Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste di pos lintas pintu utama Mota Ain, Kabupaten Belu, menggagalkan upaya penyelundupan mobil jenis Toyota Avanza ke Timor Leste.
"Kendaraan dan oknum pengendaranya sudah kami serahkan ke aparat Polres Belu di Atambua, setelah diamankan di pintu lintas batas Mota Ain, Jumat (11/7) kemarin sore," kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infantri 742/Satya Wira Yudha (SWY) Letkol Inf Fransiskus Ari Susetio, yang dihubungi dari Kupang, Sabtu.
Dia mengatakan, penggagalan itu terjadi setelah personel TNI unsur Satgas Pamtas RI-Timor Leste merasa curiga dengan kendaraan berwarna hitam, bernomor polisi DH 4121 EA yang melintas ke arah Timor Leste, dalam beberapa hari terakhir hingga pada Jumat (11/7) siang itu.
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Sabtu, 12 Juli 2014
Bangsa Indonesia Bangsa Besar
KOLOM ini dimulai dengan pertanyaan mengapa bangsa-bangsa jajahan tertinggal dan bangsa-bangsa pewaris imperium besar tetap saja menjadi bangsa yang paling maju dan berkuasa di dunia baik politik, militer, ekonomi, maupun peradaban?
Bangsa-bangsa Barat de facto tetap menjadi penguasa dunia sampai sekarang ini. Dulu mereka menguasai dunia dengan kolonialisme dan imperialisme, sekarang tetap juga "menguasai” dunia melalui modus lain yang lebih canggih. Penguasaan tentu hanya bisa dilakukan oleh bangsa-bangsa yang kuat (strong nation), percaya diri, dan selalu punya pemimpin dengan mental penakluk (conqueror).
Bangsa-bangsa Barat de facto tetap menjadi penguasa dunia sampai sekarang ini. Dulu mereka menguasai dunia dengan kolonialisme dan imperialisme, sekarang tetap juga "menguasai” dunia melalui modus lain yang lebih canggih. Penguasaan tentu hanya bisa dilakukan oleh bangsa-bangsa yang kuat (strong nation), percaya diri, dan selalu punya pemimpin dengan mental penakluk (conqueror).
Label:
Kedaulatan Bangsa,
Nasionalisme,
Patriotisme
PT PAL dan Jerman, Jajaki Kerjasama
Kapal buatan dalam negeri banyak dilirik Manca Negara, salah satunya Jerman. Produk PT PAL yang masih terkait dengan Jerman yakni “BERLIN NAKROMA” maupun “FAST PATROL BOAT (FBP-57)” kini masih berfungsi dengan baik. Duta Besar Jerman untuk Indonesia Dr. Georg Witschel, mengunjungi galangan kapal yang pernah melakukan kerjasama dengan Jerman di era pimpinan Presiden RI ketiga B.J. Habibie. Diterima oleh Direktur Desain dan Teknologi, Saiful Anwar dan Direktur Produksi, Edi Widarto, di ruang rapat Ground PIP PT PAL, Selasa (08/07). Beragam Informasi dan pandangan diutarakan dalam diskusi kecil ini, baik terkait kerjasama bidang ekonomi maupun pendidikan.
Dalam penjelasan singkat terkait perkembangan PT PAL INDONESIA, Saiful Anwar menuturkan PAL akan disibukkan dengan kegiatan produksi di tahun-tahun mendatang dengan membangun kapal perang.
Sesuai dengan Amanah Undang-Undang 16 Tahun 2012 tentang Industri Startegis Pertahanan, PT PAL juga mengemban tugas sebagai Pemadu Utama ALUTSISTA Matra laut.
Duta Besar German Dr. Georg Witsche |
Dalam penjelasan singkat terkait perkembangan PT PAL INDONESIA, Saiful Anwar menuturkan PAL akan disibukkan dengan kegiatan produksi di tahun-tahun mendatang dengan membangun kapal perang.
Sesuai dengan Amanah Undang-Undang 16 Tahun 2012 tentang Industri Startegis Pertahanan, PT PAL juga mengemban tugas sebagai Pemadu Utama ALUTSISTA Matra laut.
Proyek Pesawat Tempur KFX Dipercepat
Korea Selatan mempercepat upaya mereka dalam membangun pesawat tempur buatan dalam negeri dan berencana mempublikasikan sedikit konsep KFX project kepada masyarakat, pada awal bulan Agustus.
Pihak militer berencana mengkonfirmasi kemampuan operasional pesawat ini dalam pertemuan tingkat kepala staf pada pertengahan Juli dan melakukan finalisasi pemenang kontrak pada bulan Agustus.
Program KFX yang termasuk pengembangan dan produksi pesawat tempur dalam negeri, membutuhkan dana 20 triliun Won atau sekitar USD 19, 7 miliar. Dengan proyeksi ini Seoul akan membuat 120 pesawat tempur pada tahun 2023, untuk menggantikan F-4 dan F-5.
KFX Project |
Pihak militer berencana mengkonfirmasi kemampuan operasional pesawat ini dalam pertemuan tingkat kepala staf pada pertengahan Juli dan melakukan finalisasi pemenang kontrak pada bulan Agustus.
Program KFX yang termasuk pengembangan dan produksi pesawat tempur dalam negeri, membutuhkan dana 20 triliun Won atau sekitar USD 19, 7 miliar. Dengan proyeksi ini Seoul akan membuat 120 pesawat tempur pada tahun 2023, untuk menggantikan F-4 dan F-5.
Jumat, 11 Juli 2014
Pelaksanaan Haji 2014 Libatkan Bareskrim dan Kopassus
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin resmi membuka pembekalan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1435 Hijriah/2014. Kali ini Kemenag tidak hanya melibatkan petugas dari kementeriannya, Kementerian Kesehatan, dan instansi terkait saja, tapi juga aparat TNI/Polri, khususnya tim dari Bareskrim dan Kopassus.
Keterlibatan dua unsur di lingkungan TNI dan Polri ini dianggap penting untuk meningkatkan pelayanan, pengawasan, dan perlindungan jamaah haji Indonesia di tanah suci. "Mereka akan ditempatkan di Jeddah, Madinah, dan Makkah," kata Lukman, Kamis malam 11 Juli 2014.
Perlindungan terhadap jamaah haji dirasa penting mengingat jumlah jamaah yang mencapai 168.800 orang. Apalagi, tahun ini merupakan haji akbar, di mana 9 Dzulhijah diperkirakan jatuh pada 3 Oktober, tepat di hari Jumat.
Keterlibatan dua unsur di lingkungan TNI dan Polri ini dianggap penting untuk meningkatkan pelayanan, pengawasan, dan perlindungan jamaah haji Indonesia di tanah suci. "Mereka akan ditempatkan di Jeddah, Madinah, dan Makkah," kata Lukman, Kamis malam 11 Juli 2014.
Perlindungan terhadap jamaah haji dirasa penting mengingat jumlah jamaah yang mencapai 168.800 orang. Apalagi, tahun ini merupakan haji akbar, di mana 9 Dzulhijah diperkirakan jatuh pada 3 Oktober, tepat di hari Jumat.
Label:
Internasional,
Kegiatan Sosial,
KOPASSUS,
POLRI,
Propesionalisme TNI
Kisah Sumbangsih Tentara Laut Jepang dalam Perang Kemerdekaan
Tentara laut Jepang yang tidak dapat kembali ke negerinya pasca-kekalahan Jepang dari Sekutu, banyak membantu perjuangan Indonesia dalam perang kemerdekaan. Kasubdis Sejarah Dinas Penerangan AL Kolonel Laut (P) Roni E Turangan menuturkan hal tersebut kepada JMOL saat ditemui di kantornya, Senin (7/7).
“Banyak tentara Jepang yang tidak dapat kembali, membantu perjuangan Indonesia melawan sekutu, baik dalam persenjataan, informasi, dan strategi bertempur,” kata Roni.
Menurutnya, faktor ideologis menyebabkan puluhan tentara Jepang itu membantu Indonesia. Pasalnya, ketika meninggalkan negerinya, tentara Jepang hanya memiliki satu misi, yaitu melawan Sekutu. Jadi biar pun negaranya kalah dalam Perang Dunia II, mereka tetap berperang melawan Sekutu.
Rahmat Shigeru Ono dalam liputan Stasiareport.com. |
“Banyak tentara Jepang yang tidak dapat kembali, membantu perjuangan Indonesia melawan sekutu, baik dalam persenjataan, informasi, dan strategi bertempur,” kata Roni.
Menurutnya, faktor ideologis menyebabkan puluhan tentara Jepang itu membantu Indonesia. Pasalnya, ketika meninggalkan negerinya, tentara Jepang hanya memiliki satu misi, yaitu melawan Sekutu. Jadi biar pun negaranya kalah dalam Perang Dunia II, mereka tetap berperang melawan Sekutu.
Label:
Nasionalisme,
Patriotisme,
TNI AL
Kamis, 10 Juli 2014
Panglima TNI dan Seluruh Kepala Staf Angkatan Rapat Tertutup
Tentara Nasional Indonesia (TNI) berharap berjalannya Pemilihan Presiden yang digelar hari ini,anatara pasangan calon Presiden dan calon Wakil Poresiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla berjalan dengan aman dan kondusif.
Sebelum melakukan pemantauan di berbagai TPS di Jakarta, Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menggelar rapat pemantauan Pemilihan Umum Presiden di Markas Komando Daerah Militer Jayakarta.
Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, dan Pangdam Jayakarta Mayjen TNI Mulyono.
Panglima TNI, Moeldoko |
Sebelum melakukan pemantauan di berbagai TPS di Jakarta, Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menggelar rapat pemantauan Pemilihan Umum Presiden di Markas Komando Daerah Militer Jayakarta.
Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, dan Pangdam Jayakarta Mayjen TNI Mulyono.
Menjaga Kedaulatan Batas Maritim NKRI
Zulhilmi Bangkit, Ketua Himpunan Mahasiswa Geomatika ITS 2013-2014.
Mereka tidak tahu bahwa negeri kami adalah rangkaian pulau jang terbesar di dunia. Bahwa negeri kami terhampar sepandjang 5.000 kilometer atau menutupi seluruh negeri-negeri Eropa sedjak dari pantai Barat benuanja sampai keperbatasan paling udjung di sebelah Timur. Mereka tidak tahu, bahwa kami sesudah Australia adalah negara keenam terbesar, dengan luas tanah sebesar dua djuta mil persegi. Mereka umumnja tidak menjadari bahwa kami terletak antara dua benua, Benua Asia dan Australia, dan dua buah samudera raksasa, Lautan Teduh dan Samudera Indonesia.
Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat
ILMU geomatika atau lebih dikenal dengan sebutan teknik geodesi merupakan rumpun keilmuan yang mempelajari penggambaran permukaan bumi, dengan pemetaan menjadi fokus utamanya. Pemetaan darat dan pemetaan laut tersebut sangat berpengaruh pada kondisi perbatasan NKRI.
Sebagai Negara Maritim, Indonesia tentu memiliki batas wilayah perairan dengan negara tetangga. Menurut Badan Informasi Geospasial, untuk mempersiapkan materi perundingan dalam penetapan batas maritim pada 2007 dilakukan kajian batas laut dengan Singapura sebanyak 2 kali, Malaysia 4 kali, dan Filipina 3 kali.
Label:
Kedaulatan Bangsa,
Maritim,
Perbatasan NKRI
Rabu, 09 Juli 2014
Benarkan Pesawat F-16 C/D Block 25 Indonesia Setara dengan F-16 C/D Block 52
Benarkan pesawat F-16 C/D Block 25 yang dihibahkan AS kepada Indonesia setelah di-upgrade akan memiliki kemampuan setara F-16 C/D Block 52 ?
Pesawat tempur F-16 C/D yang saat ini sedang di-upgrade di Hill AFB memiliki nama resmi F-16 C/D k 52 ID, memang akan memiliki kemampuan dalam banyak hal setara F-16 Block 52, khususnya kecanggihan avionik, kemampuan tempur, dan jenis persenjataannya. Seluruh pesawat hibah sebelumnya digunakan AU AS dan sudah disimpan dengan baik di Davis Monthan AFB/AMARG (Aerospace Maintenance & Regeneration Group) di gurun yang sangat kering sehingga sangat ideal sebagai tempat penyimpanan pesawat AU AS. Sementara seluruh mesin pesawat F-16 C/D 52ID yaitu F100-PW-220/E menjalani upgrade di pabrik Pratt & Whitney di Old Kelly AFB, sehingga memiliki umur komponen dua kali lebih lama dari mesin standar.
Sebetulnya F-16 C/D 52ID F-16 berdasarkan F-16 C/D Block 25 yang memiliki bentuk fisik dan berat kotor maksimum serta tipe mesin yang sama dengan F-16 Block 15 A/B OCU yang kita miliki. F-16 C/D 52ID memiliki berat kotor maksimum 37.500 lbs dan mesin jet turbo fan yang sama yaitu Pratt & Whitney F100-PW-220/E dengan daya dorong 24.000 lbs sehingga memiliki thrust to weight ratio 0,64. Beda dengan F-16 C/D Block 52 yang mempunyai berat kotor maksimum 52.000 lbs dan didorong mesin F100-PW-229 dengan daya dorong 29.000 lbs yang memiliki T/W ratio 0,56. Dalam close combat atau pertempuran udara jarak pendek, F-16 TNI AU dengan T/W ratio lebih besar memiliki kelincahan lebih baik dari F-16 Block 52.
Pesawat tempur F-16 C/D yang saat ini sedang di-upgrade di Hill AFB memiliki nama resmi F-16 C/D k 52 ID, memang akan memiliki kemampuan dalam banyak hal setara F-16 Block 52, khususnya kecanggihan avionik, kemampuan tempur, dan jenis persenjataannya. Seluruh pesawat hibah sebelumnya digunakan AU AS dan sudah disimpan dengan baik di Davis Monthan AFB/AMARG (Aerospace Maintenance & Regeneration Group) di gurun yang sangat kering sehingga sangat ideal sebagai tempat penyimpanan pesawat AU AS. Sementara seluruh mesin pesawat F-16 C/D 52ID yaitu F100-PW-220/E menjalani upgrade di pabrik Pratt & Whitney di Old Kelly AFB, sehingga memiliki umur komponen dua kali lebih lama dari mesin standar.
Sebetulnya F-16 C/D 52ID F-16 berdasarkan F-16 C/D Block 25 yang memiliki bentuk fisik dan berat kotor maksimum serta tipe mesin yang sama dengan F-16 Block 15 A/B OCU yang kita miliki. F-16 C/D 52ID memiliki berat kotor maksimum 37.500 lbs dan mesin jet turbo fan yang sama yaitu Pratt & Whitney F100-PW-220/E dengan daya dorong 24.000 lbs sehingga memiliki thrust to weight ratio 0,64. Beda dengan F-16 C/D Block 52 yang mempunyai berat kotor maksimum 52.000 lbs dan didorong mesin F100-PW-229 dengan daya dorong 29.000 lbs yang memiliki T/W ratio 0,56. Dalam close combat atau pertempuran udara jarak pendek, F-16 TNI AU dengan T/W ratio lebih besar memiliki kelincahan lebih baik dari F-16 Block 52.
Apresiasi Eropa kepada Model Kerjasama Airbus-Indonesia
Pola kerjasama Airbus Defence and Space dan PT Dirgantara Indonesia kembali mendapat apresiasi internasional. Airbus Defence and Space, Head of Military Aircraft, Domingo Urena Raso, mengungkap pujian itu di hadapan puluhan wartawan kedirgantaraan dunia, sembari menjelaskan bahwa kerjasama kedua pihak merupakan model kerjasama bisnis dan industri yang mampu memelihara dan memenuhi kebutuhan pasar regional.
Ketika angkatan udara di berbagai negara Eropa menghadapi masalah pemotongan anggaran, combined customer base yang dibangun di luar Eropa, seperti PT Dirgantara Indonesia, justru mampu memberi harapan yang lain. Potensi pasar juga tampak bersinar di Timur Tengah dan Amerika Latin. Dalam beberapa tahun terakhir, pemotongan anggaran membuat banyak pemerintahan selektif dalam menentukan pilihan alutsista, termasuk untuk pesawat militer. Kini, mereka cenderung memilih pesawat yang mampu melakukan aneka ragam misi.
Pesawat C-295 |
Ketika angkatan udara di berbagai negara Eropa menghadapi masalah pemotongan anggaran, combined customer base yang dibangun di luar Eropa, seperti PT Dirgantara Indonesia, justru mampu memberi harapan yang lain. Potensi pasar juga tampak bersinar di Timur Tengah dan Amerika Latin. Dalam beberapa tahun terakhir, pemotongan anggaran membuat banyak pemerintahan selektif dalam menentukan pilihan alutsista, termasuk untuk pesawat militer. Kini, mereka cenderung memilih pesawat yang mampu melakukan aneka ragam misi.
Menhan : Siapa yang Ganggu Pemilu, Lumpuhkan di Tempat!
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro langsung bertolak ke Posko Pemantauan TNI, setelah mencoblos di TPS 01 Kelurahan Senayan, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (9/7/2014).
Ia menegaskan, pihak yang mengganggu pemilu harus segera ditindak. "Saya langsung ke Posko Pemantauan TNI di Kodam Jaya," ujar Purnomo setelah mencoblos.
Menhan akan memantau kondisi di seluruh Indonesia. Berdasarkan laporan yang ia terima Selasa (8/7/2014) malam, sejauh ini kondisi masih aman terkendali. "Hanya ada sedikit masalah di Los Angeles dan Hongkong. Ketersediaan surat suara cadangan plus dua persen, animonya membeludak," kata Purnomo.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro beserta istri, mencoblos di TPS 01 Kelurahan Senayan, Kompleks Widya Chandra, Jakarta |
Ia menegaskan, pihak yang mengganggu pemilu harus segera ditindak. "Saya langsung ke Posko Pemantauan TNI di Kodam Jaya," ujar Purnomo setelah mencoblos.
Menhan akan memantau kondisi di seluruh Indonesia. Berdasarkan laporan yang ia terima Selasa (8/7/2014) malam, sejauh ini kondisi masih aman terkendali. "Hanya ada sedikit masalah di Los Angeles dan Hongkong. Ketersediaan surat suara cadangan plus dua persen, animonya membeludak," kata Purnomo.
Kapal Penangkal Pencuri Ikan Indonesia
Empat kapal Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI) dengan spesifikasi dan postur termutakhir akan beroperasi pada Oktober 2015. “Selesai pembuatannya pada 2015 dan siap beroperasi pada Oktober tahun itu juga,” kata Direktur Kapal Pengawas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Halomuan.
Empat kapal SKIPI ini mampu berlayar hingga 14 hari karena memiliki ukuran tangki bahan bakar yang lebih besar. Endurance kapal jauh lebih tinggi dari 27 kapal patroli pengawas yang kini dioperasikan Ditjen PSDKP, yang hanya mampu bertahan dua hari, sebelum harus mengisi ulang bahan bakar.
Kapal Skipi yang baru ini akan difungsikan untuk memberantas praktik pencurian ikan (illegal fishing) di perairan laut Indonesia.
Empat kapal SKIPI ini mampu berlayar hingga 14 hari karena memiliki ukuran tangki bahan bakar yang lebih besar. Endurance kapal jauh lebih tinggi dari 27 kapal patroli pengawas yang kini dioperasikan Ditjen PSDKP, yang hanya mampu bertahan dua hari, sebelum harus mengisi ulang bahan bakar.
Kapal Skipi yang baru ini akan difungsikan untuk memberantas praktik pencurian ikan (illegal fishing) di perairan laut Indonesia.
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional
Kemenristek susun Agenda Riset Nasional (ARN) periode 2015-2019
Dalam rangka menyusun Agenda Riset Nasional (ARN) periode 2015-2019. Pada tanggal 6 Mei 2014, Kedeputian Relevansi dan Produktivitas IPTEK khususnya Asdep Relevansi Program Riset IPTEK menyelenggarakan Konsinyering dengan mengundang Segenap Staf Ahli Komisi Teknologi Dewan Riset Nasion (DRN) dan pejabat terkait dilingkungan Kementerian Ristek dan BPPT.
Ahmad Dading Gunadi sebagai penanggung jawab kajian penyusunan draft ARN, dalam pembukaannya mengharapkan supaya konsinyering tersebut dapat mengintegrasikan masukan-masukan sebelumnya dan menuliskannya dalam bentuk narasi. Bahan yang digunakan berasal dari Rakornas IPTEK 2013, kajian akademis ARN 2010-2014 tahun 2013 maupun dari hasil-hasil rapat serial sebelumnya, baik yang dilakukan oleh masing-masing Komisi Teknologi DRN maupun beberapa FGD yang telah diinisiasi oleh Kementerian Ristek yang melibatkan sejumlah sektor terkait seperti BAPPENAS, Balitbang, dan Sektor terkait lainnya.
Ahmad Dading Gunadi sebagai penanggung jawab kajian penyusunan draft ARN, dalam pembukaannya mengharapkan supaya konsinyering tersebut dapat mengintegrasikan masukan-masukan sebelumnya dan menuliskannya dalam bentuk narasi. Bahan yang digunakan berasal dari Rakornas IPTEK 2013, kajian akademis ARN 2010-2014 tahun 2013 maupun dari hasil-hasil rapat serial sebelumnya, baik yang dilakukan oleh masing-masing Komisi Teknologi DRN maupun beberapa FGD yang telah diinisiasi oleh Kementerian Ristek yang melibatkan sejumlah sektor terkait seperti BAPPENAS, Balitbang, dan Sektor terkait lainnya.
Label:
Industri Pertahanan,
Produk Nasional,
RISET
Selasa, 08 Juli 2014
Perwira TNI AU dituntut mampu berbahasa Inggris
Setiap perwira TNI AU dituntut mempu menguasai bahasa Inggris secara lisan maupun tulisan, karena bahasa asing itu memiliki peran penting dan strategis dalam era globalisasi.
"Pada era globalisasi dan perkembangan zaman saat ini, bahasa Inggris memiliki peran penting dan strategis karena telah menjadi bahasa pergaulan internasional, dan digunakan dalam berbagai literatur," kata Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsekal Muda TNI Tabri Santoso di Yogyakarta, Senin.
Pada pembukaan Kursus Intensif Bahasa Inggris Angkatan Ke-23, ia mengatakan kursus yang bersifat intensif bagi personel TNI AU ini bertujuan untuk membekali dan menjadikan mereka mampu menghadapi pesatnya perkembangan teknologi dan informasi pada era globalisasi serta tugas yang berkaitan dengan peran diplomasi.
"Pada era globalisasi dan perkembangan zaman saat ini, bahasa Inggris memiliki peran penting dan strategis karena telah menjadi bahasa pergaulan internasional, dan digunakan dalam berbagai literatur," kata Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsekal Muda TNI Tabri Santoso di Yogyakarta, Senin.
Pada pembukaan Kursus Intensif Bahasa Inggris Angkatan Ke-23, ia mengatakan kursus yang bersifat intensif bagi personel TNI AU ini bertujuan untuk membekali dan menjadikan mereka mampu menghadapi pesatnya perkembangan teknologi dan informasi pada era globalisasi serta tugas yang berkaitan dengan peran diplomasi.
Papua Siaga 1, Pangdam: Silakan Serang, Kami akan Tumpas
Jelang hari pencoblosan Pilpres 9 Juli mendatang, Kodam Cenderawasih XVII/Jayapura meningkatkan status keamanan menjadi Siaga 1. Ini dikarenakan adanya pesan singkat dari kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Panglima Divisi VII Lapago, Erimbo Enden Wanimbo, yang mengancam akan menyerang sejumlah objek vital dan markas aparat keamanan di ibukota kabupaten yang terletak di pegunungan tengah Papua.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua dalam telekonferensinya dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman menegaskan, dalam rangka peningkatan status keamanan pihaknya telah menggeser ribuan personel ke sejumlah titik rawan.
"Pergeseran pasukan telah dilakukan dalam minggu ini. Kami juga menyiapkan pasukan cadangan 9 satuan setingkat kompi atau sekitar 7.200-an personel," jelasnya di Makodam XVII/Cenderawasih, Minggu (6/7/2014).
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua dalam telekonferensinya dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman menegaskan, dalam rangka peningkatan status keamanan pihaknya telah menggeser ribuan personel ke sejumlah titik rawan.
"Pergeseran pasukan telah dilakukan dalam minggu ini. Kami juga menyiapkan pasukan cadangan 9 satuan setingkat kompi atau sekitar 7.200-an personel," jelasnya di Makodam XVII/Cenderawasih, Minggu (6/7/2014).
Senin, 07 Juli 2014
Ini dia Gelar Kekuatan TNI Amankan Pemilu Presiden 2014
Sebanyak 31.370 personel TNI Angkatan Darat bersiaga untuk mengamankan pemilihan presiden 2014. Jumlah kekuatan tersebut sesuai dengan telegram Panglima TNI nomor TR/316/2014 tanggal 2 April 2014.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Andika Perkasa menjabarkan perincian personel dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Senin, 7 Juli 2014:
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Andika Perkasa menjabarkan perincian personel dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Senin, 7 Juli 2014:
- Kodam I (Sumut, Riau, Kepulauan Riau, Sumbar) = 3.000
- Kodam II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jambi) = 2.500
- Kodam III (Jawa Barat, Banten) = 2.100
- Kodam IV (Jawa Tengah, Yogyakarta) = 2.500
- Kodam V (Jawa Timur) = 2.500
- Kodam VI (Kaltim, Kalsel) = 1.900
- Kodam VII (Sulsel, Sulteng, Sulbar, Sultra, Sulut, Gorontalo) = 3.000
- Kodam IX (Bali, NTB, NTT) = 1.900
- Kodam XII (Kalbar, Kalteng) = 1.900
- Kodam XVI (Maluku, Maluku Utara) = 1.600
- Kodam XVII (Papua, Papua Barat) = 2.340
- Kodam Jaya (DKI Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi) = 2.030
- Kodam IM (Aceh) = 2.100
- Kostrad = 1.500
- Kopassus = 500
Label:
Isu Politik,
Isu Terorisme,
Kekuatan Militer
Jelang Pemilu Presiden : TNI Siagakan Tim Penanggulangan Teror
TNI menggelar Latihan Gabungan (Latgab) Penanggulangan Teror (Gultor) di Lanud Iswahyudi Madiun, Jawa Timur. Di awal pelaksanaan, Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan Perintah Operasi (PO) kepada tim Gultor.
"Ini latihan dalam keadaan riil. Sampai saat ini pasukan tidak tahu apa yang akan kita lakukan, karena kita ingin tahu kesiapan pasukan seperti apa," jelas Moeldoko di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (7/7/2014).
Melalui radio komunikasi, Moeldoko memberikan PO kepada tim Gultor TNI, Satuan 81 Kopassus dan Satuan Bravo Paskhas. Moeldoko didampingi oleh KASAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, KASAL Laksamana TNI Marsetio, sementara KASAD Jenderal TNI Budiman diwakilkan oleh Wakasad Letjen TNI M. Munir. Turut hadir pula Wakasau Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito.
"Ini latihan dalam keadaan riil. Sampai saat ini pasukan tidak tahu apa yang akan kita lakukan, karena kita ingin tahu kesiapan pasukan seperti apa," jelas Moeldoko di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (7/7/2014).
Melalui radio komunikasi, Moeldoko memberikan PO kepada tim Gultor TNI, Satuan 81 Kopassus dan Satuan Bravo Paskhas. Moeldoko didampingi oleh KASAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, KASAL Laksamana TNI Marsetio, sementara KASAD Jenderal TNI Budiman diwakilkan oleh Wakasad Letjen TNI M. Munir. Turut hadir pula Wakasau Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito.
TNI Dapat Pesan Jelang Pilpres dari Separatis Papua
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Andika Perkasa, mengatakan pihaknya menerima laporan dari Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII Cenderawasih Papua, Mayor Jenderal TNI Christian Zebua. Isinya, terkait teror jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) di Provinsi Papua.
Menurut Andika, laporan itu disampaikan langsung oleh Christian kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman melalui teleconference, Minggu kemarin, 6 Juli 2014.
"Pesan itu isinya mereka (pelaku teror) mengajak semua kelompok masyarakat untuk golput atau tidak mencoblos saat Pilpres 2014," ujar Andika saat dihubungi VIVAnews, Jakarta, Senin 7 Juli 2014.
Menurut Andika, laporan itu disampaikan langsung oleh Christian kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman melalui teleconference, Minggu kemarin, 6 Juli 2014.
"Pesan itu isinya mereka (pelaku teror) mengajak semua kelompok masyarakat untuk golput atau tidak mencoblos saat Pilpres 2014," ujar Andika saat dihubungi VIVAnews, Jakarta, Senin 7 Juli 2014.
31.370 personil TNI AD amankan pilpres
Kepala dinas penerangan AD (Kadispen AD) Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan, TNI AD mengerahkan sebanyak 31.370 personel untuk mengamankan pemilihan umum presiden 2014 pada 9 Juli 2014.
"Hal itu berdasarkan perintah Panglima TNI melalui telegram dengan no. TR/316/2014, tanggal 2 April 2014," kata Kadispen AD, di Jakarta, Senin.
Kekuatan personel TNI AD yang di bawah kendali operasi Polri, mendapat dukungan logistik dari Pemerintah untuk Pengamanan Pemilihan Presiden 2014.
Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Budiman, kata dia, menginstruksikan kepada seluruh Jajaran TNI AD untuk siaga dan siap digerakkan apabila diperlukan untuk membantu Pengamanan Pemilihan Presiden putaran pertama selama 15 hari dan putaran kedua selama 12 hari.
"Hal itu berdasarkan perintah Panglima TNI melalui telegram dengan no. TR/316/2014, tanggal 2 April 2014," kata Kadispen AD, di Jakarta, Senin.
Kekuatan personel TNI AD yang di bawah kendali operasi Polri, mendapat dukungan logistik dari Pemerintah untuk Pengamanan Pemilihan Presiden 2014.
Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Budiman, kata dia, menginstruksikan kepada seluruh Jajaran TNI AD untuk siaga dan siap digerakkan apabila diperlukan untuk membantu Pengamanan Pemilihan Presiden putaran pertama selama 15 hari dan putaran kedua selama 12 hari.
Sekilas Tahapan Pendidikan Komando Pasukan Khusus TNI
Pendidikan Komando di Pusdikpassus Batujajar, Bandung terdiri dari tiga tahap yang seluruhnya dilaksanakan selama tujuh bulan.
1. Tahap Basis. Dilaksanakan selama sepuluh mingggu dan merupakan tahap pembentukan. Materi pelajarannya meliputi antara lain teori dan taktik ketrampilan dasar komando seperti menembak, tehnik dan taktik bertempur/bantuan tempur, operasi Raid, perebutan cepat, serangan unit komando, navigasi darat, bayonet ban, dsb.
2. Tahap Hutan Gunung. Dilaksanakan dihutan-hutan gunung yang bersuhu cukup dingin di wilayah Jawa Barat. Materi yang diajarkan meliputi pendaki serbu, pendidikan perorangan, menembak, navigasi darat, penjejakan dan anti penjejakan, praktek raid, survival dan patroli jarak jauh. Tahap ini ditutup dengan melaksanakan Long March dari Batujajar ke Cilacap.
1. Tahap Basis. Dilaksanakan selama sepuluh mingggu dan merupakan tahap pembentukan. Materi pelajarannya meliputi antara lain teori dan taktik ketrampilan dasar komando seperti menembak, tehnik dan taktik bertempur/bantuan tempur, operasi Raid, perebutan cepat, serangan unit komando, navigasi darat, bayonet ban, dsb.
2. Tahap Hutan Gunung. Dilaksanakan dihutan-hutan gunung yang bersuhu cukup dingin di wilayah Jawa Barat. Materi yang diajarkan meliputi pendaki serbu, pendidikan perorangan, menembak, navigasi darat, penjejakan dan anti penjejakan, praktek raid, survival dan patroli jarak jauh. Tahap ini ditutup dengan melaksanakan Long March dari Batujajar ke Cilacap.
PAL Mulai desain frigate nasional pada 2017 dan Kapal selam pada 2022
Dalam pemenuhan kebutuhan Alutsista matra laut Angkatan Laut, PT PAL Indonesia memiliki rencana Program menengah 5 tahun dan Jangka Panjang 25 tahun. Hal tersebut disebutkan dalam lokakarya rencana induk pemenuhan ALPAHANKAM pertengahan April lalu di Kementerian Pertahanan.
Dalam program jangka menengah 5 tahun, PT PAL akan dapat menciptakan sendiri desain frigate nasional pada 2017, sementara program jangka panjang 25 tahun, persero ini akan menciptakan desain kapal selam di tahun 2022.
Proses pengadaan kapal perang untuk TNI-AL yang sesuai kebutuhan dan kondisi geografi indonesia, PT PAL Indonesia sering melaksankan kerja sama dengan galangan kapal asing, seperti DSNS Belanda dalam produksi bersama kapal PKR 105m frigate class. Kerja sama itu dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan teknologi yang sering disebut dengan transfer of technology.
Direktur Utama PT PAL Muhammad Firmansyah Arifin |
Dalam program jangka menengah 5 tahun, PT PAL akan dapat menciptakan sendiri desain frigate nasional pada 2017, sementara program jangka panjang 25 tahun, persero ini akan menciptakan desain kapal selam di tahun 2022.
Proses pengadaan kapal perang untuk TNI-AL yang sesuai kebutuhan dan kondisi geografi indonesia, PT PAL Indonesia sering melaksankan kerja sama dengan galangan kapal asing, seperti DSNS Belanda dalam produksi bersama kapal PKR 105m frigate class. Kerja sama itu dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan teknologi yang sering disebut dengan transfer of technology.
TNI dan Basarnas Tandatangani Perjanjian Kerjasama
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Badan Search And Rescue (SAR) Nasional (Basarnas) yang diwakili oleh Marsekal Madya TNI F. Henry Bambang Soelistyo, S.Sos Kepala Basarnas di Ruang Hening Gedung Soedirman Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur (04/07/2014).
Dalam sambutannya Panglima TNI, mengatakan bahwa dalam konteks interoperabilitas TNI - Basarnas memiliki kepentingan untuk menyusun nota kesepahaman, sebagai bagian pengembangan pelaksanaan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI di bidang pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (SAR) sesuai yang diamanatkan dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Hal ini didasari oleh semangat jiwa kita untuk ingin bersatu padu menyelesaikan persoalan kesulitan manusia dalam memberikan perlindungan, pertolongan dan penyelamatan warga bangsa, khususnya para korban kecelakaan pelayaran, penerbangan dan di lokasi-lokasi ekstrim lainnya. Untuk itu, kiranya perlu dipedomani empat faktor kunci dalam mencapai efektivitas dan efisiensi tugas SAR, yaitu keahlian atau expertise, proses strategis operasi SAR, sumber daya atau resources, networking atau partnership dan investigasi menyeluruh.
Dalam sambutannya Panglima TNI, mengatakan bahwa dalam konteks interoperabilitas TNI - Basarnas memiliki kepentingan untuk menyusun nota kesepahaman, sebagai bagian pengembangan pelaksanaan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI di bidang pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (SAR) sesuai yang diamanatkan dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Hal ini didasari oleh semangat jiwa kita untuk ingin bersatu padu menyelesaikan persoalan kesulitan manusia dalam memberikan perlindungan, pertolongan dan penyelamatan warga bangsa, khususnya para korban kecelakaan pelayaran, penerbangan dan di lokasi-lokasi ekstrim lainnya. Untuk itu, kiranya perlu dipedomani empat faktor kunci dalam mencapai efektivitas dan efisiensi tugas SAR, yaitu keahlian atau expertise, proses strategis operasi SAR, sumber daya atau resources, networking atau partnership dan investigasi menyeluruh.
