Aksi penyadapan yang dilakukan Amerika Serikat memicu reaksi keras dari berbagai kalangan di Indonesia. Salah satunya adalah untuk meninjau ulang hubungan diplomatik antara Indonesia dan AS.
Menurut Ganetawati Wulandari, Pengamat Hubungan Internasional Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), perlu smart diplomacy untuk menyelesaikan masalah penyadapan itu.
"Maksud dari smart diplomacy adalah menggunakan cara-cara persuasif. Jadi, Indonesia tidak perlu menggunakan kekuatan yang berlebihan. Sudah tidak zaman lagi kita melakukan protes dengan menggunakan hard power," kata Ganetawati.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 09 November 2013
Ini Cara Elegan RI Desak AS Akui Penyadapan
Helikopter Mi-17 TNI AD jatuh di Malinau
Sebuah helikopter milik TNI AD jatuh di wilayah Pujungan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, sekitar pukul 11.00 Wita, Sabtu.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Nunukan, Octavianto di Nunukan, Sabtu, membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan pesawat milik TNI AD di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia itu.
Namun, ia belum dapat memastikan jumlah korban akibat kecelakaan tersebut. Octavianto mengutarakan, ia juga belum mengetahui kronologis peristiwa itu.
Ia mengatakan menerima informasi kejadian tersebut sekitar pukul 12.00 Wita dan saat ini evakuasi sedang dilakukan.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Nunukan, Octavianto di Nunukan, Sabtu, membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan pesawat milik TNI AD di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia itu.
Namun, ia belum dapat memastikan jumlah korban akibat kecelakaan tersebut. Octavianto mengutarakan, ia juga belum mengetahui kronologis peristiwa itu.
Ia mengatakan menerima informasi kejadian tersebut sekitar pukul 12.00 Wita dan saat ini evakuasi sedang dilakukan.
Mengintip Konsep Ruang Bawah Tanah Monas
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun ruang bawah tanah di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, tahun depan. Konsep ini sudah dirancang sejak 1997, namun tak kunjung direalisasikan.
Desain ruang bawah tanah ini akan disesuaikan dengan sistem pertahanan yaitu sebagai tempat evakuasi. Pemprov DKI menargetkan pembangunan rampung dalam dua tahun.
Ruang bawah tanah ini akan mengikuti rencana detail tata ruang Jakarta 2030. Itu artinya akan terintegrasi dengan segala moda transportasi yang saat ini dalam tahap pembangunan.
Ruang bawah tanah juga terkoneksi dengan wilayah lain di sekitar Monas. Di dalam ruang bawah tanah disediakan travelator atau alat untuk mempercepat orang berjalan.
Desain ruang bawah tanah ini akan disesuaikan dengan sistem pertahanan yaitu sebagai tempat evakuasi. Pemprov DKI menargetkan pembangunan rampung dalam dua tahun.
Ruang bawah tanah ini akan mengikuti rencana detail tata ruang Jakarta 2030. Itu artinya akan terintegrasi dengan segala moda transportasi yang saat ini dalam tahap pembangunan.
Ruang bawah tanah juga terkoneksi dengan wilayah lain di sekitar Monas. Di dalam ruang bawah tanah disediakan travelator atau alat untuk mempercepat orang berjalan.
Radar Pasif Pencari Jejak UAV hingga Pesawat Siluman Dari Jarak 600 km
Apakah yang dimaksud Radar Pasif? Mengapa sering disebut sebagai sistem radar yang mampu menjejak pesawat “siluman” (stealth)?
Radar (Radio Detecting And Ranging) adalah sebuah peralatan elektronik yang umumnya digunakan untuk memantau suatu wilayah udara untuk kepentingan pengamatan dan pengendalian lalu lintas udara. Meskipun demikian radar juga digunakan untuk keperluan pengamatan cuaca, lalu lintas kapal laut dan bahkan mengamati kecepatan lalu lintas darat.
Prinsip kerja radar konvensional adalah memancarkan gelombang radio ke angkasa dan menangkap kembali pantulan akibat mengenai benda terbang. Besarnya sinyal pantulan dikenal dengan nama Radar Cross Section (RCS). Pesawat terbang konvensional akan menghasilkan RCS sesuai ukurannya, namun pada pesawat modern, khususnya pesawat militer generasi terkini memiliki nilai RCS kecil atau bahkan sangat kecil sehingga sulit terdeteksi radar konvensional sehingga disebut pesawat “Siluman”.
Radar (Radio Detecting And Ranging) adalah sebuah peralatan elektronik yang umumnya digunakan untuk memantau suatu wilayah udara untuk kepentingan pengamatan dan pengendalian lalu lintas udara. Meskipun demikian radar juga digunakan untuk keperluan pengamatan cuaca, lalu lintas kapal laut dan bahkan mengamati kecepatan lalu lintas darat.
Prinsip kerja radar konvensional adalah memancarkan gelombang radio ke angkasa dan menangkap kembali pantulan akibat mengenai benda terbang. Besarnya sinyal pantulan dikenal dengan nama Radar Cross Section (RCS). Pesawat terbang konvensional akan menghasilkan RCS sesuai ukurannya, namun pada pesawat modern, khususnya pesawat militer generasi terkini memiliki nilai RCS kecil atau bahkan sangat kecil sehingga sulit terdeteksi radar konvensional sehingga disebut pesawat “Siluman”.
DPR - Indonesia Harus Memiliki Satelit Pertahanan Sendiri
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan, dalam rangka pertahanan dan keamanan negara, negara membutuhkan satelit yang tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya penyadapan seperti yang telah dilakukan oleh Amerika Serikat dan Australia.
"Jalan keluar yang paling baik, realistis, kita harus mempunyai peralatan yakni satelit. Negara harus punya satelit khusus yang didedikasikan untuk kepentingan pertahanan dan keamanan," kata Agus di Jakarta Komisi I DPR RI sendiri sudah membahas rencana pembelian satelit khusus tersebut.
"Jalan keluar yang paling baik, realistis, kita harus mempunyai peralatan yakni satelit. Negara harus punya satelit khusus yang didedikasikan untuk kepentingan pertahanan dan keamanan," kata Agus di Jakarta Komisi I DPR RI sendiri sudah membahas rencana pembelian satelit khusus tersebut.
Jumat, 08 November 2013
TNI Kembali Menjadi Juara Umum Kejuaraan Menembak AARM ke-23 di Myanmar
Para prajurit TNI Angkatan Darat kembali menjuarai ajang ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-23 di Myanmar, Kamis 7 November 2013.
Sambil bernyanyi semangat dan bertepuk tangan, 60-an prajurit TNI Angkatan Darat menyambut kedatangan Kepala Staf AD, Jenderal TNI Budiman. Acara ini berlangsung di Komplek Akademi Militer yang megah, sekitar dua jam perjalanan darat ke utara Mandalay, kota bisnis di Myanmar. Para prajurit itu sudah dua pekan berada di komplek militer itu untuk mengikuti Asean Armies Rifle Meet (AARM)ke-23.
Hasilnya, kontingen AD Indonesia mempertahankan posisi juara umum dengan merebut 28 medali emas dari 45 medali emas yang diperebutkan kontingan petembak AD se- ASEAN.
Sambil bernyanyi semangat dan bertepuk tangan, 60-an prajurit TNI Angkatan Darat menyambut kedatangan Kepala Staf AD, Jenderal TNI Budiman. Acara ini berlangsung di Komplek Akademi Militer yang megah, sekitar dua jam perjalanan darat ke utara Mandalay, kota bisnis di Myanmar. Para prajurit itu sudah dua pekan berada di komplek militer itu untuk mengikuti Asean Armies Rifle Meet (AARM)ke-23.
Hasilnya, kontingen AD Indonesia mempertahankan posisi juara umum dengan merebut 28 medali emas dari 45 medali emas yang diperebutkan kontingan petembak AD se- ASEAN.
Tim aerobatik Dynamic Pegasus unjuk kebolehan di Belitung
Lima helikopter latih Skuadron Udara 7 EC-120B Colibri yang tergabung dalam tim aerobatik Dynamic Pegasus, hadir di Pulau Belitung, Bangka Belitung, dalam misi latihan navigasi jarak jauh.
Kelima EC120B Colibri itu dipimpin Komandan Skuadron Udara 7, Letnan Kolonel Penerbang Khairun Aslam, dan mendarat di Bandar Udara Hanandjoedin, Belitung. Mereka telah lepas landas dari pangkalannya, Pangkalan Udara Utama TNI AU Suryadarma, Subang, Jawa Barat, sejak beberapa waktu lalu.
Terbang lintas alias fly pass di atas kota merupakan satu suguhan perdana yang diberikan kepada masyarakat Belitung, seturut informasi Dinas Penerangan TNI AU, diterima di Jakarta, Kamis. Langit biru tanpa awan dan jernih memudahkan masyarakat menikmati aksi aerobatik itu secara jelas.
Tim aerobatik Dynamic Pegasus |
Kelima EC120B Colibri itu dipimpin Komandan Skuadron Udara 7, Letnan Kolonel Penerbang Khairun Aslam, dan mendarat di Bandar Udara Hanandjoedin, Belitung. Mereka telah lepas landas dari pangkalannya, Pangkalan Udara Utama TNI AU Suryadarma, Subang, Jawa Barat, sejak beberapa waktu lalu.
Terbang lintas alias fly pass di atas kota merupakan satu suguhan perdana yang diberikan kepada masyarakat Belitung, seturut informasi Dinas Penerangan TNI AU, diterima di Jakarta, Kamis. Langit biru tanpa awan dan jernih memudahkan masyarakat menikmati aksi aerobatik itu secara jelas.
Soekarno-Hatta Sudah Diakui Sebagai Pahlawan Sejak 1987
Mantan Presiden Soekarno dan Mantan Wakil Presiden, Muhammad Hatta, secara resmi ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Menteri Sosial (Mensos), Salim Segaf Al Jufrie, menjelaskan bahwa sebenarnya Soekarno-Hatta sudah diakui sebagai pahlawan sejak 1987.
“Hak keduanya sebagai pahlawan sudah diberikan pemerintah seperti tunjangan rutin tiap bulan, biaya sehatan, pemeliharaan rumah, pemugaran makam dan hak lainnya. Beliau sudah lama diakui menjadi pahlawan,” kata Salim dalam keterangannya, Rabu.
Menurutnya, jika kini pemerintah melalui Kementerian Sosial mengusulkan nama Soekarno Hatta dan disetujui Presiden penetapannya sebagai pahlawan nasional, maka status tersebut makin menegaskan gelar keduanya.
Soekarno-Hatta Proklamator dan Pahlawan Nasional |
“Hak keduanya sebagai pahlawan sudah diberikan pemerintah seperti tunjangan rutin tiap bulan, biaya sehatan, pemeliharaan rumah, pemugaran makam dan hak lainnya. Beliau sudah lama diakui menjadi pahlawan,” kata Salim dalam keterangannya, Rabu.
Menurutnya, jika kini pemerintah melalui Kementerian Sosial mengusulkan nama Soekarno Hatta dan disetujui Presiden penetapannya sebagai pahlawan nasional, maka status tersebut makin menegaskan gelar keduanya.
KSAL : Ngotot Ingin Penuhi Kebutuhan Kapal Selam Indonesia
"Selain itu, sebuah bangsa dikatakan hebat dan maju jika bisa membuat kapal selam dan kapal perang sendiri."
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio mengatakan TNI kekurangan alat utama sistem persenjataan berupa kapal selam untuk melindungi seluruh wilayah laut Indonesia. Menurut Marsetio, setidaknya dibutuhkan 12 kapal selam untuk menjaga wilayah laut Indonesia.
"Sementara saat ini Indonesia baru punya dua kapal buatan tahun 1980-an," kata Marsetio dalam sidang Komite Kebijakan Industri Pertahanan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, 6 November 2013. Kedua kapal selam itu, yakni KRI Cakra dan KRI Nenggala, sudah uzur. Bahkan, di tahun 2020 kedua kapal tersebut genap berusia 40 tahun dan harus pensiun.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio mengatakan TNI kekurangan alat utama sistem persenjataan berupa kapal selam untuk melindungi seluruh wilayah laut Indonesia. Menurut Marsetio, setidaknya dibutuhkan 12 kapal selam untuk menjaga wilayah laut Indonesia.
Kapal Selam KRI Nanggala 402. TEMPO/Fahmi Ali |
"Sementara saat ini Indonesia baru punya dua kapal buatan tahun 1980-an," kata Marsetio dalam sidang Komite Kebijakan Industri Pertahanan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, 6 November 2013. Kedua kapal selam itu, yakni KRI Cakra dan KRI Nenggala, sudah uzur. Bahkan, di tahun 2020 kedua kapal tersebut genap berusia 40 tahun dan harus pensiun.
Ketika Pilot Tempur TNI AU Meluncurkan Bom
KILATAN cahaya memotong horizon pantai Pulau Natuna, Kepulauan Riau. Beberapa detik kemudian gelombang suara pecah menggelegar, memekakkan telinga. Asap hitam seperti cendawan membubung ratusan meter dan jilatan api kemerahan menyala di permukaan laut.
Penonton yang berjarak sekitar 1 kilometer dari titik sasaran bertepuk tangan saat bom dari pesawat tempur TNI AU menghancurkan sasaran dengan dahsyatnya saat berlatih tempur, Kamis (31/10).
Beberapa detik sebelumnya, sebuah keputusan diambil pilot pesawat tempur. Sebuah bom yang dijatuhkan tepat sasaran adalah hasil dari ribuan jam terbang latihan pilot, ribuan bom latih dan bom live yang dilepaskan, puluhan ribu jam kerja mekanik, ribuan jam pembinaan, serta tentunya triliunan dana APBN alias uang rakyat.
Penonton yang berjarak sekitar 1 kilometer dari titik sasaran bertepuk tangan saat bom dari pesawat tempur TNI AU menghancurkan sasaran dengan dahsyatnya saat berlatih tempur, Kamis (31/10).
Beberapa detik sebelumnya, sebuah keputusan diambil pilot pesawat tempur. Sebuah bom yang dijatuhkan tepat sasaran adalah hasil dari ribuan jam terbang latihan pilot, ribuan bom latih dan bom live yang dilepaskan, puluhan ribu jam kerja mekanik, ribuan jam pembinaan, serta tentunya triliunan dana APBN alias uang rakyat.
Pesawat T.50.I Ke-7 dan ke-8 Pesanan TNI Mendarat di Sepinggan Balikpapan
Cuaca yang cerah dan angin yang menghembus dengan pelan dan dengan kebisingan take off dan landing pesawat di Bandara Udara Sepinggan Balikpapan, dari kejauhan terlihat warna kuning menyala Dua buah Pesawat Tempur yang beratraksi di atas Bandara Udara Sepinggan Balikpapan yang disaksikan oleh pendukung operasi penerbangan Lanud Balikpapan.
Untuk menyambut datangnya Pesawat T.50.I yang merupakan program Pemerintah Indonesia tahapan ke-4 untuk pembelian pesawat T.50.I , pada pukul 12.00 Wita Pesawat T.50.I mulai Landing diBase Off Lanud Balikpapan dengan mendarat aman dan terkendali dan dengan dukungan cuaca yang sangat cerah dan terik.
Untuk menyambut datangnya Pesawat T.50.I yang merupakan program Pemerintah Indonesia tahapan ke-4 untuk pembelian pesawat T.50.I , pada pukul 12.00 Wita Pesawat T.50.I mulai Landing diBase Off Lanud Balikpapan dengan mendarat aman dan terkendali dan dengan dukungan cuaca yang sangat cerah dan terik.
PT.PAL Penuhi Kebutuhan Alutsista TNI-AL
Komite Kebijakan Industri Pertahanan kembali melakukan sidang. Namun yang istimewa, kali ini sidang lebih terfokuskan kepada matra laut. Bukan tanpa alasan, karena memang sejak 1-2 tahun terakhir PT.PAL seolah kebanjiiran order pembuatan Kapal Perang dari kementrian pertahanan. Daftarnya dimulai dari Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal Rudal, Kapal Selam, hingga kapal tunda.
Wakil Menteri Pertahanan sendiri telah 6 kali melakukan observasi ke PT.PAL untuk meninjau kesiapan BUMN itu menerima berbagai macam proyek. Proyek-proyek tersebut antara lain, pembuatan Strategic Sealift Vessel pesanan Filipina, Produksi PKR, Upgrade korvet kelas Fatahillah, serta overhaul kapal selam. Menurut Wamenhan, Sjafrie Sjamsoeddin, semua proyek tersebut dibuat dalam manajemen terpisah sehingga tidak overlapping satu sama lain, namun tetap diawasi KKIP. Menteri BUMN, Dahlan Iskan pun menambahkan, untuk proyek-proyek tersebut pihaknya akan meminta Bank BUMN menyediakan pendanaannya.
Wakil Menteri Pertahanan sendiri telah 6 kali melakukan observasi ke PT.PAL untuk meninjau kesiapan BUMN itu menerima berbagai macam proyek. Proyek-proyek tersebut antara lain, pembuatan Strategic Sealift Vessel pesanan Filipina, Produksi PKR, Upgrade korvet kelas Fatahillah, serta overhaul kapal selam. Menurut Wamenhan, Sjafrie Sjamsoeddin, semua proyek tersebut dibuat dalam manajemen terpisah sehingga tidak overlapping satu sama lain, namun tetap diawasi KKIP. Menteri BUMN, Dahlan Iskan pun menambahkan, untuk proyek-proyek tersebut pihaknya akan meminta Bank BUMN menyediakan pendanaannya.
Kamis, 07 November 2013
Pengunaan Senjata Polisi Akan Dievaluasi, Terkait Brimob Tembak Satpam
Akibat penembakan satpam Bachrudin (35), yang dilakukan oknum Brimob Briptu Wawan, rencananya pimpinan polisi akan mengevaluasi polisi yang menggunanan senjata api (senpi).
Untuk tidak terjadi kasus yang serupa para anggota polisi akan dilakukan tes psikologi, sehingga bila menemukan anggota polisi aneh-aneh maka akan menarik senjata yang digenggamnya.
"Tantu akan mengkaji, dan melakukan tes psikologi terhadap anggota polisi yang memegang senjata api. Bila adanya persoalan psikologi maka akan ditarik senpi dari anggota yang bersangkutan," ucap Kabid Humas Kombes Pol. Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/11).
Untuk tidak terjadi kasus yang serupa para anggota polisi akan dilakukan tes psikologi, sehingga bila menemukan anggota polisi aneh-aneh maka akan menarik senjata yang digenggamnya.
"Tantu akan mengkaji, dan melakukan tes psikologi terhadap anggota polisi yang memegang senjata api. Bila adanya persoalan psikologi maka akan ditarik senpi dari anggota yang bersangkutan," ucap Kabid Humas Kombes Pol. Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/11).
Disadap, mantan Panglima TNI minta Indonesia jangan santai
Indonesia diminta jangan santai ketika mengetahui negaranya disadap oleh negara lain. Hal ini untuk menunjukkan sikap bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang berdaulat.
"Begini, reaksi itu penting untuk menjaga kehormatan (bangsa) kita. Jangan sampai sudah tahu disadap lalu diam-diam saja. Reaksi itu penting untuk menunjukkan kita punya sikap," kata Mantan Panglima (Purn) TNI Agus Suhartono di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu, 6 November 2013 malam.
"Begini, reaksi itu penting untuk menjaga kehormatan (bangsa) kita. Jangan sampai sudah tahu disadap lalu diam-diam saja. Reaksi itu penting untuk menunjukkan kita punya sikap," kata Mantan Panglima (Purn) TNI Agus Suhartono di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu, 6 November 2013 malam.
TNI AU dan PLA Airforce China Latihan Bersama Penanggulangan Teroris
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentara China menggelar latihan bersama penanggulangan teroris. Pusat kegiatan bersandi Sharp Knife Airborne 2013 ini berlangsung di Markas Komando (Mako) Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) AU selama enam hari atau 6-11 Oktober.
Jumlah peserta terdiri dari 120 personel TNI dan 60 personel People's Liberation Army (PLA) Airforce China. TNI diwakili prajurit Paskhas.
"Inti latihan ini penanggulangan teroris. Nanti skenarionya menciptakan aksi teroris yang membuat Cina dan Indonesia melakukan operasi bersama," jelas Direktur Latihan Bersama Sharp Knife Airborne 2013, Kolonel Rolland Waha, kepada wartawan di Mako Korpaskhas AU, Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/11/2013).
Jumlah peserta terdiri dari 120 personel TNI dan 60 personel People's Liberation Army (PLA) Airforce China. TNI diwakili prajurit Paskhas.
"Inti latihan ini penanggulangan teroris. Nanti skenarionya menciptakan aksi teroris yang membuat Cina dan Indonesia melakukan operasi bersama," jelas Direktur Latihan Bersama Sharp Knife Airborne 2013, Kolonel Rolland Waha, kepada wartawan di Mako Korpaskhas AU, Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/11/2013).
Label:
Kerjasama Militer,
Latiham Militer,
TNI AU
PT PAL - Demonstrasi Teknis LPD Pesanan Philipine
Rombongan philipina yang dipimpin langsung Usec Efren Q fernandes ini, lagsung di sambut oleh direksi PT PAL Indonesia (Persero), beserta Laksma Karmasuta kepala staf PANGKOLILAMIL dan kapten kapal KRI Banjarmasin 592 Letkol Laut Jales Jamca Jayamahe. KRI Banjarmasain 592 merupakan kapal jenis LPD yang juga dipesan oleh Pilipina.
Dalam sambutannya Kapten KRI Banjarmasin, Letkol Laut Jales Jamca Jayamahe, menceritakan kehebatan yang pernah dilakukan Strateig Sealift Vehicle (SSV) yang membebaskan Kapal Muria Kudus dalam penyergapan yang dilakukan oleh para perompak somalia. Kapal KRI Banjarmasain 592, dalam komando langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, telah membebaskan para awak kru dan kapal tanpa ada kerusakan sama sekali.
KRI Banjarmasain 592 |
Cegah Penyadapan, RI Kaji Kerjasama Intelijen dengan Amerika dan Australia
Pemerintah akan mengkaji kerja sama pertukaran informasi dan intelijen dengan Amerika Serikat (AS) dan Australia. Dua negara ini sebelumnya, diberitakan melancarkan aksi spionase dengan menyadap Indonesia.
"Mereka (AS dan Australia) tidak bisa mengkonfirmasi atau menyangkal pemberitaan tersebut," ungkap Marty di sela pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) ke-6 di Nusa Dua, Bali, Kamis 7 November 2013.
Marty berharap dengan kerjasama pertukaran informasi ini, ke depan tidak ada lagi penyadapan atau tindakan lainnya yang mengingkari semangat persahabatan antarnegara.
Marty berharap dengan kerjasama pertukaran informasi ini, ke depan tidak ada lagi penyadapan atau tindakan lainnya yang mengingkari semangat persahabatan antarnegara.
5 Cerita seru perang cyber Indonesia vs Australia
Hacker nasional, menunjukkan keberaniannya dalam menghadapi isu adanya kegiatan penyadapan yang dilancarkan Pemerintah Australia. Tanpa dikoordinasi, tiba-tiba saja hacker Indonesia menghujani dunia maya Australia dengan berbagai serangan deface.
Hal ini pun sempat menjadi tajuk utama di beberapa situs berita besar dunia lainnya. Memang, sebagai negara dengan sumber serangan cyber terbesar di dunia, Indonesia terbilang disegani dalam dunia peretasan.
Tak pelak, ancaman akan adanya serangan balasan dari hacker Australia pun mulai ditakutkan. Jika hal ini benar terjadi, maka perang dunia maya antara dua negara bertetangga ini tak dapat dielakkan.
Hal ini pun sempat menjadi tajuk utama di beberapa situs berita besar dunia lainnya. Memang, sebagai negara dengan sumber serangan cyber terbesar di dunia, Indonesia terbilang disegani dalam dunia peretasan.
Tak pelak, ancaman akan adanya serangan balasan dari hacker Australia pun mulai ditakutkan. Jika hal ini benar terjadi, maka perang dunia maya antara dua negara bertetangga ini tak dapat dielakkan.
Rabu, 06 November 2013
TNI AU Tingkatkan Alutsista dan Prajurit Andal
TNI AU akan terus melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimilikinya. Setelah selesai, kelengkapan alutsista TNI AU akan diperlihatkan kepada publik pada hari ulang tahun TNI, 5 Oktober 2014.
"Sampai saat ini, kami mengajukan kelengkapan, mulai dari pesawat T 50, F16, Hercules sebagai pesawat angkut dari Australia. Kemudian pesawat latih kami menunggu dari Jerman, heli Cougar akan digunakan Combat SAR, dan Supertucano akan menjadi satu skuadron," kata Kepala Staf TNI AU (Kasau), Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, pada latihan perang Angkasa Yudha 2013 di Landasan Udara Ranai, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu.
"Sampai saat ini, kami mengajukan kelengkapan, mulai dari pesawat T 50, F16, Hercules sebagai pesawat angkut dari Australia. Kemudian pesawat latih kami menunggu dari Jerman, heli Cougar akan digunakan Combat SAR, dan Supertucano akan menjadi satu skuadron," kata Kepala Staf TNI AU (Kasau), Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, pada latihan perang Angkasa Yudha 2013 di Landasan Udara Ranai, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu.
Ini perbedaan tim perdamaian Polisi & TNI
Tim penjaga perdamaian (Peacekeeper) dimiliki Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Namun, ada beberapa perbedaan antara pasukan penjaga perdamaian versi Polri dan TNI.
"Militer yakni TNI juga dikirim ke Sudan. Tapi, tugas Polri beda dengan mereka (TNI). Kami bertugas menjaga perdamaian, tapi dengan fungsi dan tugas kepolisian yakni menjaga dan melindungi rakyat yang ada di sana," ungkap Kapolri Jenderal Sutarman, di Pantai Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten, Selasa (5/11/2013).
Selain itu, penjaga perdamaian Polri yang dinamai Formed Police Unit (FPU) juga bertugas melindungi pengungsian dan mengembalikan agar hukum bisa berjalan dengan normal.
"Militer yakni TNI juga dikirim ke Sudan. Tapi, tugas Polri beda dengan mereka (TNI). Kami bertugas menjaga perdamaian, tapi dengan fungsi dan tugas kepolisian yakni menjaga dan melindungi rakyat yang ada di sana," ungkap Kapolri Jenderal Sutarman, di Pantai Tanjung Pasir, Teluk Naga, Tangerang, Banten, Selasa (5/11/2013).
Selain itu, penjaga perdamaian Polri yang dinamai Formed Police Unit (FPU) juga bertugas melindungi pengungsian dan mengembalikan agar hukum bisa berjalan dengan normal.
Langkah Awal LAPAN Meluncurkan Roket Menuju Mars
Beberapa negara sudah memulai proyek penelitian untuk memungkinkan umat manusia menghuni planet tersebut. Selasa sore kemarin, India sudah meluncurkan roket yang membawa pengorbit pertama mereka ke Mars.
Lalu kapan Indonesia? Pertanyaan itu begitu menantang dan membayangkan saja tidak tega. Tapi pertengahan Oktober lalu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sudah mulai melangkah ke arah sana.
Setidaknya, diskusi ke arah itu sudah mulai digalakkan dalam momen penyelenggaraan Festival Sains Antariksa (FSA) di Pusat Sains Antariksa Lapan, Bandung, Sabtu (19/10).
Lalu kapan Indonesia? Pertanyaan itu begitu menantang dan membayangkan saja tidak tega. Tapi pertengahan Oktober lalu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sudah mulai melangkah ke arah sana.
Setidaknya, diskusi ke arah itu sudah mulai digalakkan dalam momen penyelenggaraan Festival Sains Antariksa (FSA) di Pusat Sains Antariksa Lapan, Bandung, Sabtu (19/10).
Menjajaki Alternatif Lokasi Peluncuran Roket Indonesia
Morotai bukan sekedar pulau di Maluku Utara yang bersejarah dan menyimpan jejak pasukan sekutu di masa Perang Dunia II, karena pulau ini juga dinilai ideal dipilih sebagai lokasi peluncuran roket yang sudah seharusnya dimiliki Indonesia.
Jarangnya penduduk (54 ribu jiwa untuk daerah seluas 2.315 km2) dan lokasinya yang menghadap langsung ke Samudera Pasifik sesuai untuk memenuhi prasyarat sebuah lokasi peluncuran roket yang harus menghadap ke laut bebas dan jauh dari wilayah berpenduduk padat.
Pulau Morotai juga dinilai sebagai alternatif terbaik di antara dua lokasi pilihan lainnya, seperti Pulau Enggano, Bengkulu dan Pulau Biak, Papua, kata Deputi bidang Teknologi Dirgantara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Dr. Ing. Soewarto Hardhienata.
Jarangnya penduduk (54 ribu jiwa untuk daerah seluas 2.315 km2) dan lokasinya yang menghadap langsung ke Samudera Pasifik sesuai untuk memenuhi prasyarat sebuah lokasi peluncuran roket yang harus menghadap ke laut bebas dan jauh dari wilayah berpenduduk padat.
Pulau Morotai juga dinilai sebagai alternatif terbaik di antara dua lokasi pilihan lainnya, seperti Pulau Enggano, Bengkulu dan Pulau Biak, Papua, kata Deputi bidang Teknologi Dirgantara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Dr. Ing. Soewarto Hardhienata.
Kehidupan di Perbatasan NKRI Terisolasi dan Bermasalah
PERBATASAN Mungkin hanya ‘malaikat’ yang belum mengunjungi perbatasan. Demikian kata rekan saya Jamli Panago yang tulisannya dimuat siaga.co pada 24 Sptember 2013.
Padahal wilayah tersebut merupakan wilayah strategis. Sebab saat konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia, wilayah perbatasan di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menjadi garda depan perjuangan rakyat dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Berbulan-bulan, warga setempat menjadi relawan dengan hidup di hutan perbatasan untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Tetapi sejak rekan saya bilang ‘malaikat’ belum mengunjungi perbatasan, alih-alih berbicara soal kedaulatan NKRI dan kepahlawanan, saya kemudian menjadi seorang apatis. Apalagi, banyak cerita miring soal perbatasan yang tidak semua orang tahu.
Padahal wilayah tersebut merupakan wilayah strategis. Sebab saat konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia, wilayah perbatasan di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, menjadi garda depan perjuangan rakyat dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Berbulan-bulan, warga setempat menjadi relawan dengan hidup di hutan perbatasan untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Tetapi sejak rekan saya bilang ‘malaikat’ belum mengunjungi perbatasan, alih-alih berbicara soal kedaulatan NKRI dan kepahlawanan, saya kemudian menjadi seorang apatis. Apalagi, banyak cerita miring soal perbatasan yang tidak semua orang tahu.
Label:
Kedaulatan Bangsa,
Perbatasan NKRI
Selasa, 05 November 2013
Indonesia Tinjau Ulang Kerjasama Dengan Australia
Indonesia akan meninjau ulang kerjasama khusus dibidang pemberantasan penyelundupan manusia dan terorisme sebagai respon aksi Australia yang selama ini memata matai Indonesia.
Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa menyampaikan Indonesia telah menganggap Australia memang memata matai Indonesia karena hingga kini Pemerintah Australia di bawah PM Tony Abbott menolak untuk mengkonfirmasi atau membantah tuduhan itu.
Padahal menurut Marty, selama ini kedua negara telah bekerja sama secara efektif berbagi informasi intelijen.
Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa menyampaikan Indonesia telah menganggap Australia memang memata matai Indonesia karena hingga kini Pemerintah Australia di bawah PM Tony Abbott menolak untuk mengkonfirmasi atau membantah tuduhan itu.
Padahal menurut Marty, selama ini kedua negara telah bekerja sama secara efektif berbagi informasi intelijen.
Senin, 04 November 2013
Penyadapan Amerika di Indonesia sudah lama terjadi
Isu penyadapan oleh badan rahasia negara Amerika Serikat, di sejumlah negara termasuk Indonesia mendapat tanggapan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Menurutnya kemungkinan sebelum adanya kedutaan besar (kedubes), sudah ada penyadapan. Namun, Ahok tidak menjelaskan secara detail mengenai penyadapan tersebut.
"Penyadapan dilakukan sebelum ada gedung kedubes kok. Kedubes kan baru dibangunkan," kata Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/11/2013).
Menurutnya kemungkinan sebelum adanya kedutaan besar (kedubes), sudah ada penyadapan. Namun, Ahok tidak menjelaskan secara detail mengenai penyadapan tersebut.
"Penyadapan dilakukan sebelum ada gedung kedubes kok. Kedubes kan baru dibangunkan," kata Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Senin (4/11/2013).
Parlemen : Indonesia Perlu Rudal Jarak Menengan dan Jarak Jauh
Indonesia Membutuhkan radar canggih, penempatan persenjataan jarak menengah dan jauh serta profesionlisme prjurit yang handal
Anggota Komisi I DPR Tjahjo Kumolo menyarankan adanya strategi pertahanan berlapis di Indonesia. Hal itu disebabkan Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbatasan dengan berbagai negara tentangga.
"Khususnya konsentrasi pada wilayah pertahanan perbatasan, syarat utama adalah kekuatan komunikasi yang tangguh dan penempatan radar yang canggih," kata Tjahjo melalui pesan singkat, Kamis (31/10/2013).
Anggota Komisi I DPR Tjahjo Kumolo menyarankan adanya strategi pertahanan berlapis di Indonesia. Hal itu disebabkan Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbatasan dengan berbagai negara tentangga.
Rudal Jarak Jauh S-400 Buatan Rusia |
"Khususnya konsentrasi pada wilayah pertahanan perbatasan, syarat utama adalah kekuatan komunikasi yang tangguh dan penempatan radar yang canggih," kata Tjahjo melalui pesan singkat, Kamis (31/10/2013).
Label:
Kedaulatan Bangsa,
Kekuatan Militer,
Parlemen
5 Rencana TNI Untuk Pertahanan Jakarta dari Kemungkinan Invasi Militer
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman dan Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin beberapa waktu lalu bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mereka menyampaikan rencana TNI tentang strategi pertahanan yang tepat untuk Jakarta.
Dalam pandangan TNI, sistem pertahanan nasional bukan hanya di daerah-daerah perbatasan dan daerah-daerah hutan tetapi daerah pada penduduk seperti DKI Jakarta juga harus dijaga ketat. Alasannya, Jakarta merupakan pusat pemerintahan dan pusat perekonomian nasional.
Dalam pandangan TNI, sistem pertahanan nasional bukan hanya di daerah-daerah perbatasan dan daerah-daerah hutan tetapi daerah pada penduduk seperti DKI Jakarta juga harus dijaga ketat. Alasannya, Jakarta merupakan pusat pemerintahan dan pusat perekonomian nasional.
Target Spionase Kedubes Australia di Jakarta
Pembocoran intersepsi Edward Snowden, mantan kontraktor CIA/NSA ke server utama badan intelijen Amerika Serikat telah membuka mata dunia tentang terjadinya skandal mata-mata. Badan intelijen AS pada awalnya khawatir Snowden adalah mata-mata yang disusupkan kedalam badan intelijen utama. Ternyata pengambil alihan data intelijen yang juga menyangkut kebijakan militer AS di copy secara acak, bukan dicuri dengan target spesifik.
Snowden membeberkan keterlibatan AS dalam menyadap demikian banyak negara, termasuk kepala pemerintahan, tidak peduli lawan ataupun negara sahabat. Dari 90 pos penyadap, ternyata beberapa stasiun dilakukan juga oleh kelompok komunitas intelijen khusus dengan sandi "5-Eyes" yang terdiri dari AS, Inggris, Australia, Canada dan New Zealand.
Stasiun Penyadap dari Intelijen Australia (foto : smh.com.au) |
Snowden membeberkan keterlibatan AS dalam menyadap demikian banyak negara, termasuk kepala pemerintahan, tidak peduli lawan ataupun negara sahabat. Dari 90 pos penyadap, ternyata beberapa stasiun dilakukan juga oleh kelompok komunitas intelijen khusus dengan sandi "5-Eyes" yang terdiri dari AS, Inggris, Australia, Canada dan New Zealand.
Minggu, 03 November 2013
TNI Mendominasi Pada Kejuaraan Menembak 23nd ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2013
Kejuaraan menembak 23nd ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2013 kembali digelar di Myanmar bulan November 2013.
TNI yang mengirimkan perwakilannya dengan pimpinan Mayor Inf Akhirudin yang menjabat sebagai Danyon Ban Sat 81 Kopassus, berhasil meninggalkan jauh peserta lain dengan perolehan medali 14 emas, 4 perak dan 2 perunggu.
Disusul kemudian dibawahnya ada Thailand dengan 2 emas, 8 perak dan 4 perunggu. Menyusul di posisi ketiga ada Filipina dengan raihan 1 emas, 2 perak, 6 perunggu.
TNI yang mengirimkan perwakilannya dengan pimpinan Mayor Inf Akhirudin yang menjabat sebagai Danyon Ban Sat 81 Kopassus, berhasil meninggalkan jauh peserta lain dengan perolehan medali 14 emas, 4 perak dan 2 perunggu.
Disusul kemudian dibawahnya ada Thailand dengan 2 emas, 8 perak dan 4 perunggu. Menyusul di posisi ketiga ada Filipina dengan raihan 1 emas, 2 perak, 6 perunggu.
Kolinlamil gelar latihan Tactical Floor
Latihan kesiap siagaan operasional Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) melaksanakan kegiatan Tactical Floor Game (TFG), bertempat di gedung Laut Natuna, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.
Tactical Floor Game (TFG) merupakan kegiatan pemahaman Rencana Operasi (RO), hasil uji oleh seluruh satuan bawah yang telah disusun agar pelaksanan operasi pendaratan administrasi (ratmin), dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan oleh Komando.
Tactical Floor Game (TFG) merupakan kegiatan pemahaman Rencana Operasi (RO), hasil uji oleh seluruh satuan bawah yang telah disusun agar pelaksanan operasi pendaratan administrasi (ratmin), dapat berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan oleh Komando.
DPR minta pemerintah perkuat intelijen
Penyadapan yang diduga dilakukan oleh Pemerintah Amerika, terhadap komunikasi kenagaraan di Indonesia, rupanya ditanggapi serius oleh sejumlah kalangan. Tidak terkecuali Dewan Parwakilan Rakyat (DPR).
Bahkan, DPR meminta agar intelijen lebih diperkuat lagi, pasca kemungkinan adanya penyadapan yang dilakukan oleh Amerika Serikat.
"Mari kita pahami. Semua negara melakukan kegiatan mematai, bukan hanya Amerika. Bahkan, Amerika sendiri sering kebobolan," kata Anggota Komisi I DPR Hayono Isman kepada jurnalis, setelah ziarah ke makam mantan Presiden RI Soekarno di Blitar, dalam rilisnya, Jumat, 01 November 2013.
Hayono Isman |
Bahkan, DPR meminta agar intelijen lebih diperkuat lagi, pasca kemungkinan adanya penyadapan yang dilakukan oleh Amerika Serikat.
"Mari kita pahami. Semua negara melakukan kegiatan mematai, bukan hanya Amerika. Bahkan, Amerika sendiri sering kebobolan," kata Anggota Komisi I DPR Hayono Isman kepada jurnalis, setelah ziarah ke makam mantan Presiden RI Soekarno di Blitar, dalam rilisnya, Jumat, 01 November 2013.
BIN tindaklanjuti info soal penyadapan AS
Hingga saat ini Badan Intelijen Negara (BIN) masih terus mendalami kabar yang menyebutkan bahwa Pemerintah Amerika Serikat (AS) memiliki fasilitas penyadapan di Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Jakarta.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan bahwa informasi sekecil apapun mengenai hal demikian mesti ditindaklanjuti.
Kepala BIN MArciano Norman |
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan bahwa informasi sekecil apapun mengenai hal demikian mesti ditindaklanjuti.
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...