KONFLIK di Sabah antara gerilyawan Sulu dan tentara Malaysia hingga hari ke-18 (Kamis, 21/03/2013), masih berlangsung. Bahkan, sudah merembet hingga ke Kampung Kembara Sakti Felda Sahabat 43 yang berjarak 300 meter dari pusat belajar anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di bawah binaan Yayasan Peduli Pendidikan Anak Indonesia (YPPAI)-KB Oma Atawuwur.
Ketua YPPAI-Felda Sahabat Firdaus G Atawuwur, siang hingga sore Kamis (21/03/2013) kemarin suasana mencekam. Ini lantaran beberapa pasukan Sulu mencobah masuk ke rumah salah satu pekerja kilang bernama Suhaimi sekira pukul 15.00 waktu setempat.
Pasukan Sulu menyandera istri Suhaimi hingga beberapa jam lamanya. Beruntung kemudian dilepaskan. Tapi, drama sandera tidak berhenti begitu saja, giliran orangtua Suhaimi yang ditawan.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 23 Maret 2013
Konflik Sabah - TKI Disandera Pasukan Sulu !
Konflik Sabah, Malaysia Tertarik Beli Pesawat CN 295 Buatan Indonesia
Dalam acara Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA), Indonesia akan memamerkan sejumlah pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia. Kabarnya, Malaysia tertarik pada CN 295 seiring dengan merebaknya konflik di Sabah.
Budiman Saleh, Direktur PT Dirgantara Indonesia, mengatakan ada beberapa pesawat yang akan dipamerkan. Di antaranya CN 295 dan produk-produk buatan PT DI lainnya.
"Target kita dari Filipina, 212, 235, dan 295. Saat ini itu target kita Malaysia, yang juga tertarik 295 karena konflik Sabah. Korea tetap tertarik pada 212. PT DI punya stand, ada pesawat TNI AU aktif demo," kata Budiman saat jumpa pers di Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (22/3/2013).
Pesawat CN-295 yang akan diproduksi PT. Dirgantara Indonesia |
Budiman Saleh, Direktur PT Dirgantara Indonesia, mengatakan ada beberapa pesawat yang akan dipamerkan. Di antaranya CN 295 dan produk-produk buatan PT DI lainnya.
"Target kita dari Filipina, 212, 235, dan 295. Saat ini itu target kita Malaysia, yang juga tertarik 295 karena konflik Sabah. Korea tetap tertarik pada 212. PT DI punya stand, ada pesawat TNI AU aktif demo," kata Budiman saat jumpa pers di Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (22/3/2013).
Penerbang Aerobatik RI Adu Jago dengan Pasukan Eropa di Langkawi
Indonesia mengirim tim aerobatik TNI AU ke ajang Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA). Mereka akan adu kehebatan dengan sejumlah penerbang lain di Eropa dan Amerika. Siapa menang?
Acara LIMA digelar mulai tanggal 26-30 Maret 2013. Tim Indonesia diberi nama Aerobatic Jupiter. Peserta LIMA terdiri dari negara-negara di Asia Pasifik.
Indonesia mengirim enam pesawat dengan masing-masing dua penerbang. Satu pesawat cadangan disiapkan untuk mengantisipasi kerusakan. Jenis pesawat yang dikirim berjenis KT1-Wong Bee, buatan Korea tahun 2006. Di Indonesia, pesawat ini ada 16 unit.
Acara LIMA digelar mulai tanggal 26-30 Maret 2013. Tim Indonesia diberi nama Aerobatic Jupiter. Peserta LIMA terdiri dari negara-negara di Asia Pasifik.
Indonesia mengirim enam pesawat dengan masing-masing dua penerbang. Satu pesawat cadangan disiapkan untuk mengantisipasi kerusakan. Jenis pesawat yang dikirim berjenis KT1-Wong Bee, buatan Korea tahun 2006. Di Indonesia, pesawat ini ada 16 unit.
Menhan: Penerbang Tempur TNI AU Layak Go Internasional
MENTERI Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mendorong penerbang atau pilot - pilot tempur TNI Angkatan Udara untuk tampil dalam kancah internasional guna menunjukkan profesionalisme dan kualitasnya.
Menurut Purnomo, penerbang tempur TNI AU selama ini memang tidak kalah dengan penerbang-penerbang tempur dari negara lain. Salah satunya adalah dengan memberikan kesempatan kepada pilot-pilot tempur TNI AU yang tergabung dalam Jupiter Aerobatics Team (JAT) untuk dapat tampil dalam event “Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2013” di Malaysia pada 26 hingga 30 Maret 2013 mendatang.
Menurut Purnomo, penerbang tempur TNI AU selama ini memang tidak kalah dengan penerbang-penerbang tempur dari negara lain. Salah satunya adalah dengan memberikan kesempatan kepada pilot-pilot tempur TNI AU yang tergabung dalam Jupiter Aerobatics Team (JAT) untuk dapat tampil dalam event “Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2013” di Malaysia pada 26 hingga 30 Maret 2013 mendatang.
Empat Tersangka Pengeroyokan Anggota Kopassus, Tewas diberondong Peluru
Mengerikan ! Hukum di negeri ini diobrak-abrik. Empat tersangka yang
diduga terlibat kasus pengeroyokan anggota Kopassus di Cafe Hugos,
Sleman, Yogyakarta beberapa waktu lalu, tewas ditembak. Mereka
dieksekusi secara brutal di dalam selnya di Lembaga Pemasyarakatan
Cebongan.
Para penyerbu diduga oknum Kopassus yang balas dendam atas rekan mereka. ''Mereka langsung menembaki empat penghuni lapas dan mereka tewas seketika di tempat kejadian setelah diberondong peluru oleh para penyerbu," kata Humas Ditjen Lapas Akbar Hadi, Sabtu (23/3/32013)
Dari informasi yang dikumpulkan jurnas.com, penyerbuan dan penyerangan brutal itu diduga dilakukan pada dini hari sekitar pukul 01.00 lepas tengah malam. Sebanyak tiga mobil berhenti di depan Lapas Sleman. 15 orang turun dari mobil. Mereka memakai penutup kepala dan membawa senjata api lengkap.
Para penyerbu diduga oknum Kopassus yang balas dendam atas rekan mereka. ''Mereka langsung menembaki empat penghuni lapas dan mereka tewas seketika di tempat kejadian setelah diberondong peluru oleh para penyerbu," kata Humas Ditjen Lapas Akbar Hadi, Sabtu (23/3/32013)
Dari informasi yang dikumpulkan jurnas.com, penyerbuan dan penyerangan brutal itu diduga dilakukan pada dini hari sekitar pukul 01.00 lepas tengah malam. Sebanyak tiga mobil berhenti di depan Lapas Sleman. 15 orang turun dari mobil. Mereka memakai penutup kepala dan membawa senjata api lengkap.
50 Tahun Bergabung ke NKRI, Papua Layak Diberi Kado Politik
PADA tanggal 1 Mei 2013 mendatang, Papua genap 50 tahun bergabung ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terhitung sejak 1 Mei 1963. Pemerintah dan elit partai politik sebaiknya memberikan kado politik kepada masyarakat Papua. Permintaan itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Papua Barat, Mervin Sadipun Komber di gedung DPD, Jakarta, Jumat (22/3),
Ia menjelaskan, ada dua kado yang mesti diberikan kepada masyarakat Papua. Pertama, partai politik dalam proses rekruitmen calon anggota legislatif untuk anggota DPR RI dari Provinsi Papua dan Papua Barat harus mengutamakan calon legislatif orang asli Papua. Demikian juga untuk calon anggota Dewan Perwakilan Daerah RI dan calon anggota DPRD di dua provinsi paling timur Indonesia itu.
“Kami akui ada ketimpangan kemampuan sumber daya manusia antara orang asli Papua dan bukan orang Papua. Dengan ketimpangan ini, perlu kebijakan khusus untuk orang asli Papua di dalam politik khususnya yang mewakili Papua,” kata Mervin.
Ia menjelaskan, ada dua kado yang mesti diberikan kepada masyarakat Papua. Pertama, partai politik dalam proses rekruitmen calon anggota legislatif untuk anggota DPR RI dari Provinsi Papua dan Papua Barat harus mengutamakan calon legislatif orang asli Papua. Demikian juga untuk calon anggota Dewan Perwakilan Daerah RI dan calon anggota DPRD di dua provinsi paling timur Indonesia itu.
“Kami akui ada ketimpangan kemampuan sumber daya manusia antara orang asli Papua dan bukan orang Papua. Dengan ketimpangan ini, perlu kebijakan khusus untuk orang asli Papua di dalam politik khususnya yang mewakili Papua,” kata Mervin.
Siapa Yang Mau Tanggung Jawab Jika Terjadi Kudeta?
Setiap keputusan pasti memiliki risiko, tak terkecuali kudeta. Kudeta juga memiliki dampak buruk pada masyarakat. Kudeta atau pengambilalihan kekuasaan secara paksa memang kerap dilakukan ketika semua elemen masyarakat tak lagi mengendaki negaranya dipimpin oleh pemimpin saat itu. Namun, tanpa disadari yang akan mengalami kesulitan akibat kudeta yang dilakukan adalah rakyat.
Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto menyatakan, kudeta dapat berdampak langsung pada rakyat. Karena, pertanyaan jika memang terjadi, kapan kudeta akan bertahan lama. Kudeta juga memiliki potensi untuk saling balas mengkudeta.
"Siapa yang mau tanggung jawab kalau terus kudeta, jika harga beras 1 kilogram Rp 100 ribu. Yang susah kan rakyat juga," kata Endriartono usai mengadiri diskusi di Rumah Kebangsaan, Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Endriartono Sutarto (Foto: liputan6 | Azis Prastowo) |
Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto menyatakan, kudeta dapat berdampak langsung pada rakyat. Karena, pertanyaan jika memang terjadi, kapan kudeta akan bertahan lama. Kudeta juga memiliki potensi untuk saling balas mengkudeta.
"Siapa yang mau tanggung jawab kalau terus kudeta, jika harga beras 1 kilogram Rp 100 ribu. Yang susah kan rakyat juga," kata Endriartono usai mengadiri diskusi di Rumah Kebangsaan, Jakarta, Jumat (22/3/2013).
Jumat, 22 Maret 2013
KSAD: Saya Jamin Tidak ada Kudeta
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, menyayangkan beredarnya isu tentang kudeta terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dia yakini tidak akan terjadi.
"Saya jamin tidak ada kudeta. Memang biasanya kudeta dianggap disponsori oleh militer. Namun, dipastikan tak akan terjadi di tubuh TNI AD," kata Pramono di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis.
Ia mengaku telah menyampaikan kepada seluruh juniornya di militer bahwa kudeta merupakan jalan pengambilalihan kekuasaan yang tidak baik dan bahwa pergantian kekuasaan harus dijalankan melalui demokrasi.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. (ANTARA/Widodo S. Jusuf) |
"Saya jamin tidak ada kudeta. Memang biasanya kudeta dianggap disponsori oleh militer. Namun, dipastikan tak akan terjadi di tubuh TNI AD," kata Pramono di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis.
Ia mengaku telah menyampaikan kepada seluruh juniornya di militer bahwa kudeta merupakan jalan pengambilalihan kekuasaan yang tidak baik dan bahwa pergantian kekuasaan harus dijalankan melalui demokrasi.
Label:
Isu Politik,
Kedaulatan Bangsa,
Nasionalisme
CN-235 Pesawat Pertahanan Favorit Produksi Nasional
Pesawat CN235 produksi PT Dirgantara Indonesia (Persero) termasuk jenis pesawat favorit untuk pertahanan karena berkemampuan mendarat dan lepas landas di landasan pendek dilengkapi pintu belakang (ramp door).
"Banyak peserta acara Asia-Pacific Security and Defense Expo (APSDEX) dari negara-negara Asia-Pasifik bertanya pada kami tentang CN235," kata Rachmat Eko, staf senior Marketing Aircraft Integration PT DI , kepada wartawan di lokasi pameran APSDEX, Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu.
APSDEX yang berlangsung sampai Rabu diselenggarakan sebagai bagian dari program dua tahunan Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) dibuka Presiden Susilo Yudhoyono, Selasa (20/3). Acara ini dihadiri pejabat militer dan sipil dari 33 negara dan berbagai utusan bisnis swasta.
CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia. Penjaga Pantai Amerika Serikat juga memakai jenis dan tipe yang persis sama walau buatan CASA Spanyol dan diberi kodifikasi H-144. (2003.reports.eads.net) |
"Banyak peserta acara Asia-Pacific Security and Defense Expo (APSDEX) dari negara-negara Asia-Pasifik bertanya pada kami tentang CN235," kata Rachmat Eko, staf senior Marketing Aircraft Integration PT DI , kepada wartawan di lokasi pameran APSDEX, Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu.
APSDEX yang berlangsung sampai Rabu diselenggarakan sebagai bagian dari program dua tahunan Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) dibuka Presiden Susilo Yudhoyono, Selasa (20/3). Acara ini dihadiri pejabat militer dan sipil dari 33 negara dan berbagai utusan bisnis swasta.
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
PT DI
BNPT blokir 15--20 situs internet milik teroris
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah bekerja sama dengan Kemenkominfo memblokir 15--20 laman atau situs internet milik teroris yang mengandung konten ajakan dan doktrin terorisme.
"Ya, para teroris itu sudah memasuki `cyber media` untuk melakukan sosialisasi doktrin terorisme, bahkan mereka sudah memanfaatkan internet untuk membagi pengetahuan tentang cara merakit bom," kata Deputi I BNPT Mayjen TNI Agus Surya Bakti di Surabaya, Rabu.
Di sela-sela Rapat Koordinasi Pencegahan Terorisme di Jatim yang dibuka Sekdaprov Jatim Dr Rasiyo dan dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, TNI, dan Polri, ia menjelaskan pihaknya berusaha mencegah konten-konten seperti itu.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai. |
"Ya, para teroris itu sudah memasuki `cyber media` untuk melakukan sosialisasi doktrin terorisme, bahkan mereka sudah memanfaatkan internet untuk membagi pengetahuan tentang cara merakit bom," kata Deputi I BNPT Mayjen TNI Agus Surya Bakti di Surabaya, Rabu.
Di sela-sela Rapat Koordinasi Pencegahan Terorisme di Jatim yang dibuka Sekdaprov Jatim Dr Rasiyo dan dihadiri sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, TNI, dan Polri, ia menjelaskan pihaknya berusaha mencegah konten-konten seperti itu.
Presiden Ingatkan Ada Kelompok Yang Mengacaukan Negara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan seluruh lapisan masyarakat agar hati-hati terhadap gerakan dari kelompok-kelompok yang tidak terkait dengan Pemilu 2014 mendatang.
Gerakan-gerakan dari kelompok-kelompok itu bisa mengacaukan negara yang berujung pada penderitaan rakyat.
"Pelaku-pelakunya kebetulan yang sedang menjadi pembicaraan hangat di arena politik sekarang ini. Tidak sama dengan pelaku politik untuk pemilu tahun depan. Hal begini sangat bisa akan terjadi sampai Pemilu 2014 mendatang selesai," kata SBY saat membuka rapat terbatas (Ratas) di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (21/3).
SBY tidak menyebut secara detail kelompok-kelompok mana yang dimaksud. Dia hanya tegaskan kelompok-kelompok itu ada dan sedang dibicarakan akhir-akhir ini.
Gerakan-gerakan dari kelompok-kelompok itu bisa mengacaukan negara yang berujung pada penderitaan rakyat.
"Pelaku-pelakunya kebetulan yang sedang menjadi pembicaraan hangat di arena politik sekarang ini. Tidak sama dengan pelaku politik untuk pemilu tahun depan. Hal begini sangat bisa akan terjadi sampai Pemilu 2014 mendatang selesai," kata SBY saat membuka rapat terbatas (Ratas) di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (21/3).
SBY tidak menyebut secara detail kelompok-kelompok mana yang dimaksud. Dia hanya tegaskan kelompok-kelompok itu ada dan sedang dibicarakan akhir-akhir ini.
NKRI Gagal, Indonesia Timur Pilih Federasi ?
Perhimpunan Indonesia Timur (PIT) akan menggelar kongres untuk membahas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau federasi menuju Indonesia yang lebih baik di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 20 Mei mendatang.
Pembahasan NKRI tersebut karena sistem ini dinilai telah gagal, tak mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat. Sebaliknya yang terjadi adalah ketimpangan sosial, sehingga masyarakat Indonesia Timur khususnya dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dipersepsikan sebagai preman, anarkhis, dan itu diperkuat dengan simbol John Key, Hercules, Sangaji, dan lain-lain.
Demikian disampaikan tokoh PIT yang juga Wakil Ketua DPD RI Laode Ida bersama Muhammad Syukur Mandar, Hatta Taliwang, Benny Matindas, Robert B. Keytimu, HAR Maklin, Boy Simpotan, Petrus Selestinus, Franky Maramis, Mikel Manufandu, Basri Amin, Julis Bobo, Roy Simbiak, dan Jefry di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (20/3).
Pembahasan NKRI tersebut karena sistem ini dinilai telah gagal, tak mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat. Sebaliknya yang terjadi adalah ketimpangan sosial, sehingga masyarakat Indonesia Timur khususnya dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dipersepsikan sebagai preman, anarkhis, dan itu diperkuat dengan simbol John Key, Hercules, Sangaji, dan lain-lain.
Demikian disampaikan tokoh PIT yang juga Wakil Ketua DPD RI Laode Ida bersama Muhammad Syukur Mandar, Hatta Taliwang, Benny Matindas, Robert B. Keytimu, HAR Maklin, Boy Simpotan, Petrus Selestinus, Franky Maramis, Mikel Manufandu, Basri Amin, Julis Bobo, Roy Simbiak, dan Jefry di Gedung DPR RI Jakarta, Rabu (20/3).
JIDD 2013 : Indonesia – China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
Selain menjadi ajang saling bertukar pikiran dalam menghadapi tantangan global saat ini, Forum JIDD 2013 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan RI juga menjadi ajang pertemuan bagi pemimpin-pemimpin pertahanan dan militer dari berbagai negara guna meningkatkan saling kepercayaan dan mempererat hubungan kerjasama pertahanan.
“Hampir semua delegasi itu memanfaatkan untuk bertemu dan berkonsultasi dalam rangka meng-up-date posisi dari Defense Cooperation baik antara Indonesia dengan delegasi negara lain, maupun antar delegasi dari suatu negara dengan delegasi negara lain”, ungkap Wamenhan RI Sjaafrie Sjamsoeddin usai menerima kunjungan Wamenhan China Lieut. Gen. Qi Jianguo dilanjutkan dengan Wamenhan Iran Brigjen Kalantari , Kamis (21/3) di JCC, Jakarta.
“Hampir semua delegasi itu memanfaatkan untuk bertemu dan berkonsultasi dalam rangka meng-up-date posisi dari Defense Cooperation baik antara Indonesia dengan delegasi negara lain, maupun antar delegasi dari suatu negara dengan delegasi negara lain”, ungkap Wamenhan RI Sjaafrie Sjamsoeddin usai menerima kunjungan Wamenhan China Lieut. Gen. Qi Jianguo dilanjutkan dengan Wamenhan Iran Brigjen Kalantari , Kamis (21/3) di JCC, Jakarta.
Label:
Internasional,
Kerjasama Militer
Kamis, 21 Maret 2013
Pemuda Patriotik Mampu Survive Pada Masa Mendatang
Hanya pemuda yang patriotik dan menyiapkan diri secara baik yang akan mampu survive ditengah lingkungan strategis yang semakin kompleks pada masa mendatang.
SEJARAH Indonesia telah mencatat dengan tinta emas, bahwa pemuda, termasuk juga para pelajar, memiliki andil yang sangat besar dalam perjuangan pencapaian kemerdekaan Indonesia hingga menjadi negara yang berdaulat seperti saat ini.
Hal ini dikatakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Daryatmo pada acara pembekalan kepada 312 siswa SMA Taruna Nusantara Kelas XI Angkatan XXII, yang didampingi oleh Kepala Sekolah Brigjen TNI (Purn) Bambang Sumaryanto beserta 29 orang guru pembimbing di Gedung Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (19/3/2013).
Menurut Kasum TNI, partisipasi aktif pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada saat itu sangat luar biasa. Selain berjuang secara patriotik dengan mengandalkan kekuatan fisik dan bersenjatakan sederhana, pemuda juga berjuang dengan intelektualitas melalui ide-ide pemikiran dan gagasan yang berani, siap menempuh resiko apapun demi kemerdekaan.
SEJARAH Indonesia telah mencatat dengan tinta emas, bahwa pemuda, termasuk juga para pelajar, memiliki andil yang sangat besar dalam perjuangan pencapaian kemerdekaan Indonesia hingga menjadi negara yang berdaulat seperti saat ini.
Hal ini dikatakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Daryatmo pada acara pembekalan kepada 312 siswa SMA Taruna Nusantara Kelas XI Angkatan XXII, yang didampingi oleh Kepala Sekolah Brigjen TNI (Purn) Bambang Sumaryanto beserta 29 orang guru pembimbing di Gedung Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (19/3/2013).
Menurut Kasum TNI, partisipasi aktif pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada saat itu sangat luar biasa. Selain berjuang secara patriotik dengan mengandalkan kekuatan fisik dan bersenjatakan sederhana, pemuda juga berjuang dengan intelektualitas melalui ide-ide pemikiran dan gagasan yang berani, siap menempuh resiko apapun demi kemerdekaan.
TNI-AD Uji Terima Roket Anti tank jenis NLAW
Pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2013 di Pusdikpassus - Batujajar - Bandung Barat telah dilaksanakan kegiatan Uji Terima Roket Anti tank jenis NLAW. Uji coba dihadiri oleh pejabat dari jajaran TNI AD, dan berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Uji Terima Nlaw ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan Alutsista Satuan Batalyon Infanteri jajaran TNI Angkatan Darat. TNI-AD sendiri dikabarkan membeli sekitar 150 unit NLAW. Di masa datang, TNI-AD juga telah melirik ATGM Javelin. (ARC)
Uji Terima Nlaw ini dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan Alutsista Satuan Batalyon Infanteri jajaran TNI Angkatan Darat. TNI-AD sendiri dikabarkan membeli sekitar 150 unit NLAW. Di masa datang, TNI-AD juga telah melirik ATGM Javelin. (ARC)
Di Perbatasan Timor Leste, Prajurit Kostrad Bantu Tanam Padi
Berbekal kemauan dan motivasi yang tinggi ditambah panduan singkat dari tenaga ahli yang ada, mereka dapat dengan mudah mengoperasionalkan alat-alat seperti traktor.
PRAJURIT Kostrad khususnya Batalyon Infanteri Lintas Udara 503/MK selain di tuntut profesional, layaknya prajurit lintas udara juga dituntut untuk siap diterjunkan dimana saja, dalam medan apapun dalam rangka mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.
Disamping itu, Batalyon yang saat ini dipercaya melaksanakan operasi Pamtas RI-RDTL ini senantiasa membangun sifat dan perilaku yang ramah sehingga dimanapun berada dan bertugas selalu menyesuaikan diri dengan lingkungan terutama dalam kehidupan sosial masyarakat.
PRAJURIT Kostrad khususnya Batalyon Infanteri Lintas Udara 503/MK selain di tuntut profesional, layaknya prajurit lintas udara juga dituntut untuk siap diterjunkan dimana saja, dalam medan apapun dalam rangka mempertahankan keutuhan wilayah NKRI.
Disamping itu, Batalyon yang saat ini dipercaya melaksanakan operasi Pamtas RI-RDTL ini senantiasa membangun sifat dan perilaku yang ramah sehingga dimanapun berada dan bertugas selalu menyesuaikan diri dengan lingkungan terutama dalam kehidupan sosial masyarakat.
Atasi Konflik lewat Kepercayaan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengusulkan agar penyelesaian konflik menggunakan pendekatan kepercayaan strategis. Pendekatan ini hanya merupakan istilah yang mengacu pada rasa saling percaya antarbangsa, terutama antara pemerintah dan militer.
"Tantangan utama kami (negara-negara ASEAN) dalam mempromosikan keamanan internasional adalah bagaimana membangun kepercayaan strategis antara negara-negara di wilayah kami," kata Presiden saat membuka Jakarta Internasional Defense Dialogue (JIDD) Ke-3, di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (20/3).
"Tantangan utama kami (negara-negara ASEAN) dalam mempromosikan keamanan internasional adalah bagaimana membangun kepercayaan strategis antara negara-negara di wilayah kami," kata Presiden saat membuka Jakarta Internasional Defense Dialogue (JIDD) Ke-3, di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (20/3).
SBY-Xanana sepakat segera selesaikan batas negara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao sepakat untuk segera menyelesaikan daerah perbatasan yang hingga saat ini masih belum tuntas.
Hal itu diutarakan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa usai mendampingi Presiden Yudhoyno menerima PM Timor Leste tersebut di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Pertemuan keduanya bukan merupakan yang pertama kalinya, dan berlangsung dalam suasana kekerabatan dan persahabatan.
Marty mengatakan meskipun 90 persen daerah perbatasan dengan bekas provinsi Indonesia tersebut telah diselesaikan, masih ada yang tersisa, di antaranya tiga patok perbatasan di Dilumil-Memo, Bijael Sunan-Oben, dan Noelbesi-Citrana.
Hal itu diutarakan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa usai mendampingi Presiden Yudhoyno menerima PM Timor Leste tersebut di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Pertemuan keduanya bukan merupakan yang pertama kalinya, dan berlangsung dalam suasana kekerabatan dan persahabatan.
Marty mengatakan meskipun 90 persen daerah perbatasan dengan bekas provinsi Indonesia tersebut telah diselesaikan, masih ada yang tersisa, di antaranya tiga patok perbatasan di Dilumil-Memo, Bijael Sunan-Oben, dan Noelbesi-Citrana.
Label:
Internasional,
Kedaulatan Bangsa
Laporan SIPRI Mengenai Pengiriman Persenjataan ke Indonesia
Stockholm
International Peace Research Institute (SIPRI) adalah lembaga independen
internasional yang didedikasikan untuk penelitian konflik,
persenjataan, pengawasan senjata dan perlucutan senjata . Organisasi ini
didirikan tahun 1966, dan sekarang bermarkas di Solna, Swedia.
Laporan SIPRI
yang diterbitkan pada triwulan pertama tahun 2013 memuat juga mengenai
transfer persenjataan baik baru maupun second, laporan didasarkan pada
Trade Register United Nations, sebagaimana diketahui semua negara
anggota PBB diwajibkan melaporkan transaksi/transfer persenjataan ke
negara lain sehingga perdagangan senjata secara ilegal dapat
diminimalisir.
Berikut ini adalah transfer persenjataan yang terdaftar khusus untuk kawasan ASEAN dan Oceania. Disajikan secara serial. Hal-hal khusus akan diberikan tambahan artikel.
Persenjataan pesawat tempur Sukhoi Indonesia (photo : Kaskus Militer) |
Berikut ini adalah transfer persenjataan yang terdaftar khusus untuk kawasan ASEAN dan Oceania. Disajikan secara serial. Hal-hal khusus akan diberikan tambahan artikel.
Indonesia - Belarusia Sepakat Produksi Pengendali Senjata Otomatis Untuk Panser Anoa
Menteri Pertahanan
Purnomo Yusgiantoro mengatakan, Indonesia dan Belarus sepakat untuk
memproduksi bersama pengendali atau remote control untuk senjata yang
akan dipasangkan di Panser Anoa produksi PT Pindad.
Menurut Purnomo, kerja sama tersebut dipayungi dalam nota kesepahaman bersama yang telah ditandatangani dirinya dengan Ketua Komite Industri Militer Negara Belarus Sergei Gurulev di Istana merdeka, Jakarta, Selasa.
"Yang barusan itu `joint production` (produksi bersama) `remote weapon system` untuk dipakai di Panser Anoa," katanya.
Ia mengatakan, selama ini `remote control` tersebut dibeli dari Belarusia, dengan adanya kerja sama ini nantinya akan di produksi bersama antara Indonesia dengan Belarus.
"Jadi nilai tambah untuk kita, kita bisa buka lapangan kerja, investasi bersama," katanya.
Selain itu, menurut dia, peningkatan kerja sama untuk industri pertahanan ke depan dapat ditingkatkan. Selain produksi bersama `remote weapon control system`, menurut Purnomo juga dapat ditingkatkan untuk produksi kendaraan pengangkut tank yang dapat mengangkut dua tank dan `anti tank guide mission`.
Ia menambahkan, Belarus memiliki kemampuan penguasaan dalam teknologi senjata sebagai salah satu pecahan dari Uni Soviet. "Jadi dulu sebelum Uni Soviet pecah, ada industrinya itu di berbagai tempat. Nah di Belarus ini ada juga industri pertahanan mereka," katanya.
Sementara itu Presiden Direktur Pindad Adik A Soedarsono mengatakan, remote control yang akan diproduksi tersebut akan dibenamkan di Panser Anoa sehingga dapat mengendalikan senjata dari dalam Panser.
"Jadi nanti di Anoa itu tidak usah ada orang di atasnya. Itu produksinya di Pindad," katanya.
Antara
Menurut Purnomo, kerja sama tersebut dipayungi dalam nota kesepahaman bersama yang telah ditandatangani dirinya dengan Ketua Komite Industri Militer Negara Belarus Sergei Gurulev di Istana merdeka, Jakarta, Selasa.
"Yang barusan itu `joint production` (produksi bersama) `remote weapon system` untuk dipakai di Panser Anoa," katanya.
Ia mengatakan, selama ini `remote control` tersebut dibeli dari Belarusia, dengan adanya kerja sama ini nantinya akan di produksi bersama antara Indonesia dengan Belarus.
"Jadi nilai tambah untuk kita, kita bisa buka lapangan kerja, investasi bersama," katanya.
Selain itu, menurut dia, peningkatan kerja sama untuk industri pertahanan ke depan dapat ditingkatkan. Selain produksi bersama `remote weapon control system`, menurut Purnomo juga dapat ditingkatkan untuk produksi kendaraan pengangkut tank yang dapat mengangkut dua tank dan `anti tank guide mission`.
Ia menambahkan, Belarus memiliki kemampuan penguasaan dalam teknologi senjata sebagai salah satu pecahan dari Uni Soviet. "Jadi dulu sebelum Uni Soviet pecah, ada industrinya itu di berbagai tempat. Nah di Belarus ini ada juga industri pertahanan mereka," katanya.