TNI AL dan Tim SAR Selamatkan Kapal Yatch Perancis
Jajaran TNI Angkatan Laut beserta Tim SAR berhasil menyelamatkan kapal Yatch berbendera Perancis MISS Saigon yang mengalami kecelakaan di perairan Timur Indonesia, tepatnya 30 nautical mile dari Barat Papua, kemarin.
MISS Saigon yang sedang melaksanakan perjalanan dari Vietnam ke Papua New Guinea ditemukan mengapung dengan kondisi kapal dipenuhi air dan nyaris tenggelam.
MISS Saigon yang sedang melaksanakan perjalanan dari Vietnam ke Papua New Guinea ditemukan mengapung dengan kondisi kapal dipenuhi air dan nyaris tenggelam.
Label:
Basarnas,
Prestasi Militer,
TNI AL
Penerbangan Uji Fungsi pesawat F16C-52ID Peace Bima Sena II Berhasil
Pelaksanaan Functional Check Flight atau Uji Fungsi pesawat F16C-52ID ber nomor ekor TS 1625 telah sukses dilaksanakan pada tanggal 21 April 2014. Pesawat berkursi tunggal ini merupakan pesawat pertama yang telah selesai melaksanakan program regenerisasi di Depo Regenerisasi Hill AFB. Proyek yang dinamakan Peace Bima sena II yang memakan waktu hampir 14 bulan ini dimulai sejak bulan April 2013. Penerbangan Uji Fungsi dilaksanakan untuk memastikan semua sistem yang terintregrasi bisa beroperasi dengan baik.
Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI I.B Putu Dunia didampingi Atase Udara RI di Washington DC, Kol Pnb Benedictus B Koessetianto dan Technical Liaison Officer Mayor Tek. Subagyo telah melaksanakan kunjungan kerja selama 2 hari di Depo Regenerasi Hill AFB, Utah pada tanggal 4-5 April 2014. Dalam kunjungan tersebut Kasau menerima laporan dari Maj Gen Brent Baker, Komandan Kompleks Logistik tentang pelaksanaan regenerasi F-16 C/D-52ID dalam Proyek Peace Bima Sena II di Hill AFB. Dalam kesempatan tersebut Kasau melaksanakan inspeksi ke hangar tempat regenerasi pesawat dilaksanakan. Kasau juga melihat langsung pesawat pertama (TS 1625) yang telah selesai melaksanakan upgrade dan modifikasi. Kasau menyampaikan harapan agar regenerasi dapat dilaksanakan secara optimal sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI I.B Putu Dunia didampingi Atase Udara RI di Washington DC, Kol Pnb Benedictus B Koessetianto dan Technical Liaison Officer Mayor Tek. Subagyo telah melaksanakan kunjungan kerja selama 2 hari di Depo Regenerasi Hill AFB, Utah pada tanggal 4-5 April 2014. Dalam kunjungan tersebut Kasau menerima laporan dari Maj Gen Brent Baker, Komandan Kompleks Logistik tentang pelaksanaan regenerasi F-16 C/D-52ID dalam Proyek Peace Bima Sena II di Hill AFB. Dalam kesempatan tersebut Kasau melaksanakan inspeksi ke hangar tempat regenerasi pesawat dilaksanakan. Kasau juga melihat langsung pesawat pertama (TS 1625) yang telah selesai melaksanakan upgrade dan modifikasi. Kasau menyampaikan harapan agar regenerasi dapat dilaksanakan secara optimal sesuai jadwal yang telah direncanakan.
Label:
Kekuatan Militer,
Pesawat Tempur,
TNI AU
Meski Berpuasa Ramadhan, Marinir TNI AL Tetap Eksis di Latma Multilateral RIM of Pasific 2014
Setelah tiga minggu mengikuti Latma multilateral RIM of Pasific 2014, Prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan latihan Helo On Off Drills dan Battle Sight Zero (BZO) di Marine Corps base Hawaii (MCBH) Kaneohe, OAHU-Hawai, Senin (2/7), seperti dilansir Dispenal.
Dalam latihan tersebut, Satgas Marinir yang dipimpin Mayor Marinir Briand Iwan Prang dibagi menjadi dua peleton. Peleton-1 yang dipimpin Komandan Peleton (Danton) Lettu Marinir William David Halley melaksanakan Helo On off Drills atau latihan keluar masuk heli kemudian membentuk perimeter pertahanan di Landing Zone Eagle MCBH. Latihan yang menggunakan helikopter Sikorsky CH-53E Super Stallion ini juga diikuti oleh Marinir Amerika, Tonga dan Australia.
Dalam latihan tersebut, Satgas Marinir yang dipimpin Mayor Marinir Briand Iwan Prang dibagi menjadi dua peleton. Peleton-1 yang dipimpin Komandan Peleton (Danton) Lettu Marinir William David Halley melaksanakan Helo On off Drills atau latihan keluar masuk heli kemudian membentuk perimeter pertahanan di Landing Zone Eagle MCBH. Latihan yang menggunakan helikopter Sikorsky CH-53E Super Stallion ini juga diikuti oleh Marinir Amerika, Tonga dan Australia.
Label:
Internasional,
Kopaska,
Latihan Militer
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...