Daerah Papua kembali bergejolak dengan tewasnya 12 orang di Puncak Jaya. Wakil Ketua DPRD Papua Barat Jimmy Demianus Ijie mengatakan penyebab konflik yang selama ini terjadi karena rakyat Papua belum pernah merasakan manisnya kemerdekaan Indonesia.
"Kami belum pernah merasakan kemerdekaan Indonesia, yang ada hanya air mata, darah dan nyawa melayang setiap hari, itulah nasib warga papua. Setiap 17 Agustus merayakan kemerekahan Indonesia bukan kemerdekaan," kata Jimmy dengan nada lantang saat jumpa pers terkait konflik yang kembali terjadi di Papua, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (22/2).
Menurut Jimmy warga Papua sering kali berontak dan membuat ulah agar mendapatkan perhatian dari pusat. Dan satu-satunya cara agar konflik berkepanjangan ini tidak kembali terjadi adalah dengan berdialog dari hati ke hati antara pemerintah pusat dan Papua.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 23 Februari 2013
Kesenjangan Sosial Pemicu Konflik Berkepanjangan di Papua
TNI Angkatan Laut Akan Beli 11 Helikopter Antikapal Selam
UNTUK menambah kemampuan dalam operasi tempur laut, TNI Angkatan Laut saat ini sedang melaksanakan proses pengadaan 11 unit helikopter antikapal selam dan lima unit pesawat Patroli Maritim CN-235.
Menurut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio, saat ini prosesnya ada di Kementerian Pertahanan RI dan anggarannya sudah dialokasikan.
“Hal ini merupakan cita-cita TNI AL, khususnya jajaran Puspenerbal untuk kembali memiliki armada helikopter antikapal selam. Efek penangkalannya sangat diperlukan oleh Indonesia, seperti peribahasa si vis pacem para bellum,” kata Laksamana TNI Marsetio di Apron Lanudal Juanda, Surabaya, Jumat (22/2/2013)
Helikopter Sea Sprite |
Menurut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio, saat ini prosesnya ada di Kementerian Pertahanan RI dan anggarannya sudah dialokasikan.
“Hal ini merupakan cita-cita TNI AL, khususnya jajaran Puspenerbal untuk kembali memiliki armada helikopter antikapal selam. Efek penangkalannya sangat diperlukan oleh Indonesia, seperti peribahasa si vis pacem para bellum,” kata Laksamana TNI Marsetio di Apron Lanudal Juanda, Surabaya, Jumat (22/2/2013)
Kemhan Gandeng 18 Negara Tanggulangi Teroris
Kementerian Pertahanan (Kemhan) menggandeng 18 negara yang terdiri dari negara-negara ASEAN dan 8 negara sahabat untuk berlatih bersama dalam menanggulangi bahaya teroris pada September mendatang.
"Latihan bersama ini dimaksudkan untuk menghadapi tantangan kejahatan terorisme yang semakin kompleks," kata Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, seusai menghadiri coffee morning dengan para atase pertahanan dari negara-negara sahabat di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (22/2).
Dalam waktu dekat, Kemhan juga akan mengadakan kegiatan Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) 2013 yang akan dilaksanakan pada 20–21 Maret 2013. "Tema pelaksanaan JIDD kali ini adalah ‘Pertahanan dan Diplomasi di Kawasan Asia Pasifik’," kata Purnomo.
"Latihan bersama ini dimaksudkan untuk menghadapi tantangan kejahatan terorisme yang semakin kompleks," kata Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, seusai menghadiri coffee morning dengan para atase pertahanan dari negara-negara sahabat di Kantor Kemhan, Jakarta, Jumat (22/2).
Dalam waktu dekat, Kemhan juga akan mengadakan kegiatan Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) 2013 yang akan dilaksanakan pada 20–21 Maret 2013. "Tema pelaksanaan JIDD kali ini adalah ‘Pertahanan dan Diplomasi di Kawasan Asia Pasifik’," kata Purnomo.
Pangdam Ungkap Dua Otak Penyerangan TNI di Papua
Pangdam 17 Cenderawasih Mayjen Christian Zebua dengan tegas menuding pelaku penyerangan Pos TNI Tingginambut dan pengadangan prajurit di Distrik Sinak adalah kelompok Goliat Tabuni dan Militan Murib.
Bahkan, jenderal berbintang dua itu mengklaim sudah memiliki bukti kalau keduanya sebagai aktor di balik aksi dua penyerangan yang menewaskan delapan prajurit TNI dan empat warga sipil itu.
"Kami sudah punya bukti kuat bahwa otak dari aksi penyerangan dan pengadangan itu adalah Goliat Tabuni dan Militan Murib. Kemungkinan alasan mereka menyerang, karena tidak senang melihat TNI bersama rakyat," ujar Pangdam kepada wartawan, Jumat 22 Februari 2013.
"Kami sudah punya bukti kuat bahwa otak dari aksi penyerangan dan pengadangan itu adalah Goliat Tabuni dan Militan Murib. Kemungkinan alasan mereka menyerang, karena tidak senang melihat TNI bersama rakyat," ujar Pangdam kepada wartawan, Jumat 22 Februari 2013.
Dua Sukhoi SU-30 MK 2 Tiba di Lanud Hasanuddin Makassar
Dua pesawat tempur Sukhoi tipe SU-30 MK 2 tiba di Pangkalan Udara
(Lanud) Sultan Hasanuddin TNI Angkatan Udara, Jumat (22/2/13) malam ini.
Dua dari enam pesawat pesanan pemerintah Republik Indonesia buatan Rusia ini, mendarat mulus yang diangkut dengan pesawat Antonov AN-124-100 Flight Number VDA 613 yang dibawa pilot Gorbunov Vladimir beserta 17 kru pesawat.
Pesawat angkut AN-124-100 tersebut berangkat dari Bandara Dzemgi, Rusia, Rabu (20/2/13) pukul 00.30 UTC. Dengan rute penerbangan bandara Dzemgi Rusia lalu ke Bandara Ninoy Aq Manila hingga tiba ke Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Mandai, Kabupaten Maros.
Dua dari enam pesawat pesanan pemerintah Republik Indonesia buatan Rusia ini, mendarat mulus yang diangkut dengan pesawat Antonov AN-124-100 Flight Number VDA 613 yang dibawa pilot Gorbunov Vladimir beserta 17 kru pesawat.
Pesawat angkut AN-124-100 tersebut berangkat dari Bandara Dzemgi, Rusia, Rabu (20/2/13) pukul 00.30 UTC. Dengan rute penerbangan bandara Dzemgi Rusia lalu ke Bandara Ninoy Aq Manila hingga tiba ke Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Mandai, Kabupaten Maros.
Jumat, 22 Februari 2013
Presiden Gelar Rapat Bahas Insiden Penembakan Papua
SIANG ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin rapat terbatas (ratas) membahas insiden penembakan di Papua yang menewaskan 8 orang anggota TNI. Ratas akan digelar setibanya Presiden SBY di Jakarta dari Pemalang, Jawa Tengah.
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden SBY beserta rombongan dijadwalkan tiba di Stasiun Gambir sekitar pukul 12.00 WIB. Ratas akan digelar di Kantor Presiden di kompleks Istana Negara pada pukul 13.30 WIB.
"(Rapat) hari ini, segera setelah kami tiba di Gambir," kata Julian saat dihubungi, Jumat (22/2) pagi.
Ilustrasi (Jessica Wuysang / ANTARA) |
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden SBY beserta rombongan dijadwalkan tiba di Stasiun Gambir sekitar pukul 12.00 WIB. Ratas akan digelar di Kantor Presiden di kompleks Istana Negara pada pukul 13.30 WIB.
"(Rapat) hari ini, segera setelah kami tiba di Gambir," kata Julian saat dihubungi, Jumat (22/2) pagi.
Helikopter TNI Ditembaki Saat Akan Evakuasi 8 Jenazah di Papua
Helikopter Super Puma milik TNI yang akan mengevakuasi delapan jenazah tentara yang tewas tertembak di Papua ditembaki oleh kelompok bersenjata, Jumat 22 Februari 2013. Sehingga, proses evakuasi jenazah delapan prajurit itu harus ditunda.
"Kami harus menunda proses evakuasi, karena helikopter Super Puma yang digunakan untuk mengevakuasi ditembaki oleh kelompok pengacau keamanan," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Iskandar Sitompul, saat berbincang dengan VIVAnews.
Menurut Iskandar, kaca helikopter pecah diterjang peluru para penyerang. Selain itu, satu kru helikopter juga terluka. "Kru helikopter atas nama Letnan Amang jari tangan kirinya terkena tembakan," kata dia.
Untuk sementara, helikopter itu masih berada di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. TNI belum bisa memastikan kapan proses evakuasi jenazah ke Mulia akan dilakukan.
Ilustrasi |
"Kami harus menunda proses evakuasi, karena helikopter Super Puma yang digunakan untuk mengevakuasi ditembaki oleh kelompok pengacau keamanan," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Iskandar Sitompul, saat berbincang dengan VIVAnews.
Menurut Iskandar, kaca helikopter pecah diterjang peluru para penyerang. Selain itu, satu kru helikopter juga terluka. "Kru helikopter atas nama Letnan Amang jari tangan kirinya terkena tembakan," kata dia.
Untuk sementara, helikopter itu masih berada di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. TNI belum bisa memastikan kapan proses evakuasi jenazah ke Mulia akan dilakukan.
Label:
Helikopter,
Kedaulatan Bangsa,
Konflik,
Tragedi
Jupiter Aerobatic Team akan tampil di Malaysia
Tim aerobatik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara bernama "Jupiter Aerobatic Team" akan tampil di "Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2013", Malaysia, 26-30 Maret 2013. "Kegiatan itu merupakan ajang pameran kedirgantaraan dan produk alat utama sistem senjata (alutsista) kedirgantaraan," kata Koordinator "Jupiter Aerobatic Team" (JAT) Letnan Kolonel (Letkol) Pnb Dedy "Leopard" Susanto di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, "Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2013" yang diselenggarakan di wilayah utara negara Malaysia itu merupakan "event" tahunan yang cukup besar.
"JAT merupakan tim aerobatik kebanggaan Indonesia. Tim aerobatik sebuah negara merupakan salah satu indikator profesionalisme Angkatan Udara (AU)," kata Komandan Skadron Pendidikan (Skadik) 102 itu.
Jupiter Aerobatic Team (JAT) akan tampil di Malaysia |
Menurut dia, "Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition 2013" yang diselenggarakan di wilayah utara negara Malaysia itu merupakan "event" tahunan yang cukup besar.
"JAT merupakan tim aerobatik kebanggaan Indonesia. Tim aerobatik sebuah negara merupakan salah satu indikator profesionalisme Angkatan Udara (AU)," kata Komandan Skadron Pendidikan (Skadik) 102 itu.
Kekuatan Militer Indonesia Ranking 15 Dunia - Update GFP Tahun 2013
Situs Global Fire Power GFP telah merilis hasil analisis tahun 2013 dengan memberikan penilaian yang obyektif untuk menunjukkan peta kekuatan militer negara-negara di seluruh dunia, peringkat GFP tahun ini setidaknya mengunakan lebih dari 40 faktor untuk menentukan Indeks skor keukuatan militer masing-masing negara ("PwrIndx").
Dari total 68 negara yang ada dalam database GFP dengan berdasarkan uji data yang mendukung kekuatan militer, setidaknya berdasarkan penilaian Jumlah Personnel, kekuantan pertahanan darat (Land System), kekuatan Udara (Air Power), kekuatan Pertahanan Laut (Naval Power), Persediaan Bahan bakar (Resources/Petroleum), Logistik, Finansial dan Luas Geograpi. Indonesia dengan nilai PwrIndx 0.7614 berada pada urutan ke-15 naik 3 peringkat dimana pada tahun 2012 Indonesia berapa pada urutan ke-18 dan masih menduduki urutan pertama kawasan ASEAN.
Kekuatan Militer Indonesia Ranking 15 Dunia - Update GFP Tahun 2013 |
Dari total 68 negara yang ada dalam database GFP dengan berdasarkan uji data yang mendukung kekuatan militer, setidaknya berdasarkan penilaian Jumlah Personnel, kekuantan pertahanan darat (Land System), kekuatan Udara (Air Power), kekuatan Pertahanan Laut (Naval Power), Persediaan Bahan bakar (Resources/Petroleum), Logistik, Finansial dan Luas Geograpi. Indonesia dengan nilai PwrIndx 0.7614 berada pada urutan ke-15 naik 3 peringkat dimana pada tahun 2012 Indonesia berapa pada urutan ke-18 dan masih menduduki urutan pertama kawasan ASEAN.
Aturan main RUU Rahasia Negara harus jelas
Rancangan Undang-Undang (RUU) Rahasia Negara dinilai juga bisa memperkuat adanya informasi publik. Pasalnya, setiap negara memiliki rahasia.
"Namun, hal itu memiliki tingkatan. Seberapa rahasianya informasi tersebut untuk publik, agar publik tidak curiga," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin kepada Sindonews, Rabu (20/2/2013).
Dia juga mengatakan, dalam aturan main RUU tersebut harus jelas jangan secara tiba-tiba mengatakan ini adalah rahasia publik. Padahal, itu belum pernah disosialisasikan ke masyarakat.
"Namun, hal itu memiliki tingkatan. Seberapa rahasianya informasi tersebut untuk publik, agar publik tidak curiga," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin kepada Sindonews, Rabu (20/2/2013).
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin. |
Dia juga mengatakan, dalam aturan main RUU tersebut harus jelas jangan secara tiba-tiba mengatakan ini adalah rahasia publik. Padahal, itu belum pernah disosialisasikan ke masyarakat.
Kamis, 21 Februari 2013
TNI-Polri kejar penembak anggota TNI
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul mengatakan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua dikerahkan untuk mencari penembak lima anggota TNI di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
"Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua telah berkoordinasi untuk mencari pelaku yang merupakan kelompok sipil bersenjata. Pelaku ini merupakan pemain lama," kata Kapuspen ketika dikonfirmasi ANTARA News, di Jakarta, Kamis.
Namun Kapuspen tidak menyebutkan pelaku penembakan itu berasal dari kelompok mana, termasuk fokus pencarian pelaku penembakan itu.
"Kita cari saja pelakunya di daerah Puncak Jaya," kata Iskandar seraya mengatakan saat ini anggota TNI yang tewas itu telah dievakuasi.
"Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua telah berkoordinasi untuk mencari pelaku yang merupakan kelompok sipil bersenjata. Pelaku ini merupakan pemain lama," kata Kapuspen ketika dikonfirmasi ANTARA News, di Jakarta, Kamis.
Namun Kapuspen tidak menyebutkan pelaku penembakan itu berasal dari kelompok mana, termasuk fokus pencarian pelaku penembakan itu.
"Kita cari saja pelakunya di daerah Puncak Jaya," kata Iskandar seraya mengatakan saat ini anggota TNI yang tewas itu telah dievakuasi.
Polisi Militer Angkatan Laut Diharapkan Tegakkan Disiplin Prajurit
Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) diminta meningkatkan penegakan disiplin prajurit di jajaran TNI AL. setiap tahun selalu ada oknum prajurit yang melanggar aturan dan Pomal harus bisa meminimalisasi pelanggaran prajurit.
"Kita harapkan para prajurit di jajaran Pomal semakin menjadi contoh suri teladan penegakan hukum," kata Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana Marsetio, seusai menjadi inspektur upacara perayaan hari ulang tahun ke-67 Pomal, di Markas Pomal, Jakarta, Rabu (20/2).
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut Brigjen Gunung Heru T Wibowo mengatakan selama 2012 ada sekitar 500 prajurit TNI AL yang melanggar disiplin. "Sanksi paling berat, ada prajurit yang kami pecat," kata Heru.
Heru mengatakan, jumlah prajurit yang melanggar cenderung sedikit dibandingkan dengan total prajurit TNI AL sebanyak 67 ribu personel. "Namun, kami tetap akan bekerja maksimal untuk tahun-tahun ke depan," ujarnya.
"Kita harapkan para prajurit di jajaran Pomal semakin menjadi contoh suri teladan penegakan hukum," kata Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana Marsetio, seusai menjadi inspektur upacara perayaan hari ulang tahun ke-67 Pomal, di Markas Pomal, Jakarta, Rabu (20/2).
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut Brigjen Gunung Heru T Wibowo mengatakan selama 2012 ada sekitar 500 prajurit TNI AL yang melanggar disiplin. "Sanksi paling berat, ada prajurit yang kami pecat," kata Heru.
Heru mengatakan, jumlah prajurit yang melanggar cenderung sedikit dibandingkan dengan total prajurit TNI AL sebanyak 67 ribu personel. "Namun, kami tetap akan bekerja maksimal untuk tahun-tahun ke depan," ujarnya.
Delapan Anggota TNI dan Dua Sipil Tewas Tertembak di Puncak Jaya
Delapan anggota TNI dan dua warga sipil tewas dalam baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata di dua wilayah berbeda di Kabupaten Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis (21/2/2013).
"Total korban tewas TNI 8 orang, dan 2 orang masyarakat sipil," kata Kapendam XVII Cenderawasih, Letkol Jansen Simanjuntak, dalam wawancara dengan wartawan BBC Indonesia, Sri Lestari, melalui telefon.
Menurut dia, baku tembak terjadi setelah kelompok sipil bersenjata menyerang pos TNI di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, serta menghadang pasukan TNI di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, pada Kamis (21/2/2013) pagi.
foto : metrotvnews.com |
"Total korban tewas TNI 8 orang, dan 2 orang masyarakat sipil," kata Kapendam XVII Cenderawasih, Letkol Jansen Simanjuntak, dalam wawancara dengan wartawan BBC Indonesia, Sri Lestari, melalui telefon.
Menurut dia, baku tembak terjadi setelah kelompok sipil bersenjata menyerang pos TNI di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, serta menghadang pasukan TNI di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, pada Kamis (21/2/2013) pagi.
Tahun ini PT DI Dapat Kontrak Buat 14 Pesawat
PT Dirgantara Indonesia mendapatkan kontrak pengerjaan 14 unit pesawat per Februari 2013. Diproyeksikan nilai kontrak tersebut bisa memenuhi sekitar 74% dari target kontrak yang ditetapkan pada tahun ini.
Kepala Komunikasi PT DI, Soni Saleh Ibrahim, merinci keempat belas unit pesawat itu, masing-masing untuk pasar Asia Tenggara sebanyak 8 unit pesawat, dan 6 unit pesawat untuk pasar dalam negeri.
Adapun untuk pasar Asia Tenggara adalah CN 235 sebanyak 4 unit, pesawat CN 212 sebanyak 2 unit, dan pesawat CN 295 sebanyak 2 unit.
Sementara untuk pasar dalam negeri adalah pesawat jenis CN 235 sebanyak 3 unit, dan Helikopter Bell sebanyak 3 unit. "Secara total, kontraknya bernilai Rp 2,3 triliun," katanya saat jumpa pers di kantor PT DI, Jl Pajajaran, Rabu (20/2).
Pesawat CN 295 |
Kepala Komunikasi PT DI, Soni Saleh Ibrahim, merinci keempat belas unit pesawat itu, masing-masing untuk pasar Asia Tenggara sebanyak 8 unit pesawat, dan 6 unit pesawat untuk pasar dalam negeri.
Adapun untuk pasar Asia Tenggara adalah CN 235 sebanyak 4 unit, pesawat CN 212 sebanyak 2 unit, dan pesawat CN 295 sebanyak 2 unit.
Sementara untuk pasar dalam negeri adalah pesawat jenis CN 235 sebanyak 3 unit, dan Helikopter Bell sebanyak 3 unit. "Secara total, kontraknya bernilai Rp 2,3 triliun," katanya saat jumpa pers di kantor PT DI, Jl Pajajaran, Rabu (20/2).
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
PT DI
Rabu, 20 Februari 2013
Kendaraan Tempur Komodo 4x4 Harapan Baru Kejayaan PT. Pindad
Komodo. Itulah nama yang diberikan pada kendaraan taktis 4x4 terbaru kebanggaan PT Pindad ini. Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi memberikan nama hewan asli Indonesia ini pada perhelatan Indo Defence Expo and Forum, November 2012 yang lalu. Presiden memiliki harapan agar kendaraan taktis ini dapat tangguh di medan perang, kuat di segala medan, dan pulang dengan membawa kejayaan bagi Indonesia.
Jika ingin sedikit kembali ke masa lalu, tepat tanggal 26 Oktober 2011, Presiden mengunjungi pameran alutsista di PT Dirgantara Indonesia. Saat itu, Presiden memberikan tantangan pada tim Pengembangan Produk dari Pindad untuk membuat kendaraan taktis 4x4.
Para teknisi Divisi Kendaraan Khusus menyetujuinya. Lalu dimulailah perjalanan mewujudkan kendaraan taktis yang kini menjadi kebanggaan Pindad ini.
Kendaraan Tempur 4x4 Komodo dengan Rudal Mistral |
Jika ingin sedikit kembali ke masa lalu, tepat tanggal 26 Oktober 2011, Presiden mengunjungi pameran alutsista di PT Dirgantara Indonesia. Saat itu, Presiden memberikan tantangan pada tim Pengembangan Produk dari Pindad untuk membuat kendaraan taktis 4x4.
Para teknisi Divisi Kendaraan Khusus menyetujuinya. Lalu dimulailah perjalanan mewujudkan kendaraan taktis yang kini menjadi kebanggaan Pindad ini.
Kementerian Perhatanan Percepat Pengadaan 45 Alutsista Utama
Kementerian Perhatanan menargetkan dapat mempercepat realisasi program modernitasi alat utama sistem persenjataan TNI hingga kekuatan pokok minimun. Target awal program pada 2014 diharapkan dapat dipenuhi pada 2019.
"Kita tidak perlu menunggu sampai 2024, bisa dipercepat 2019 untuk mencapai kekuatan pertahanan kita sampai kepada minimum essential forces," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di kantor Kementerian Pertahanan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2013).
Salah satunya adalah mempercepat penamahan 10 unit pesawat angkut Hercules tipe C-130A untuk TNI AU. Sebanyak empat unit di antaranya merupakan hibah dari Australia sementara enam sisanya adalah unit yang dibeli dalam kondisi baru.
TNI akan tambah Satu Skuadron Pesawat Tempur Sukhoi |
"Kita tidak perlu menunggu sampai 2024, bisa dipercepat 2019 untuk mencapai kekuatan pertahanan kita sampai kepada minimum essential forces," kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di kantor Kementerian Pertahanan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2013).
Salah satunya adalah mempercepat penamahan 10 unit pesawat angkut Hercules tipe C-130A untuk TNI AU. Sebanyak empat unit di antaranya merupakan hibah dari Australia sementara enam sisanya adalah unit yang dibeli dalam kondisi baru.
Maret 2013, Pesawat CN-295 Pertama Produksi PT Dirgantara Indonesia dipamamerkan di Malaysia
Pesawat militer CN-295 produksi PT Dirgantara Indonesia (Persero) siap dipamerkan pada acara Langkawi Airshow, di Malaysia tanggal 26-28 Maret 2013. Pesawat generasi terbaru dari CN 235 tersebut merupakan produk hasil kerjasama dengan Airbus Military, Spanyol.
Dirut PT DI Budi Santoso menuturkan pihaknya akan membawa dan memamerkan produk unggulan terbaru ini di acara pameran produk-produk kedirgantaraan sipil dan militer di Malaysia tersebut.
"Yang akan dipamerkan CN 295, dulu kita pamerkan CN 235. Ini punya angkutan udara (TNI AU)," tutur Budi kepada detikFinance, Selasa (19/2/2013).
Pesawat militer CN-295 |
Dirut PT DI Budi Santoso menuturkan pihaknya akan membawa dan memamerkan produk unggulan terbaru ini di acara pameran produk-produk kedirgantaraan sipil dan militer di Malaysia tersebut.
"Yang akan dipamerkan CN 295, dulu kita pamerkan CN 235. Ini punya angkutan udara (TNI AU)," tutur Budi kepada detikFinance, Selasa (19/2/2013).
Rancang Pesawat N-2130 BJ Habibie Sempat Bikin Boeing dan Airbus Ketar-ketir
Setelah sukses melahirkan N-250 Gatotkaca dan Krincing Wesi pada Agustus 1996, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) di bawah besutan BJ Habibie pernah berencana melahirkan prototipe pesawat lebih maju.
Habibie mendesain pesawat penumpang komersial bermesin jet asli karya Indonesia, yakni N-2130 yang rencananya beroperasi mulai 2005 lalu. Pesawat N-2130 berpenumpang 130 orang ini dikonsep memiliki pasar serupa dengan pesawat Boeing seri 737-500 atau Airbus seri A320.
Direktur Utama PT DI Budi Santoso bercerita, rencana BJ Habibie kala itu membuat raksasa produsen pesawat dunia yaitu Boeing dan Airbus ketar-ketir.
Desain Pesawat N2130 IPTN |
Habibie mendesain pesawat penumpang komersial bermesin jet asli karya Indonesia, yakni N-2130 yang rencananya beroperasi mulai 2005 lalu. Pesawat N-2130 berpenumpang 130 orang ini dikonsep memiliki pasar serupa dengan pesawat Boeing seri 737-500 atau Airbus seri A320.
Direktur Utama PT DI Budi Santoso bercerita, rencana BJ Habibie kala itu membuat raksasa produsen pesawat dunia yaitu Boeing dan Airbus ketar-ketir.
Selasa, 19 Februari 2013
Warga daerah terpencil dapat bantuan "kapal pintar"
Ibu Ani Yudhoyono, Selasa pagi, dijadwalkan menyerahkan secara simbolis tiga kapal pintar kepada TNI Angkatan Laut guna melayani warga di daerah terpencil yang mengalami kesulitan akses pada informasi.
Acara penyerahan kapal pintar yang berfungsi sebagai perpustakaan dan sarana belajar keliling bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil itu berlangsung di Markas Komando Lintas Laut Militer , Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Tiga unit kapal pintar itu masing-masing diserahkan kepada Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjung Pinang, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makasar, dan Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) X Jayapura.
Acara penyerahan kapal pintar yang berfungsi sebagai perpustakaan dan sarana belajar keliling bagi masyarakat di pulau-pulau terpencil itu berlangsung di Markas Komando Lintas Laut Militer , Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Tiga unit kapal pintar itu masing-masing diserahkan kepada Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV Tanjung Pinang, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makasar, dan Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) X Jayapura.
Pesawat Tempur Siluman IFX Akan diproduksi di PT. Dirgantara Indonesia
PT Dirgantara Indonesia (PT DI) akan terlibat dalam pengembangan dan produksi pesawat jet tempur buatan Indonesia. Pesawat itu dikembangkan atas kerja sama Kementerian Pertahanan Korea Selatan dan Indonesia, pesawat tempur generasi 4,5 yakni Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX) akan diluncurkan.
Direktur Utama Dirgantara Indonesia Budi Santoso menuturkan, untuk mengembangan pesawat yang lebih canggih dari F-16 dan di bawah F-35 ini, PT DI telah mengirimkan sebanyak 30 orang tenaga insinyur ke Korsel untuk terlibat dalam pengembangan proyek pesawat temput versi Indonesia dan Korsel.
"Baru pulang Desember (2012) 30 orang. Kami mengirim atas nama Kemenhan. Jadi 1,5 tahun tim kita ada di Korea. Kita 1,5 tahun sama-sama mendesain. Kita ada yang belajar dari Korea, dan Korea ada yang belajar dari kita (PT DI)," tutur Budi kepada detikFinance di Kantor Pusat PT DI, Jalan Pajajaran, Bandung, Jumat (15/2/2013).
Direktur Utama Dirgantara Indonesia Budi Santoso menuturkan, untuk mengembangan pesawat yang lebih canggih dari F-16 dan di bawah F-35 ini, PT DI telah mengirimkan sebanyak 30 orang tenaga insinyur ke Korsel untuk terlibat dalam pengembangan proyek pesawat temput versi Indonesia dan Korsel.
"Baru pulang Desember (2012) 30 orang. Kami mengirim atas nama Kemenhan. Jadi 1,5 tahun tim kita ada di Korea. Kita 1,5 tahun sama-sama mendesain. Kita ada yang belajar dari Korea, dan Korea ada yang belajar dari kita (PT DI)," tutur Budi kepada detikFinance di Kantor Pusat PT DI, Jalan Pajajaran, Bandung, Jumat (15/2/2013).
Senin, 18 Februari 2013
KRI Frans Kaisiepo 368 Satkor Komaritim Raih Bendera Artileri
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Frans Kaisiepo dengan nomor lambung 368 dari jajaran unsur Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim berhasil meraih dan berhak memegang bendera artileri, setelah menjadi juara pertama dalam lomba menembak artileri antar satuan di Koarmatim. Penyerahan bendera artileri itu diserahkan oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksda TNI Agung Pramono S.H., M.Hum. kepada Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) Yayan Sofian, S.T. Senin (18/2/2013) di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya.
KRI Frans Kaisiepo-368 berhasil menjadi juara dalam lomba menembak artileri kapal perang atas air, dengan mengalahkan beberapa KRI pada lomba menembak artileri tingkat satuan di lingkungan Koarmatim. Lomba menembak antar satuan yang digelar oleh Koarmatim di Pulau Gundul Jawa Tengah itu, kini telah melahirkan jawara baru dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim. Jawara baru tersebut dari kapal perang Sigma Class buatan Belanda dan telah merajai lomba artileri antar satuan di Koarmatim.
KRI Frans Kaisiepo 368 |
KRI Frans Kaisiepo-368 berhasil menjadi juara dalam lomba menembak artileri kapal perang atas air, dengan mengalahkan beberapa KRI pada lomba menembak artileri tingkat satuan di lingkungan Koarmatim. Lomba menembak antar satuan yang digelar oleh Koarmatim di Pulau Gundul Jawa Tengah itu, kini telah melahirkan jawara baru dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim. Jawara baru tersebut dari kapal perang Sigma Class buatan Belanda dan telah merajai lomba artileri antar satuan di Koarmatim.
TNI Harus Siap Hadapi Perang Hibrida (Hybrid Warfare)
Beberapa negara maju telah mengarahkan perhatian secara khusus kepada tren baru ancaman, yaitu Perang Hibrida (hybrid war). Perang Hibrida merupakan sebuah strategi militer yang memadukan antara perang konvensional, perang yang tidak teratur dan ancaman cyber warfare, baik berupa serangan nuklir, senjata biologi dan kimia, alat peledak improvisasi dan perang informasi. Demikian sepenggal amanat Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., yang dibacakan oleh Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Dedy Achdiat Dasuki, S.p.M pada upacara 17 Februari 2013, bertempat di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin (18/2/2013).
Berbagai dinamika dan keriuhan dalam pengadaan alutsista TNI selama tiga tahun belakangan ini, semakin memberikan kedewasaan peran bagi TNI. Kesungguhan pemerintah dalam menata pertahanan dan keamanan negara, tidak hanya diproyeksikan untuk menghadapi musuh dari luar, tetapi juga menyiapkan kemungkinan berkembangnya Perang Hibrida dan masalah terorisme di dalam negeri.
Ilustrasi, foto moviecodec |
Berbagai dinamika dan keriuhan dalam pengadaan alutsista TNI selama tiga tahun belakangan ini, semakin memberikan kedewasaan peran bagi TNI. Kesungguhan pemerintah dalam menata pertahanan dan keamanan negara, tidak hanya diproyeksikan untuk menghadapi musuh dari luar, tetapi juga menyiapkan kemungkinan berkembangnya Perang Hibrida dan masalah terorisme di dalam negeri.
Kapal Perang Iran Akan Ditempatkan di Dekat Indonesia
Panglima Angkatan Laut Iran Laksamana Habibullah Sayyari menyatakan bahwa dalam waktu dekat kapal perang Iran akan merapat di Selat Malaka dan Cina dalam waktu dekat.
Sesuai instruksi Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Sayid Ali Khamenei untuk memperluas jangkauan perlayaran perairan internasional, Angkatan Laut Iran akan kembali mengirim armadanya ke laut lepas. Demikian kata Sayyari Ahad (17/2).
Pejabat tinggi Iran ini menambahkan bahwa kehadiran kapal perang Irandi perairan internasional tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain, seraya menekankan bahwa berdasarkan ketentuan internasional Republik Islam berhak mengarungi perairan internasional.
Sesuai instruksi Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Sayid Ali Khamenei untuk memperluas jangkauan perlayaran perairan internasional, Angkatan Laut Iran akan kembali mengirim armadanya ke laut lepas. Demikian kata Sayyari Ahad (17/2).
Pejabat tinggi Iran ini menambahkan bahwa kehadiran kapal perang Irandi perairan internasional tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara lain, seraya menekankan bahwa berdasarkan ketentuan internasional Republik Islam berhak mengarungi perairan internasional.
Pasukan Katak TNI AL Sergap Gerombolan Bersenjata
TIM Pasukan Katak dengan Combat Boat dan dua sea reder melaksanakann penyerangan dan penyergapan terhadap gerombolan kekuatan bersenjata yang berhasil mengendalikan satu pulau kecil salah satu Wilayah NKRI
Dalam Pendadakan dan penyerangan tersebut mendapat perlawanan dari gerombolan kekuatan bersenjata.
Suara tembakan dan ledakan dari senjata terlihat dalam tembak-menembak di dermaga pulau tersebut.
Dengan kemampuan yang dimiliki tim Pasukan Katak sebagai pasukan elite TNI AL berhasil melumpuhkan para gerombolan bersejata serta menghancurkan markas gerombolan bersenjata.
Penyerbuan tersebut merupakan simulai penyematan Brevet Kehormatan Pasukan Katak kepada Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksda TNI Arief Rudianto oleh Komandan Komando Pasukan Katak Komando Armabar RI Kawasan Barat (Dansatkopaska Koarmabar) Kolonel Laut (P) Eko Rebut Suyatno dalam upacara di Lapangan Pangkalan Angkatan Laut Pondok Dayung Tanjung Priok Jakarta, Jumat (15/1/2013).
Dalam Pendadakan dan penyerangan tersebut mendapat perlawanan dari gerombolan kekuatan bersenjata.
Suara tembakan dan ledakan dari senjata terlihat dalam tembak-menembak di dermaga pulau tersebut.
Dengan kemampuan yang dimiliki tim Pasukan Katak sebagai pasukan elite TNI AL berhasil melumpuhkan para gerombolan bersejata serta menghancurkan markas gerombolan bersenjata.
Penyerbuan tersebut merupakan simulai penyematan Brevet Kehormatan Pasukan Katak kepada Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksda TNI Arief Rudianto oleh Komandan Komando Pasukan Katak Komando Armabar RI Kawasan Barat (Dansatkopaska Koarmabar) Kolonel Laut (P) Eko Rebut Suyatno dalam upacara di Lapangan Pangkalan Angkatan Laut Pondok Dayung Tanjung Priok Jakarta, Jumat (15/1/2013).
Parlemen - Tak Perlu Bentuk Panja Densus
Rencana DPR membentuk Panitia Kerja Pengawasan Densus 88 Antiteror (Panja Densus) sebaiknya tidak dilakukan, karena itu menjadikan Densus seperti sebagai kesatuan tersendiri. Sebaiknya DPR mengawasi Polri secara keseluruhan dan memercayakan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengawasi kinerja Polri dan Densus.
"Saya berpendapat tidak perlu dibentuk Panja Pengawasan Densus 88. Lebih baik lakukan pengawasan terhadap Polri secara keseluruhan karena kalau dibentuk Panja Pengawasan Densus secara khusus seperti menjadikan Densus sebagai kesatuan tersendiri," kata Direktur Eksekutif Imparsial, Poengki Indarti, saat dihubungi Koran Jakarta, Minggu (17/2).
Menurut Poengki, kalau memang mau mengawasi Densus, berikan kewenangan dan kepercayaan Kompolnas selaku lembaga pengawas Polri. "Kalau Kompolnas diberi ‘gigi’ tentu dia akan mengawasi kerja Densus secara maksimal," kata Poengki.
"Saya berpendapat tidak perlu dibentuk Panja Pengawasan Densus 88. Lebih baik lakukan pengawasan terhadap Polri secara keseluruhan karena kalau dibentuk Panja Pengawasan Densus secara khusus seperti menjadikan Densus sebagai kesatuan tersendiri," kata Direktur Eksekutif Imparsial, Poengki Indarti, saat dihubungi Koran Jakarta, Minggu (17/2).
Menurut Poengki, kalau memang mau mengawasi Densus, berikan kewenangan dan kepercayaan Kompolnas selaku lembaga pengawas Polri. "Kalau Kompolnas diberi ‘gigi’ tentu dia akan mengawasi kerja Densus secara maksimal," kata Poengki.
Minggu, 17 Februari 2013
Satuan Lintas Udara KOSTRAS Miliki Alat Terjun Kusus
Sebagai salah satu satuan andalan Kostrad, satuan Lintas Udara (Linud) sering dihadapkan pada tantangan di medan penugasan. Untuk mendukung hal tersebut, Kostrad bekerjasama dengan PT. DI membekali satuan Lintas Udara dengan alat khusus, yaitu Alat Latih Terjun Statis (ALTS) 500. Alat ini dilengkapi Parasut yang dapat berputar 360° didukung oleh perangkat komputer dan alat komunikasi jarak jauh.
Dengan alat khusus ini, prajurit yang diterjunkan ke sasaran dapat beroperasi secara efektif. Selain itu, dengan alat khusus ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan yang dialami penerjun.
Dengan alat khusus ini, prajurit yang diterjunkan ke sasaran dapat beroperasi secara efektif. Selain itu, dengan alat khusus ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan yang dialami penerjun.
TEROR POSO, Operasi Maleo Jilid 2
POLRI terus melanjutkan operasi pemulihan keamanan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dengan menggelar operasi Aman Maleo II yang akan dimulai dalam waktu dekat.
"Kami akan segera menggelar operasi Aman Maleo II untuk lebih memantapkan situasi dan keamanan yang sudah cukup kondusif melalui operasi Aman Maleo I di Poso dalam sebulan terakhir," kata Kapolda Sulteng, Brigjen Dewa Parsana, usai memimpin sertijab Wakapolda dan sejumlah pejabat utama Polda Sulteng serta empat Kapolres di Palu, Sabtu (16/02/2013).
Operasi Aman Maleo I di Poso yang dimulai 10 Januari 2013 sudah berlangsung selama sebulan dan akan diperpanjang selama sebulan lagi dengan personel yang jumlahnya masih sama, namun pola operasi yang sedikit berbeda.
Operasi Aman Maleo II |
"Kami akan segera menggelar operasi Aman Maleo II untuk lebih memantapkan situasi dan keamanan yang sudah cukup kondusif melalui operasi Aman Maleo I di Poso dalam sebulan terakhir," kata Kapolda Sulteng, Brigjen Dewa Parsana, usai memimpin sertijab Wakapolda dan sejumlah pejabat utama Polda Sulteng serta empat Kapolres di Palu, Sabtu (16/02/2013).
Operasi Aman Maleo I di Poso yang dimulai 10 Januari 2013 sudah berlangsung selama sebulan dan akan diperpanjang selama sebulan lagi dengan personel yang jumlahnya masih sama, namun pola operasi yang sedikit berbeda.
Pekan Depan Indonesia Terima Dua Pesawat Tempur Sukhoi dari Rusia
Direktur Jendral Perusahaan “Rosoboronexport” Anatoly Isaikin menyatakan, "Kerja sama Indonesia-Rusia dibidang teknik militer berkembang sudah lama dan terus meningkat," kepada koresponden GATRAnews di Moskow, Svet Zakharov, saat jumpa pers di Kementerian Luar Negeri Rusia.
Isaikin menyatakan Indonesia-Rusia telah menandatangani kontrak untuk pasokan enam buah pesawat tempur jenis Sukhoi yaitu SU-30MK2. Pesawat tempur itu akan didatangkan ke Indonesia pada waktunya sesuai dengan kontrak. demikian pernyataan pers yang diterima Sabtu (16/2). Menurut informasi yang diperoleh oleh Gatranews dari Atase partahanan Indonesia di Moskow, Kolonel Andi Kustoro dua buah pesawat tempur Sukhoi akan diberangkatkan tanggal 21 Pebruari mendatang, dari pabrik pembuatannya ke Makasar dengan pesawat raksasa Antonov. "Di sana kemudian pesawat Sukhoinya akan dirakit," tutur Andi.
Lebih lanjut, Isaikin menyebutkan tak hanya Sukhoi, Indonesia-Rusia juga mengadakan kerja sama pasokan persenjataan lainnya. "Dengan Indonesia. seperti dengan negeri-negeri lainnya, kerjasama kita berkembang aktif dewasa ini pada dua jurusan: yaitu layanan setelah penjualan dan transfer teknologi tertentu," kata Isaikin.
Pekan Depan Rusia Mengirimkan 2 Pesawat Tempur SU-30MK2 Untuk Indonesia |
Isaikin menyatakan Indonesia-Rusia telah menandatangani kontrak untuk pasokan enam buah pesawat tempur jenis Sukhoi yaitu SU-30MK2. Pesawat tempur itu akan didatangkan ke Indonesia pada waktunya sesuai dengan kontrak. demikian pernyataan pers yang diterima Sabtu (16/2). Menurut informasi yang diperoleh oleh Gatranews dari Atase partahanan Indonesia di Moskow, Kolonel Andi Kustoro dua buah pesawat tempur Sukhoi akan diberangkatkan tanggal 21 Pebruari mendatang, dari pabrik pembuatannya ke Makasar dengan pesawat raksasa Antonov. "Di sana kemudian pesawat Sukhoinya akan dirakit," tutur Andi.
Lebih lanjut, Isaikin menyebutkan tak hanya Sukhoi, Indonesia-Rusia juga mengadakan kerja sama pasokan persenjataan lainnya. "Dengan Indonesia. seperti dengan negeri-negeri lainnya, kerjasama kita berkembang aktif dewasa ini pada dua jurusan: yaitu layanan setelah penjualan dan transfer teknologi tertentu," kata Isaikin.
Label:
Kekuatan Militer,
Pesawat Tempur,
TNI AU
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...