Sementara itu Presiden Direktur Pindad Adik A Soedarsono mengatakan, remote control yang akan diproduksi tersebut akan dibenamkan di Panser Anoa sehingga dapat mengendalikan senjata dari dalam Panser.
"Jadi nanti di Anoa itu tidak usah ada orang di atasnya. Itu produksinya di Pindad," katanya.
Antara
PT Pindad dan TNI AD Kembangkan 'Gatling Gun'
Salah satu alat yang menarik perhatian pengunjung Jakarta International Defence Dialog (JIDD) adalah gattling gun yang dipamerkan di stan Kementerian Pertahanan. Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao bahkan sempat melongok melihat-lihat laras kaliber 7.56.
Dirut PT Pindad Adik Avianto mengatakan, saat ini gattling gun itu memang masih dalam fase prototipe. Uji statis telah selesai dilaksanakan. Dalam waktu dekat akan diadakan uji dinamik. Senjata ini bisa memuntahkan peluru dengan kecepatan 3.000 butir per menit. Kecepatan itu untuk mengimbangi kecepatan alat yang membawanya seperti helikopter serbu atau kapal perang.
Dirut PT Pindad Adik Avianto mengatakan, saat ini gattling gun itu memang masih dalam fase prototipe. Uji statis telah selesai dilaksanakan. Dalam waktu dekat akan diadakan uji dinamik. Senjata ini bisa memuntahkan peluru dengan kecepatan 3.000 butir per menit. Kecepatan itu untuk mengimbangi kecepatan alat yang membawanya seperti helikopter serbu atau kapal perang.
Label:
Industri Pertahanan,
Pindad,
Produk Nasional,
RISET,
TNI AD
Modernisasi Alutsista TNI dan Kekhawatiran Perlombaan Senjata
Indonesia berencana membeli lebih dari selusin jet temput Sukhoi buatan Rusia serta kapal patroli, rudal dan tank sebagai bagian dari rencana modernisasi militer selama lima tahun senilai 15 milyar dollar.
Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, telah meningkatkan anggaran pertahanannya sejak 2010 untuk meningkatkan kapasitas militer dalam melindungi jalur pelayaran, pelabuhan dan perbatasan maritim.
Kebijakan itu juga didorong kecemasan bahwa Indonesia telah ketinggalan dari Cina, Singapura, Vietnam, Thailand dan negara-negara Asia lainnya yang telah meningkatkan pengeluaran bidang pertahanan.
Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, telah meningkatkan anggaran pertahanannya sejak 2010 untuk meningkatkan kapasitas militer dalam melindungi jalur pelayaran, pelabuhan dan perbatasan maritim.
Kebijakan itu juga didorong kecemasan bahwa Indonesia telah ketinggalan dari Cina, Singapura, Vietnam, Thailand dan negara-negara Asia lainnya yang telah meningkatkan pengeluaran bidang pertahanan.
Rabu, 20 Maret 2013
Komisi I: Pengganti KSAD Jenderal Pramono Edhie Otoritas SBY
Pada 5 Mei 2013 mendatang KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo memasuki masa pensiun. Presiden SBY berwenang penuh menunjuk kandidat KSAD yang baru.
"Itu sepenuhnya wewenang Presiden," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddik saat berbincang, Rabu (20/3/2013).
Mahfudz belum mendengar selentingan siapa pengganti Pramono. Meskipun sejumlah nama diakui Mahfudz mulai beredar.
"Kita belum mendengar apakah sudah ada penggantinya. Tapi ada nama beredar belum bisa kita sampaikan," katanya.
"Itu sepenuhnya wewenang Presiden," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddik saat berbincang, Rabu (20/3/2013).
Mahfudz belum mendengar selentingan siapa pengganti Pramono. Meskipun sejumlah nama diakui Mahfudz mulai beredar.
"Kita belum mendengar apakah sudah ada penggantinya. Tapi ada nama beredar belum bisa kita sampaikan," katanya.
Menhan: TNI Bersiaga Cegah Konflik Sabah Meluas ke Indonesia
Konflik memperebutkan wilayah Sabah antara pemerintah Malaysia dan Kesultanan Sulu Filipina masih memanas. Menindaklanjuti hal ini, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, TNI akan berjaga-jaga wilayah perbatasan agar konflik di wilayah Sabah tidak meluas.
"Konflik yang terjadi di wilayah Sabah berada sekitar 150 km dari perbatasan Indonesia. Namun, penjagaan di perbatasan tetap dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran," kata Menhan usai pembukaan Dialog Pertahanan Internasional Jakarta (Jakarta International Defense Dialogue/JIDD) 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (20/3/2013).
Dijelaskan dia, koordinasi telah dilakukan dengan Mabes TNI untuk mencegah meluasnya konflik ke Indonesia. "Yang pasti jangan sampai ada kebocoran. Kuncinya daerah perbatasan. Kita sudah perkuat dengan aparat kita, supaya tidak terjadi rembesan-rembesan, ujarnya.
"Konflik yang terjadi di wilayah Sabah berada sekitar 150 km dari perbatasan Indonesia. Namun, penjagaan di perbatasan tetap dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran," kata Menhan usai pembukaan Dialog Pertahanan Internasional Jakarta (Jakarta International Defense Dialogue/JIDD) 2013 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (20/3/2013).
Dijelaskan dia, koordinasi telah dilakukan dengan Mabes TNI untuk mencegah meluasnya konflik ke Indonesia. "Yang pasti jangan sampai ada kebocoran. Kuncinya daerah perbatasan. Kita sudah perkuat dengan aparat kita, supaya tidak terjadi rembesan-rembesan, ujarnya.
Polri Bantah Asing Biayai Densus 88
MABES Polri membantah jika Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88) dibiayai oleh pihak asing yang memiliki kepentingan terhadap Indonesia.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, itu merupakan tudingan yang salah karena Densus dibiayai oleh negara.
"Densus tidak dibiayai orang asing, Densus dibiayai APBN,"kata Boy Rafli dalam diskusi 'Densus Milik Siapa?' di Jakarta, Rabu (20/3).
Tuduhan ini dikemukakan praktisi hukum Eggi Sudjana di tempat yang sama. Menurutnya, Densus telah menerima suntikan dana dari luar negeri sejak Polri dipimpin Da'I Bachtiar.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, itu merupakan tudingan yang salah karena Densus dibiayai oleh negara.
"Densus tidak dibiayai orang asing, Densus dibiayai APBN,"kata Boy Rafli dalam diskusi 'Densus Milik Siapa?' di Jakarta, Rabu (20/3).
Tuduhan ini dikemukakan praktisi hukum Eggi Sudjana di tempat yang sama. Menurutnya, Densus telah menerima suntikan dana dari luar negeri sejak Polri dipimpin Da'I Bachtiar.
Selasa, 19 Maret 2013
Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
Demi memperkuat kekuatan tempur di kawasan strategis Selat Malaka, Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara Roesmin Nuryadin Pekanbaru bersiap menyambut satu skuadron pesawat tempur F-16 blok 52 lengkap dengan persenjataan mutakhir.
Penambahan 24 pesawat F-16 dari Amerika Serikat itu sebagai bagian dari pembaruan armada tempur yang sudah ada di pangkalan TNI AU tipe B itu yaitu satu skuadron Hawk 100/200.
”Berarti pada awal 2014, Lanud Roesmin Nuryadin akan memiliki dua skuadron tempur yang terdiri dari satu skuadron Hawk 100/200 dan satu skuadron pesawat F-16 dengan blok 52 lengkap dengan persenjataan mutakhir,” ungkap Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud TNI AU Mayor Sus Filfadri kepada Media Indonesia di Pekanbaru, Selasa (19/3).
Penambahan 24 pesawat F-16 dari Amerika Serikat itu sebagai bagian dari pembaruan armada tempur yang sudah ada di pangkalan TNI AU tipe B itu yaitu satu skuadron Hawk 100/200.
”Berarti pada awal 2014, Lanud Roesmin Nuryadin akan memiliki dua skuadron tempur yang terdiri dari satu skuadron Hawk 100/200 dan satu skuadron pesawat F-16 dengan blok 52 lengkap dengan persenjataan mutakhir,” ungkap Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud TNI AU Mayor Sus Filfadri kepada Media Indonesia di Pekanbaru, Selasa (19/3).
Label:
Kedaulatan Bangsa,
Pesawat Tempur,
TNI AU
Pemerintah Jangan Setengah Hati Bangun Teknologi
Ketangguhan pertahanan negara merefleksi kemapanan industri strategis berbasis pertahanan yang dimiliki. Semakin berkembang industri pertahanan, maka semakin tangguhlah negara itu.
Indonesia sendiri memiliki industri pertahanan, antara lain PT Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT LEN, dan PT Pindad. Perusahaan-perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini seperti segan hidup, namun mati tak mau. Kurun waktu lima tahun terakhir, penjualan industri pertahanan sulit mencapai target 80 persen, apalagi 100 persen.
Keuntungan yang diperoleh masih minim, bahkan di antara unit bisnis masih merugi. Itu artinya, peran industri pertahanan untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan pertahanan negara Indonesia juga masih sangat kecil.
Indonesia sendiri memiliki industri pertahanan, antara lain PT Dirgantara Indonesia, PT PAL, PT LEN, dan PT Pindad. Perusahaan-perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini seperti segan hidup, namun mati tak mau. Kurun waktu lima tahun terakhir, penjualan industri pertahanan sulit mencapai target 80 persen, apalagi 100 persen.
Keuntungan yang diperoleh masih minim, bahkan di antara unit bisnis masih merugi. Itu artinya, peran industri pertahanan untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan pertahanan negara Indonesia juga masih sangat kecil.
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
RISET
Harga Pesawat New N-250 Dipatok US$ 28 Juta?
Indonesia melalui PT Ragio Aviasi Industri (RAI) akan memulai kembali membuat pesawat terbang untuk sipil kelanjutan dari N-250 'Gatotkaca' yang dulu pernah dibuat. Pesawat tersebut akan diberi nama Regio Prop (R-80).
Kemungkinan besar harga yang patok untuk satu unitnya mencapai US$ 28 juta atau setara dengan harga pesawat ATR kapasitas 70 kursi.
"Untuk harga R80 dengan kapasitas 80 kursi kita mengacu pada harga ATR saat ini," kata Komisaris PT RAI, Ilham A.Habibie ketika ditemui detikFinance di kantornya Kawasan Mega Kuningan Jakarta, seperti dikutip Senin (18/3/2013).
Seperti diketahui untuk harga ATR bermesin baling-baling saat ini diperkirakan mencapai US$ 28 juta untuk satu unitnya.
Kemungkinan besar harga yang patok untuk satu unitnya mencapai US$ 28 juta atau setara dengan harga pesawat ATR kapasitas 70 kursi.
"Untuk harga R80 dengan kapasitas 80 kursi kita mengacu pada harga ATR saat ini," kata Komisaris PT RAI, Ilham A.Habibie ketika ditemui detikFinance di kantornya Kawasan Mega Kuningan Jakarta, seperti dikutip Senin (18/3/2013).
Seperti diketahui untuk harga ATR bermesin baling-baling saat ini diperkirakan mencapai US$ 28 juta untuk satu unitnya.
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
RISET
Teruskan Mimpi Sang Ayah, Ilham Habibie Bikin The Next N250
Lima belas tahun lalu bangsa Indonesia pernah bermimpi punya pesawat buatan anak negeri melalui N250 yang diciptakan BJ Habibie.
Namun, apa daya akibat ikut terseret arus politik, pesawat yang dinamai Gatotkaca tersebut yang sudah melalu berbagai perjuangan dan kerja keras oleh International Monetary Fund (IMF) diperintahkan untuk dihentikan.
Lima belas tahun berlalu, mimpi yang kandas tersebut kembali dihidupkan kembali oleh sang anak Ilham Habibie yang bertekad untuk mewujudkan mimpi sang ayah dan bangsa Indonesia, memproduksi pesawat sipil the next N250, si Gatotkaca terbang melintasi nusantara dan dunia.
Namun, apa daya akibat ikut terseret arus politik, pesawat yang dinamai Gatotkaca tersebut yang sudah melalu berbagai perjuangan dan kerja keras oleh International Monetary Fund (IMF) diperintahkan untuk dihentikan.
Lima belas tahun berlalu, mimpi yang kandas tersebut kembali dihidupkan kembali oleh sang anak Ilham Habibie yang bertekad untuk mewujudkan mimpi sang ayah dan bangsa Indonesia, memproduksi pesawat sipil the next N250, si Gatotkaca terbang melintasi nusantara dan dunia.
Senin, 18 Maret 2013
Proyek Kapal Selam RI-Korsel Dilanjutkan
Proyek kerja sama pembuatan tiga kapal selam antara Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) tetap diteruskan. Proyek kapal selam ini tak terimbas penundaan proyek pengembangan pesawat tempur Korean Fighter Xperiment (KFX)/Indonesian Fighter Xperiment (IFX) karena kondisi ekonomi di Korsel. "Tidak ada penundaan. Proyek kapal selam tetap diteruskan sesuai jadwal yang ada," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kementerian Pertahanan (Kemhan), Brigjen TNI Sisriadi, saat dihubungi Koran Jakarta, Minggu (17/3).
Itu artinya kapal selam pertama dan kedua hasil kerja sama kedua negara akan rampung pada 2016. Dia menambahkan mulai April 2013, tahapan pembuatan kapal selam sudah masuk pada steel cut atau pemotongan baja. "Steel cut merupakan tahapan awal dari pembuatan kapal selam. Diharapkan selesai dalam 40 bulan," jelas Sisriadi.
Itu artinya kapal selam pertama dan kedua hasil kerja sama kedua negara akan rampung pada 2016. Dia menambahkan mulai April 2013, tahapan pembuatan kapal selam sudah masuk pada steel cut atau pemotongan baja. "Steel cut merupakan tahapan awal dari pembuatan kapal selam. Diharapkan selesai dalam 40 bulan," jelas Sisriadi.
Pesawat Regio Prop 80 (R-80) Diminati Maskapai Nasional
Walau baru dalam tahap desain awal, Regio Prop 80 (R-80) pesawat buatan anak negeri, sudah diminati beberapa airlines diantaranya Citilink dan Wings Air.
"Kita rencanakan memproduksi dua pesawat R80 dahulu untuk Citilink dan Wings Air," kata Komisaris PT Regio Aviasi Industri (RAI) perusahaan yang memproduksi pesawat R-80, Ihlam A.Habibie, ketika ditemui detikFinance di kantornya Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, seperti dikutip Senin (18/3/2013).
Dikatakan Ilham pihaknya juga sudah berbicara dengan Dirut PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) Emirsyah Satar, dan sangat disambut baik.
"Saya sudah bicara dengan Pak Emir, dan disambut baik, sangat mendukung jika ada pesawat buatan dalam negeri bisa dipakai Airlines yang beroperasi saat ini di Indonesia salah satunya Citilink," ucapnya.
"Kita rencanakan memproduksi dua pesawat R80 dahulu untuk Citilink dan Wings Air," kata Komisaris PT Regio Aviasi Industri (RAI) perusahaan yang memproduksi pesawat R-80, Ihlam A.Habibie, ketika ditemui detikFinance di kantornya Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, seperti dikutip Senin (18/3/2013).
Ilham Habibie |
Dikatakan Ilham pihaknya juga sudah berbicara dengan Dirut PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) Emirsyah Satar, dan sangat disambut baik.
"Saya sudah bicara dengan Pak Emir, dan disambut baik, sangat mendukung jika ada pesawat buatan dalam negeri bisa dipakai Airlines yang beroperasi saat ini di Indonesia salah satunya Citilink," ucapnya.
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
RISET
PT PAL Optimis 5 Tahun Kedepan Mampuh Membuat Kapal Selam Sendiri
PT PAL Indonesia optimistis lima tahun ke depan mampu merenovasi dan membangun kapal selam sendiri. Tekad itu dibuktikan dengan diikutkannya karyawan PT PAL Indonesia dalam Transfer of Technology (ToT) di Korea Selatan.
Direktur Utama PT PAL Indonesia, Firmansyah Arifin, menyebut saat ini karyawannya tengah mengikuti seleksi internal. "Tahun lalu kami sudah mengikuti ToT di Belanda, dan tahun ini ke Korea," kata Firmansyah.
Sebelumnya PT PAL Indonesia ditunjuk Kementerian Pertahanan membangun kapal militer dengan dua negara tersebut. Kerjasama membangun Kapal Cepat Rudal (KCR) dengan Belanda telah selesai. Kini giliran dengan Korea untuk membangun kapal selam.
Direktur Utama PT PAL Indonesia, Firmansyah Arifin, menyebut saat ini karyawannya tengah mengikuti seleksi internal. "Tahun lalu kami sudah mengikuti ToT di Belanda, dan tahun ini ke Korea," kata Firmansyah.
Sebelumnya PT PAL Indonesia ditunjuk Kementerian Pertahanan membangun kapal militer dengan dua negara tersebut. Kerjasama membangun Kapal Cepat Rudal (KCR) dengan Belanda telah selesai. Kini giliran dengan Korea untuk membangun kapal selam.
5 Latihan Pasukan Elite TNI yang Kuras Fisik dan Mental
Aksi kopral 'terkuat' TNI Subagyo Lelono mengundang decak kagum. Prajurit Polisi Militer TNI AD ini pernah lari 24 jam non stop. Dia juga koprol 5 Km tanpa henti dan push up 21 jam 40 menit. Aksinya ini diganjar rekor MURI.
Bagi prajurit TNI, kuat adalah sebuah kebutuhan. Kalau tidak kuat bagaimana mau melindungi bangsa dan negara.
Apalagi pasukan elite TNI, yang kemampuannya di atas rata-rata prajurit reguler. Latihan mereka pun dibuat ekstra keras hingga menghasilkan prajurit yang memiliki otot kawat dan tulang besi.
Bagi prajurit TNI, kuat adalah sebuah kebutuhan. Kalau tidak kuat bagaimana mau melindungi bangsa dan negara.
Apalagi pasukan elite TNI, yang kemampuannya di atas rata-rata prajurit reguler. Latihan mereka pun dibuat ekstra keras hingga menghasilkan prajurit yang memiliki otot kawat dan tulang besi.
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...