visi kontinental yang terpatri ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar