Pembentukan satu badan khusus untuk mengatasi tumpang tindih penegakan hukum di laut masih sulit diwujudkan. Sekarang ini setidaknya ada 12 institusi dengan kewenangan penanganan hukum di laut yang pada praktiknya kerap muncul gesekan.
Dalam menjalankan kewenangannya, seluruh institusi tersebut sebatas dikoordinasi oleh satu badan, yakni Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla).
“Belum ada ide besar untuk menjadi badan keamanan laut karena konsekuensi aspek legalnya harus dikaji lebih dalam. Tidak mudah,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto seusai serah terima jabatan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Bakorkamla dari Laksamana Madya TNI Bambang Suwarto ke Laksamana Muda TNI Desi Albert Mamahit di Kantor Bakorkamla, Jakarta, Kamis (10/4/2014).
Strategi Militer Indonesia - Menyuguhkan informasi terbaru seputar pertahanan dan keamanan Indonesia
Cari Artikel di Blog Ini
Jumat, 11 April 2014
Pembentukan badan khusus pengamanan laut sulit diwujudkan
Mengenal INFRA RCS, Industri Radar Swasta dalam Negeri
Kemandirian anak bangsa Indonesia dalam membuat alat utama sistem senjata (alutsista) telah banyak menoreh prestasi di dalam maupun luar negeri, seperti pembuatan pesawat, kapal perang, kendaraan tempur, senjata ringan maupun berat. Alutsista-alutsista strategis ini tidak terlepas dari peran BUMN Industri Strategis dan industri swasta lainnya.
PT Infra RCS Indonesia adalah salah satu industri strategis swasta yang terlibat dalam memajukan teknologi radar dalam negeri. Beberapa produk perusahaan yang telah berdiri sejak 2009 ini telah dipasang di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) kelas Van Speijk dan Parchim.
Kemandirian alutsista Indonesia tak terlepas dari peran BUMN Industri Strategis dan industri swasta lainnya. |
PT Infra RCS Indonesia adalah salah satu industri strategis swasta yang terlibat dalam memajukan teknologi radar dalam negeri. Beberapa produk perusahaan yang telah berdiri sejak 2009 ini telah dipasang di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) kelas Van Speijk dan Parchim.
Pesawat Kepresidenan Mampu Deteksi Peluru Kendali
Pesawat kepresidenan
Boeing Business Jet 2 seri 737-800 didesain untuk tingkat keamanan
tinggi yang diperuntukkan bagi kepala negara yang menumpang pesawat
tersebut. Salah satunya yakni dapat mendeteksi ancaman dari peluru
kendali.
"Kemungkinan ancaman peluru kendali, tadi sudah didemonstrasikan kepada kita bagaimana sensor secara otomatis memberikan warning dan bagaimana langkah-langkah yang dilakukan pesawat apabila itu terjadi," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi kepada wartawan, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2014).
Namun, dirinya tidak menjelaskan secara rinci soal langkah selanjutnya terhadap keselamatan pesawat atas ancaman itu. Merujuk pada pemberitaan Kompas.com, Indonesia menggelontorkan 4,5 juta dollar AS untuk biaya pemasangan sistem keamanannya saja.
"Kemungkinan ancaman peluru kendali, tadi sudah didemonstrasikan kepada kita bagaimana sensor secara otomatis memberikan warning dan bagaimana langkah-langkah yang dilakukan pesawat apabila itu terjadi," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi kepada wartawan, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2014).
Namun, dirinya tidak menjelaskan secara rinci soal langkah selanjutnya terhadap keselamatan pesawat atas ancaman itu. Merujuk pada pemberitaan Kompas.com, Indonesia menggelontorkan 4,5 juta dollar AS untuk biaya pemasangan sistem keamanannya saja.
Foto Suasana dramatis saat TNI AU kepung pesawat asing di Medan
Sebuah pesawat jenis SE30 nomor N54JX berwarna merah dipaksa turun di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Medan, Kamis (10/4/2014). Pesawat yang diduga milik warga negara Swiss itu dipaksa turun karena dinilai tidak mengantongi izin terbang melintasi wilayah udara Indonesia.
"Dia masuk wilayah kita tanpa izin, makanya disuruh turun," ujar Pangkosek Hanudnas III Medan Marsekal Pertama TNI Sungkono di Lanud Soewondo, Medan.
"Dia masuk wilayah kita tanpa izin, makanya disuruh turun," ujar Pangkosek Hanudnas III Medan Marsekal Pertama TNI Sungkono di Lanud Soewondo, Medan.
Lapan Fighter Experiment, Jembatan KFX/IFX Indonesia
Salah satu industri Alutsista yang sangat penting adalah ..
Pesawat Terbang dan pesawat Tempur, karena dengan kemampuannya yang serba bisa dan mematikan, dapat meng-cover seluruh Kawasan Nusantara.
Bangsa Indonesia adalah bangsa dengan segudang para ahli dan orang pintar yang mumpuni dengan berbagai bidang keahlian, termasuk salah satunya adalah kemampuan membuat dan menciipta pesawat, baik pesawat komersil ataupun pesawat tempur, sebut saja kita mengenal Prof.dr.ing.BJ Habibie profesor bidang aerodinamika ternama dan terbaik saat ini yang dimiliki bangsa Indonesia. Dari tangan dinginnya kita mengenal N250 yang lahir dari hasil buah karya putra putri bangsa indonesia saat itu.
Indonesia dengan Kondisi Geografis yang luas dan terdiri dari berbagai pulau, sangat membutuhkan Armada Pesawat Tempur yang memadai, untuk memenuhi kebutuhan Dalam Negerinya maka Indonesia merancang dan membuat sendiri Pesawat Tempur, hal ini didasarkan atas dasar kebutuhan yang mendesak dan vital.
Pesawat Terbang dan pesawat Tempur, karena dengan kemampuannya yang serba bisa dan mematikan, dapat meng-cover seluruh Kawasan Nusantara.
Bangsa Indonesia adalah bangsa dengan segudang para ahli dan orang pintar yang mumpuni dengan berbagai bidang keahlian, termasuk salah satunya adalah kemampuan membuat dan menciipta pesawat, baik pesawat komersil ataupun pesawat tempur, sebut saja kita mengenal Prof.dr.ing.BJ Habibie profesor bidang aerodinamika ternama dan terbaik saat ini yang dimiliki bangsa Indonesia. Dari tangan dinginnya kita mengenal N250 yang lahir dari hasil buah karya putra putri bangsa indonesia saat itu.
Indonesia dengan Kondisi Geografis yang luas dan terdiri dari berbagai pulau, sangat membutuhkan Armada Pesawat Tempur yang memadai, untuk memenuhi kebutuhan Dalam Negerinya maka Indonesia merancang dan membuat sendiri Pesawat Tempur, hal ini didasarkan atas dasar kebutuhan yang mendesak dan vital.
Kamis, 10 April 2014
Ini Alasan Dominasi Warna Biru Muda Pada Pesawat Kepresidenan RI
Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi, memaparkan alasan pemilihan desain warna pesawat Kepresidenan Republik Indonesia yang didominasi warna biru. Sudi mengklaim dalam perencanaan warna dan desain pesawat tak ada intervensi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, partai yang punya ikon warna biru.
"Kebetulan yang mengoperasikan Angkatan Udara, warnanya mirip dengan seragam mereka," kata Sudi, sambil menunjuk seorang perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara yang mengenakan seragam berwarna biru langit, Kamis, 10 April 2014.
Menurut Sudi, desain dan warna pesawat Presiden adalah hasil karya seorang mayor desainer di TNI Angkatan Udara. Penggunaan dominasi warna biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, yaitu sebagai warna kamuflase saat terbang.
Pesawat kepresidenan Republik Indonesia tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, (10/4).Pesawat RI 1 jenis Boeing Bussiness Jet 2 (BBJ2) varian dari Boeing 737 seri 800. TEMPO/Subekti |
"Kebetulan yang mengoperasikan Angkatan Udara, warnanya mirip dengan seragam mereka," kata Sudi, sambil menunjuk seorang perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara yang mengenakan seragam berwarna biru langit, Kamis, 10 April 2014.
Menurut Sudi, desain dan warna pesawat Presiden adalah hasil karya seorang mayor desainer di TNI Angkatan Udara. Penggunaan dominasi warna biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, yaitu sebagai warna kamuflase saat terbang.
Istana Klaim Pembelian Pesawat Kepresidenan Hemat Anggaran Rp 114 Miliar Per Tahun
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengklaim pembelian pesawat Presiden RI akan menghemat anggaran kepresidenan sebesar Rp 114,2 miliar per tahun. Angka ini lebih efisien dibandingkan dengan biaya menyewa pesawat dari PT Garuda selama lima tahun.
"Kegiatan presiden juga tak akan mengganggu penerbangan maskapai yang kerap harus mengatur ulang jadwal penerbangan jika ada kegiatan presiden," kata Sudi di Base Ops Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Kamis, 10 April 2014. (Baca: Pesawat Baru Kepresidenan Mendarat di Halim)
"Kegiatan presiden juga tak akan mengganggu penerbangan maskapai yang kerap harus mengatur ulang jadwal penerbangan jika ada kegiatan presiden," kata Sudi di Base Ops Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Kamis, 10 April 2014. (Baca: Pesawat Baru Kepresidenan Mendarat di Halim)
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Tasikmalaya
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 telah menangkap dua terduga teroris masing-masing di Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin, 7 April 2014. Menurut informasi yang diperoleh Tempo, selain menangkap teroris, polisi juga mengendus dua orang mencurigakan yang berkeliaran di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Martinus Sitompul membenarkan adanya penangkapan itu. Namun dia enggan menyebutkan identitas terduga teroris yang ditangkap. Martinus pun tidak mau menjelaskan kasus yang terkait dengan terduga teroris dan jaringannya. Terduga teroris, kata dia, langsung dibawa ke Jakarta. "Hubungi Kapolres Tasik Kota saja," kata Martinus, Rabu, 9 April 2014.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Martinus Sitompul membenarkan adanya penangkapan itu. Namun dia enggan menyebutkan identitas terduga teroris yang ditangkap. Martinus pun tidak mau menjelaskan kasus yang terkait dengan terduga teroris dan jaringannya. Terduga teroris, kata dia, langsung dibawa ke Jakarta. "Hubungi Kapolres Tasik Kota saja," kata Martinus, Rabu, 9 April 2014.
Ekspor Anoa ke Malaysia Tersendat
Rencana ekspor panser Anoa buatan PT Pindad (Persero) ke Malaysia terancam gagal karena protes pabrikan otomotif asal Prancis, Renault. Rencananya, Pindad akan menjual Anoa ke negeri jiran itu menggunakan mesin Renault.
"Renault protes karena mereka juga menawarkan panser Renault ke Malaysia," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pindad Wahyu Utomo kepada Tempo, Minggu, 6 April 2014. (Baca: 24 Anoa Perkuat Misi TNI ke Sudan)
"Renault protes karena mereka juga menawarkan panser Renault ke Malaysia," kata Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pindad Wahyu Utomo kepada Tempo, Minggu, 6 April 2014. (Baca: 24 Anoa Perkuat Misi TNI ke Sudan)
TNI AL Tangkap Lima Kapal Nelayan Thailand di Aceh
Lima kapal pukat harimau milik nelayan Thailand ditangkap TNI Angkatan Laut di Aceh, dini hari tadi, Kamis, 10 April 2014. Saat ini kelima kapal tersebut beserta awaknya sudah diamankan di pelabuhan bekas PT Asean Aceh Fertilizer, Krung Geukuh, Aceh Utara.
Pantauan VIVAnews, lima kapal itu diberi bendera Indonesia. Kapal tersebut juga diberi nama dengan nama Indonesia: Bintanglut IX, Kakap IV, Ikan IX, Bintang Laut VII, dan Kakap II.
Informasi sementara, mereka memasuki perairan Indonesia untuk mencari ikan.
Saat ini, sekitar 56 awak kapal tersebut dijejerkan diatas jalan untuk diperiksa. Sejumlah TNI AL berjaga-jaga di lokasi. Saat ini pihak TNI AL sedang melakukan koordinasi dengan pihak kedutaan untuk menindaklanjuti.
Pantauan VIVAnews, lima kapal itu diberi bendera Indonesia. Kapal tersebut juga diberi nama dengan nama Indonesia: Bintanglut IX, Kakap IV, Ikan IX, Bintang Laut VII, dan Kakap II.
Informasi sementara, mereka memasuki perairan Indonesia untuk mencari ikan.
Saat ini, sekitar 56 awak kapal tersebut dijejerkan diatas jalan untuk diperiksa. Sejumlah TNI AL berjaga-jaga di lokasi. Saat ini pihak TNI AL sedang melakukan koordinasi dengan pihak kedutaan untuk menindaklanjuti.
Pesawat Kepresidenan RI Mendarat di Bandara Halim
Pesawat kepresidenan Republik Indonesia yang dibeli dari Boeing akhirnya mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 10.00 WIB, Kamis 10 April 2014.
Pesawat jenis 737-800 Boeing Business Jet 2 ini sampai ke Indonesia setelah melalui empat hari uji coba penerbangan. Pada 7 April 2014, pesawat diterbangkan dari Delaware, Amerika Serikat, menuju Wellington, Selandia Baru. Kemudian, penerbangan dilanjutkan dari Wellington menuju Sacramento, California, AS.
Selanjutnya pada 8 April 2014, pesawat diterbangkan lagi dari Sacramento ke Honolulu, Hawaii, AS. Pada 9 April 2014, pesawat kembali diterbangkan dari Honolulu ke Guam di barat Samudera Pasifik.
Pesawat jenis 737-800 Boeing Business Jet 2 ini sampai ke Indonesia setelah melalui empat hari uji coba penerbangan. Pada 7 April 2014, pesawat diterbangkan dari Delaware, Amerika Serikat, menuju Wellington, Selandia Baru. Kemudian, penerbangan dilanjutkan dari Wellington menuju Sacramento, California, AS.
Selanjutnya pada 8 April 2014, pesawat diterbangkan lagi dari Sacramento ke Honolulu, Hawaii, AS. Pada 9 April 2014, pesawat kembali diterbangkan dari Honolulu ke Guam di barat Samudera Pasifik.
Label:
Kedaulatan Bangsa,
Pesawat Tempur
Ini dia sekilas Kehebatan Pesawat Kepresidenan RI yang Tiba Hari Ini
Pesawat kepresidenan Republik Indonesia yang dipesan pemerintah dari Boeing tiba di tanah air hari ini, Kamis 10 April 2014 –enam bulan sebelum pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhyono berakhir. ‘Air Force One’ RI itu mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pesawat RI 1 jenis Boeing Bussiness Jet 2 Green Aircraft (BBJ2) tersebut dibeli Indonesia seharga US$91,2 juta atau sekitar Rp820 miliar, dengan rincian US$58,6 juta untuk badan pesawat, US$27 juta untuk interior kabin, US$4,5 juta untuk sistem keamanan, dan US$1,1 juta untuk biaya administrasi.
Pemerintah memutuskan untuk membeli pesawat kepresidenan demi efisiensi anggaran, sebab menyewa pesawat dari maskapai Garuda Indonesia ongkosnya lebih mahal. Pembelian pesawat kepresidenan disetujui DPR dan telah dikonsultasikan dengan ahli pesawat.
Pesawat RI 1 jenis Boeing Bussiness Jet 2 Green Aircraft (BBJ2) tersebut dibeli Indonesia seharga US$91,2 juta atau sekitar Rp820 miliar, dengan rincian US$58,6 juta untuk badan pesawat, US$27 juta untuk interior kabin, US$4,5 juta untuk sistem keamanan, dan US$1,1 juta untuk biaya administrasi.
Pemerintah memutuskan untuk membeli pesawat kepresidenan demi efisiensi anggaran, sebab menyewa pesawat dari maskapai Garuda Indonesia ongkosnya lebih mahal. Pembelian pesawat kepresidenan disetujui DPR dan telah dikonsultasikan dengan ahli pesawat.
Selasa, 08 April 2014
3 Tahap Proyek Pembuatan Pesawat R80 Rancangan BJ Habibie
Mantan Menristek BJ Habibie sedang merancang pesawat jenis turbo prop R80 yang kini dikembangkan oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI) bersama PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Persiapan pembuatan pesawat ini mulai sejak 2013 lalu. Ada beberapa tahapan proses pembuatan pesawat berkapasitas 80 penumpang ini.
Presiden Direktur RAI Agung Nugroho menyebutkan pengembangan pesawat baling-baling ini terbagi menjadi 3 fase:
Persiapan pembuatan pesawat ini mulai sejak 2013 lalu. Ada beberapa tahapan proses pembuatan pesawat berkapasitas 80 penumpang ini.
Presiden Direktur RAI Agung Nugroho menyebutkan pengembangan pesawat baling-baling ini terbagi menjadi 3 fase:
Setelah R80, BJ Habibie Siapkan Pesawat R100 Kapasitas 100 Penumpang
Pesawat baling-baling (turbo prop) R80 rancangan Mantan Menristek BJ Habibie akan mulai diproduksi massal pada 2018. Setelah itu, PT Regio Aviasi Industri (PT RAI) sebagai produsen akan mengembangkan pesawat lain dengan kapasitas lebih banyak.
Komisaris PT RAI Ilham Habibie mengatakan pengembangan pesawat R80 telah rampung, perusahaan akan mengembangkan pesawat yang lebih panjang dengan kapasitas di atas 80 kursi.
"Ke depan R80 akan lebih panjangan menjadi R100. Akan diperpanjang menjadi R100. Kalau R80 penumpangnya 80 penumpang, R100 itu 100 penumpang," kata Ilham saat ditemui di sela acara penandatanganan MoU antara PT RAI dengan Dassault Systèmes di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Komisaris PT RAI Ilham Habibie mengatakan pengembangan pesawat R80 telah rampung, perusahaan akan mengembangkan pesawat yang lebih panjang dengan kapasitas di atas 80 kursi.
"Ke depan R80 akan lebih panjangan menjadi R100. Akan diperpanjang menjadi R100. Kalau R80 penumpangnya 80 penumpang, R100 itu 100 penumpang," kata Ilham saat ditemui di sela acara penandatanganan MoU antara PT RAI dengan Dassault Systèmes di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Kamis, Pesawat Kepresidenan Akan Tiba di Jakarta
Pesawat Kepresidenan yang sudah lama ditunggu-tunggu akhirnya tiba di Jakarta. Kamis kan digelar acara penyambutan pesawat tersebut di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dari undangan yang diterima detikcom, Selasa (8/4/2014), dengan kop surat menteri sekretaris negara, acara digelar Kamis (10/4/2014).
Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha membenarkan agenda tersebut. Namun Julian belum mengetahui apakah acara ini dihadiri oleh Presiden SBY atau tidak.
"Saya belum tahu apakah Presiden hadir. Diberitahu perkembangannya," jelasnya.
Sumber : Detik
Penampakan Foto pesawat kepersidenan indonesia foto : halaman FB Maskus Militer |
Dari undangan yang diterima detikcom, Selasa (8/4/2014), dengan kop surat menteri sekretaris negara, acara digelar Kamis (10/4/2014).
Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha membenarkan agenda tersebut. Namun Julian belum mengetahui apakah acara ini dihadiri oleh Presiden SBY atau tidak.
"Saya belum tahu apakah Presiden hadir. Diberitahu perkembangannya," jelasnya.
Sumber : Detik
TNI AD Latihan Menembak dengan Laser
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat bekerjasama dengan Universitas Surya mengembangkan senapan laser untuk latihan menembak. Riset senapan laser ini sudah dilakukan sejak enam bulan lalu.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Budiman mengatakan, secara bentuk, senapan laser hampir mirip dengan senjata asli. Tim peneliti menggunakan replika senapan semi-otomatis buatan Pindad SS1 dan SS2, serta buatan Amerika Serikat M4.
"Tapi bentuk dan beratnya sama," kata Budiman dalam jumpa pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, jalan Veteran, Jakarta, Senin, 7 April 2014. Karena replika, maka senapan ini tak bisa digunakan untuk menembakkan amunisi. Tim sengaja memasukkan pemancar sinar laser dan beberapa mikro cip pendukung ke dalam replika senjata.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Budiman mengatakan, secara bentuk, senapan laser hampir mirip dengan senjata asli. Tim peneliti menggunakan replika senapan semi-otomatis buatan Pindad SS1 dan SS2, serta buatan Amerika Serikat M4.
"Tapi bentuk dan beratnya sama," kata Budiman dalam jumpa pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, jalan Veteran, Jakarta, Senin, 7 April 2014. Karena replika, maka senapan ini tak bisa digunakan untuk menembakkan amunisi. Tim sengaja memasukkan pemancar sinar laser dan beberapa mikro cip pendukung ke dalam replika senjata.
Polri Bantah Diskriminatif Kawal Capres dan Cawapres
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyatakan, akan memberikan porsi yang sama untuk pengamanan dan pengawalan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan berkompetisi pada Pemilu 2014. Polri membantah melakukan diskriminasi terhadap calon presiden dan wakil presiden tertentu.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Agus Rianto mengatakan, pengawalan serta pengamanan capres maupun cawapres yang berlaga dalam Pemilu 2014 dilakukan sesuai aturan dan prosedur yang sudah ditetapkan. Menurutnya, Polri tidak akan membeda-bedakan perlakuan pengamanan terhadap calon tertentu.
"Karena kami berkomitmen, beliau-beliau ini nantinya yang akan memimpin negeri ini selama 5 tahun mendatang. Sehingga kemungkinan gangguan selama proses pencalonan ini bisa kami cegah sejak awal,"kata Agus, Selasa (8/4).
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol. Agus Rianto mengatakan, pengawalan serta pengamanan capres maupun cawapres yang berlaga dalam Pemilu 2014 dilakukan sesuai aturan dan prosedur yang sudah ditetapkan. Menurutnya, Polri tidak akan membeda-bedakan perlakuan pengamanan terhadap calon tertentu.
"Karena kami berkomitmen, beliau-beliau ini nantinya yang akan memimpin negeri ini selama 5 tahun mendatang. Sehingga kemungkinan gangguan selama proses pencalonan ini bisa kami cegah sejak awal,"kata Agus, Selasa (8/4).
Prajurit TNI Perbaiki Jalan di Haiti
Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXII-C/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) melakukan perbaikan jalan yang merupakan jalur padat bagi lalu lintas perdagangan dan kegiatan bagi para nelayan lokal di Portof Gonaives, Haiti, Senin (7/4).
Saat meninjau di lokasi, Wakil Komandan Satgas (Wadansatgas) Konga XXXII-C/Minustah, Mayor Czi Titan Jatmiko, menyampaikan bahwa kerusakan jalan diakibatkan erupsi dan adanya kerusakan kecil yang terdapat pada badan jalan. Akibatnya lambat laun menciptakan kerusakan berupa lubang-lubang sehingga sulit dilalui kendaraan roda empat dan roda dua.
“Berdasarkan Engineering Tasking Order (ETO) No. 472.01/MPC/U8 Satgas Kizi TNI mendapatkan tugas untuk memperbaiki kerusakan akses jalan di pelabuhan Gonaives,” kata Mayor Titan seperti dilansir dalam siaran pers Perwira Penerangan Konga XXXII-C/MINUSTAH, Mayor Kav Eddy Wijaya melalui Pusat Penerangan TNI.
Saat meninjau di lokasi, Wakil Komandan Satgas (Wadansatgas) Konga XXXII-C/Minustah, Mayor Czi Titan Jatmiko, menyampaikan bahwa kerusakan jalan diakibatkan erupsi dan adanya kerusakan kecil yang terdapat pada badan jalan. Akibatnya lambat laun menciptakan kerusakan berupa lubang-lubang sehingga sulit dilalui kendaraan roda empat dan roda dua.
“Berdasarkan Engineering Tasking Order (ETO) No. 472.01/MPC/U8 Satgas Kizi TNI mendapatkan tugas untuk memperbaiki kerusakan akses jalan di pelabuhan Gonaives,” kata Mayor Titan seperti dilansir dalam siaran pers Perwira Penerangan Konga XXXII-C/MINUSTAH, Mayor Kav Eddy Wijaya melalui Pusat Penerangan TNI.
Label:
PBB,
Propesionalisme TNI,
TNI AD
Senin, 07 April 2014
"Roadble Gyrocopter" Drone Transformer Hasil Riset TNI AD dan Universitas Surya
TNI AD menggaet Universitas Surya yang didirikan Prof Yohanes Surya membuat alat-alat pertahanan. Dari sepeda motor yang berubah jadi seperti helikopter bak film 'Transformer' hingga pesawat tanpa awak alias drone. Ini keunggulannya.
Sepeda motor yang bisa terbang yang dibuat ini dinamakan Roadble Gyrocopter. KSAD Jenderal TNI Budiman membanggakan sepeda motor terbang ini.
"Riset pertama di dunia, motor yang bisa terbang. Bisa digunakan untuk pasukan khusus sampai masyarakat," kata KSAD dalam peluncuran alat pertahanan hasil riset dengan Universitas Surya di Mabes TNI AD, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2014).
Roadable Grycopter, motor yang bisa terbang |
Sepeda motor yang bisa terbang yang dibuat ini dinamakan Roadble Gyrocopter. KSAD Jenderal TNI Budiman membanggakan sepeda motor terbang ini.
"Riset pertama di dunia, motor yang bisa terbang. Bisa digunakan untuk pasukan khusus sampai masyarakat," kata KSAD dalam peluncuran alat pertahanan hasil riset dengan Universitas Surya di Mabes TNI AD, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2014).
TNI AD Pamer 15 Alat Hasil Riset: Drone hingga 'Transformer'
TNI AD meluncurkan 15 alat pertahanan hasil riset dengan Universitas Surya yang didirikan pakar fisika Prof Yohanes Surya. Alat-alat pertahanan itu dari pesawat tanpa awak alias drone hingga motor yang bisa terbang bak 'Transformers'.
Alat-alat itu dipamerkan di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2014). KSAD Jenderal Budiman meluncurkan alat-alat pertahanan ini di depan Pangdam se-Indonesia melalui teleconference.
"Riset ini pada akhirnya digunakan untuk kemandirian bangsa dan negara, sebab ada yang langsung berguna sebagai alat pertahanan negara. Kemudian dapat bermanfaat untuk negara dan masyarakat. Dengan hasil dari riset ini, kita bisa menghemat pengeluaran negaera karena tidak perlu membeli alat dari luar," kata Jenderal Budiman dalam sambutannya.
Alat-alat itu dipamerkan di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2014). KSAD Jenderal Budiman meluncurkan alat-alat pertahanan ini di depan Pangdam se-Indonesia melalui teleconference.
"Riset ini pada akhirnya digunakan untuk kemandirian bangsa dan negara, sebab ada yang langsung berguna sebagai alat pertahanan negara. Kemudian dapat bermanfaat untuk negara dan masyarakat. Dengan hasil dari riset ini, kita bisa menghemat pengeluaran negaera karena tidak perlu membeli alat dari luar," kata Jenderal Budiman dalam sambutannya.
Menkopolhukam nilai Aceh perlu mendapat perhatian khusus
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan Daerah Istimewa Aceh memang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk menekan segala bentuk konflik yang sering terjadi di daerah itu.
"Dengan memberikan perhatian khusus akan mampu meredam konflik yang mungkin terjadi dalam tahapan penyelenggaran Pemilu 2014," katanya di sela-sela mengikuti ritual "Gema Doa Seribu Genta" di Monumen Bajra Sandi, Kota Denpasar, Minggu.
Selain itu, pihaknya juga meningkatkan pengamanan khusus di Aceh yang dibantu Brimob untuk menjamin keamanan dan lancarnya pelaksanaan pemilu di daerah itu.
Menko Polhukam Djoko Suyanto (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo) |
"Dengan memberikan perhatian khusus akan mampu meredam konflik yang mungkin terjadi dalam tahapan penyelenggaran Pemilu 2014," katanya di sela-sela mengikuti ritual "Gema Doa Seribu Genta" di Monumen Bajra Sandi, Kota Denpasar, Minggu.
Selain itu, pihaknya juga meningkatkan pengamanan khusus di Aceh yang dibantu Brimob untuk menjamin keamanan dan lancarnya pelaksanaan pemilu di daerah itu.
Pangdam Cenderawasih akui ada kelompok yang ingin gagalkan pileg di Papua
"Kami sudah mendapat laporan tentang adanya sekelompok masyarakat yang ingin menggagalkan pemilu."
Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan diminta dapat membantu pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif pada 9 April 2014, sehingga dapat terlaksana dengan aman, lancar, dan tertib.
"Pengamanan dan kelancaran kegiatan Pemilihan Umum Legislatif itu juga menjadi tanggung jawab Komando Daerah Militer (Kodam)," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman ketika teleconference dengan Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio di Makodam, Medan, Minggu.
KSAD meminta Pangdam I/BB agar memantau penyaluran logistik di daerah tugasnya menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif dan jangan sampai mengalami kendala hingga ke tempat daerah tujuan kabupaten/kota.
Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan diminta dapat membantu pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif pada 9 April 2014, sehingga dapat terlaksana dengan aman, lancar, dan tertib.
"Pengamanan dan kelancaran kegiatan Pemilihan Umum Legislatif itu juga menjadi tanggung jawab Komando Daerah Militer (Kodam)," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman ketika teleconference dengan Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio di Makodam, Medan, Minggu.
KSAD meminta Pangdam I/BB agar memantau penyaluran logistik di daerah tugasnya menjelang pelaksanaan Pemilu Legislatif dan jangan sampai mengalami kendala hingga ke tempat daerah tujuan kabupaten/kota.
KRI Banjarmasin akan ikuti parade kapal perang Tiongkok
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin akan mengikuti parade kapal perang internasional di Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok, pada akhir April 2014.
Atase Pertahanan RI di Beijing Kolonel Samuel Kowaas, Senin mengemukakan KRI Banjarmasin-592 akan bertolak menuju Qingdao pada Senin dari Indonesia untuk mengikuti kegiatan "International Fleet Review" tersebut.
Wartawan Antara di Beijing melaporkan, KRI Banjarmasin yang dikomandani Letkol Laut (P) Jalesyamca Jayamahe juga dijadwalkan mengikuti "Multilateral Exercise in The Non Traditional Security Field" di lokasi yang sama.
Atase Pertahanan RI di Beijing Kolonel Samuel Kowaas, Senin mengemukakan KRI Banjarmasin-592 akan bertolak menuju Qingdao pada Senin dari Indonesia untuk mengikuti kegiatan "International Fleet Review" tersebut.
Wartawan Antara di Beijing melaporkan, KRI Banjarmasin yang dikomandani Letkol Laut (P) Jalesyamca Jayamahe juga dijadwalkan mengikuti "Multilateral Exercise in The Non Traditional Security Field" di lokasi yang sama.
Langganan:
Postingan (Atom)
Berita Populer
-
by:yayan@indocuisine / Kuala Lumpur, 13 May 2014 Mengintai Jendela Tetangga: LAGA RAFALE TNI AU vs RAFALE TUDM Sejatinya, hari ini adalah...
-
Sejak ditemukan oleh Sir Robert Watson Wat (the Father of Radar) pada tahun 1932 sampai saat ini, radar telah mengalami perkembangan yang sa...
-
Kalau dipikir-pikir, ada yang ganjil dengan armada bawah laut Indonesia. Saat ini TNI AL hanya memiliki dua kapal selam gaek namun harus m...
-
Kiprah TNI Dalam Memelihara Perdamaian Dunia : Roadmap Menuju Peacekeeper Kelas Dunia "The United Nations was founded by men and ...
-
Oleh : Brigjen TNI Bambang Hartawan, M.Sc Berangkat dari sejarah, ide sering berperan sebagai kekuatan pendorong di belakang suatu tra...
-
Aksi baku tembak kembali terjadi di perbatasan Jayapura, Papua dengan Papua Nugini antara aparat TNI dengan kelompok sipil bersenjata. Apar...
-
Bahwa partisipasi prajurit Kopassus dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan kesempatan yang sangat berharga dan sekaligus tantangan...
-
Ribuan senjata serbu SS2 V5C pesanan Kopassus sedang diproduksi oleh PT Pindad. Untuk tahap awal, Kopassus akan mendapatkan 1000 pucuk SS2...
-
Menjelang pelaksanaan Sail Morotai 2012, Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) TNI AU membentuk tim khusus untuk melakukan sapu ranjau, inspe...
-
Konflik SARA di Ambon pernah sangat mengerikan. Situasi semakin buruk saat gudang senjata Brimob dijarah. Sejumlah anggota TNI maupun Polri ...