Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan prajurit TNI yang tak terlibat bentrokan antara TNI dan Polri di Batam, Kepri akan digembleng menjadi prajurit elite Raider.
Hal tersebut dijelaskan oleh KSAD usai menerima para juara umum lomba tembak internasional atau Asean Armies Rifle Meet (AARM) Vietnam, di Mabesad, Jakarta, Senin (8/12) kemarin.
Lanjut Gatot, sedangkan bagi anggota TNI yang terlibat bentrokan akan dipecat.
"Yang jelas TNI AD akan memisahkan prajurit yang benar-benar tidak ikut dalam kasus itu, mereka akan disekolahkan ke Pusat Pendidikan Pasukan Khusus Batujajar untuk latihan Raider. Yang terkena sanksi mengikuti proses hukum, tidak ikut disekolahkan. Sehingga semua sudah dilatih mental segala macam, saat kembali dengan wajah baru satuan Raider," tambah Gatot.
Menurut KSAD ada 500 prajurit TNI yang akan mengikuti pendidikan menjadi Raider ini. Ratusan prajurit tersebut akan disatukan sebagai satu batalyon dan dijadikan batalyon Raider dengan persenjataan yang canggih.
"Iya satu batalyon jadi batalyon Raider. Dilengkapi dengan senjata yang benar benar memiliki efek karena dia di perbatasan," katanya.
Untuk informasi, batalyon Raider merupakan satu batalyon pasukan elite infanteri TNI. Batalyon ini mempunyai kekuatan tiga kali lipat dari batalyon biasa TNI AD. Batalyon Raider ini menguasai kekuatan penindak, dan kemahiran dalam menggunakan berbagai senjata juga menguasai berbagai medan pertempuran. Selain itu pasukan elit ini juga dilatih untuk melakukan penyergapan dan mobil udara, seperti terjun dari helikopter.
Setiap batalyon raider terdiri atas 747 personel. Mereka memperoleh pendidikan dan latihan khusus selama enam bulan untuk perang modern, anti-gerilya, dan perang berlarut.
Sumber : JaringNews
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Selasa, 09 Desember 2014
Tak Terlibat Bentrokan di Batam, Prajurit TNI Dilatih Jadi Prajurit Raider
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
- Kelebihan Pesawat Airbus A400M Yang Akan Di Beli TNI AU
- Kapal Patroli Hiu Dihadang Kapal Coast Guard Malaysia Di Perairan Indonesia
- Prajurit Kopassus TNI, Lebih Takut Pelatih daripada Setan
- KRI Banda Aceh-593 dan KRI Halasan-630 Ikuti Pameran Maritim di Malaysia
- Mabes TNI Beri Penjelasan Terkait Mobil TNI Angkut Logistik di Acara Prabowo-Sandi
Berita Populer
-
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa (11/11), memimpin The 10th Indonesia – Russia Commission Meet...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Sail Tomini 2015 di Pantai Kayu Bura, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/09/201...
-
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menerima Bintang Kehormatan DKAT (Darjah Kepahlawanan Angkatan Tentera) dari Pemerintah Malaysia, Sen...
-
PT Pindad (Persero) akan meluncurkan 2 panser Anoa varian terbaru pada awal November 2014 di acara Indo Defence 2014 di JIExpo Kemayoran, Ja...
-
Dua perusahaan plat merah, PT Dahana (Persero) dan PT Sucofindo (Persero) bersinergi dalam penyediaan barang dan jasa di sektor bahan peleda...
-
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tiba tiba menyampaikan kabar mengejutkan terkait kontrak pengadaan tiga kapal selam Changbogo buatan ...
-
Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan Mayjen TNI Hartind Asrin menegaskan, pihaknya sama sekali tidak membawa kepentingan tertentu da...
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Selasa (1/3) malam kemarin terjadi baku tembak tak jauh dari pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rupanya baku tembak tersebut ant...
-
Kebutuhan prajurit TNI terhadap peluru per tahunnya masih defisit sekitar 450 juta butir. Kekurangan itu coba dipasok PT Pindad yang awal ta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar